Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang di kontrol penuh oleh pemerintah atau lebih dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat atau terpimpin. Dalam sistem ekonomi komando semau aset termasuk seluruh sember daya alam dan modal dan perekonomian di pegang penuh oleh pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah memilki wewenang dalam menentukan jumlah barang dan jasa, cara memproduksinya serta harga barang dan jasa tersebut dipasaran, hingga menentukan kepada siapa saja barang atau jasa tersebut akan dikonsumsi. Simak juga contoh perdagangan bebas .
Segala hal di atur oleh pemerintah, sehingga pihak swasta tidak memiliki wewenang da kekuasaan yang berarti dalam sistem perekonomian. Menurut sejarah, sistem ekonomi komando diperkenalkan oleh Karl Marx. Namun, sebelum itu VOC telah menerapkan penggunaan sistem ekonomi selama masa penjajahan Belanda di Indonesia. Sistem ekonomi komando memungkinkan pemerintah untuk menyusun dan menyelenggarakan program-program besar. Pada dasarnya sistem ini memiliki ciri-ciri, prinsip dan kelebihan serta kekurangan. Berikut akan dijelaskan secara rinci mengenai sistem ekonomi komando, ciri, prinsip dan kelebihan dan kekurangannya. Simak selengkapnya.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando
Ciri-ciri sistem ekonomi komando akan dijabarkan sebagai berikut :
- Pemerintah Merupakan Pemegang Kekuasaan Tertinggi dalam Sistem Ekonomi
Dalam hal ini sudah jelas bahwa dalam sistem ekonomi komando pemerintah memegang kontrol penuh terhadap sistem perekonomian yang ada sebagaimana faktor penghambat perdagangan internasional . Artinya juga bahwa pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi untuk menjalankan dan mengontrol semua aktivitas perekonomian. Dengan demikian pemerintah memiliki peran yang sangat sentral dan krusial. Dimna dalam menjalankan perannya semua sumberdaya alat produksi danodal dikuasai penuh oleh pemerintah.
- Kebebasan Swasta dan Individu tidak Memiliki Pengaruh di Dalam Pasar
Dalam sistem ekonomi komando, ciri selanjutnya ialah bahwa swasta dan individu tidak memiliki pengaruh dalam pasar. Karena sebagaimana dijelaskan dalam poin 1 bahwa ciri utama dari sistem ekonomi komando ialah kekuasaan sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Swasta dan individu masih dapat menjalankan usaha, namun tentu kewenangannya sangat di batasi. Sehingga tentunya peluang dan potensi untuk maju menjadi sangat kecil. Mereka harus puas dengan bertindak sebagai karyawan atau buruh di pabrik yang di kuasai pemerintah. Simak juga teori keunggulan kompetitif .
- Semua Alat Produksi dan Modal Dimiliki Oleh Pemerintah (Rakyat Hanya Sebagai Pemakai)
sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam sistem ekonomi komando pemerintah memegang kekuasaan tertinggi dalam mengatur perekonomian sebuah negara. Karena hal itulah maka seluruh sumberdaya modal dan alat produksi dikuasai oleh negara. pemerintah sepenuhnya memiliki kuasa penuh atas penggunaan seluruh sumber daya alam dan modal serta alat dalam memproduksi sebuah barang. Dalam hal ini, rakyat hanyalah merupakan pemakai dan tidak memiliki hak atas penggunaan ataupun kepemilikan sumber daya alat dan modal yang ada.
- Barang dan Jasa yang Ada Dipasar Sesuai dengan Kehendak Pemerintab dan Bukan dari Kreasi Masyarakat
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam jalannya perekonomian, pemerintah juga memiliki kuasa penuh atau keputusan dalam memproduksi sebuah baarang atau jasa sebagaimana teori keunggulan komparatif . Dengan demikian maka setiap produk yang ada di pasaran di produksi sesuai dengan kehendak pemerintah. Sehingga semua kegiatan baik, Produksi, Distribusihingga konsumsi benar-benar di atur oleh pemerintah.
- Masyarakat yang Terlibat dalam Sistem Ekonomi ini Harus Mengikuti Aturan Pemerintah
Meskipun seluruh sistem yang menjalankan perkonomian dipegang oleh pemerintah, namun tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat dapat terlibat didalamnya. Selain dibatasi keterlibatannya, masyarakat yang mencoba membangun bisnis sendiri haru mengikuti semua aturan yang diterapkan oleh pemerintah. Dengan demikian maka masyarakat tidak akan mampu mengembangkan peluang yang mereka miliki sebebas-bebasnya.
- Pihak Swasta Tidak Berhak Melakukan Kegiatan Ekonomi
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam sistem ini pemerintah berkuasa penuh atas jalannya roda perekonomian. Sehingga hal ini menimbulkan dampak terhadap pihak swasta yang tidak memiliki kesempatan untuk dapat mengembagkan keikutsertaannya dalam pengembangan perekonomian. Pihak swasta sama sekali tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan ekonomi. Simak juga teori perdagangan internasional moderen .
- Perekonomian Sepenuhnya Dilemparkan Kepada Pihak Pemerintah
ciri-ciri sistem ekonomi komando yang terakhir iaalah baha seluruh sistem perekonomian sepenuhnya dilemparkan kepada pihak pemerintah. Dimana memang dalam sistem ini menekankan peran yang dominan dari pemerintah dalam mengendalikan perekonomian dalam negari. Karena itulah, maka setiap kebijakan ekonomi dibuat dan dijalankan oleh pemerintah. Sehigga dengan kata lain, rakyat merupakan bagian yang harus tunduk kepada pemerintah.
Prinsip Sistem Ekonomi Komando
Selain Ciri-ciri sistem ekonomi komando itu sendiri, dapat dijelaskan juga bahwa dalam sistem ini menggunakan prinsip kekuasaan yang dipegang penuh oleh pemerintah. Dalam hal ini pemerintah bertugas mengatur seluruh kebijakan ekonomi, dari menentukan barang yang akan diproduksi hingga jumlah yang harus diproduksi sampai dengan bagaimana proses produksi hingga penentuan harga. Artinya bahwa dominasi pemerintah dalam sistem perekonomian benar-benar mencakup seluruh aspek. Simak juga contoh teori permintaan .
Beberapa negara di dunia yang menggunakan prinsip sitem ekonomi terpusat ini anatara lain adalah RRC (Republik Rakyat China).Korea Utara, Kuba dan Vietnam. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, salah satunya RRC mulai sedikitmmemberi kelonggran dan tidak sepenuhnya memegang kekuasaan atas produksi barang atau jasa. Bahkan China mulai ikut melibatkan pihak swasta dalam pengelolaan faktor produksi.
dalam hal ini sepatutnya bahwa prinsip sistem ekonomi komando menjadi tonggak dalam penyelenggaraan sistem perekonomian yang benar-benar efektif dan efisien. Dimana meskipun negara memiliki kekuasaan penuh, pada dasarnya negara dapat bersikap fleksibel. Terutama dalam menyikapi perkembangan di dunia teknoligi yang mau tidak mau akan benpengaruhterhadap dunia industri. JIka pemerintah dan rakyat tidak sama-sama bergerak maju dalam memajukan sektor ekonomi. Maka akan menjadi sebuah tragedi dimana negara tidak akan mampu bersaing di kancah pasar global. Simak juga teori perdagangan internasional menurut para ahli.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
Sudah menjadi hal yang umum bahwa dalam sebuah sistem yang digunakan tentu terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan. Nah, begitupula dengan sistem ekonomi komando ini. Berikut akan dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi komando. Simak selengkapnya.
Kelebihan
- Mudah untuk Mengawasi dan Mengendalikan Harga Pasar
Kelebihan yang pertama ialah bahwa dalam sistem ini pengendalian dan pengawasan harga akan mudah dilakukan. Sebagaimana telah banyaj dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa pemerintahlah yang memiliki wewenang dalam menentukan harga produk atau jasa. Artinya bahwa tidak akan ada pihak selain pemerintah yang akan berani menaikkan harga seenaknya. Karena itulah maka harga-harga produk pada negara penganut sistem ekonomi ini cenderung stabil dan tidak ada kenaikan atau penurunan yang fluktuatif.
- Mengurangi Pengangguran
Bisa dikatakan bahwa dalam negara penganut sistem ekonomi ini anda tidak akan sulit untuk mencari pekerjaan. Karena rata-rata para penduduknya berprofesi sebagai karyawan atau buruh pabrik. Selain itu juga, pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mereka yang ingin bekerja di unit-unit atau pusat produksi barang atau jasa milik pemerintah. Sehingga anak-anak yang baru lulus SMA atau perguruan tinggi tidak lagi khawatir mengenai masalah dimana mereka kelak akan bekerja, karena nyatanya da banyak sekali perusahaan dan pabrik besar milik pemerintah yang siap menampung mereka.
- Pemerintah Mudah Mengendalikan Inflasi
Kemudahan dalam akses pengawasan dan pengendalian harga akan menyebabkan pemerintan mendapatkan kemudahan dalam mengendalikan inflasi. Karena sistem perekonomian benar-benar diatur oleh pemerintah maka transakasi yang berjalan juga akan benar-benar di awasi. Sehingga kemungkinan adanya pihak yang memainkan harga-harga produk, menimbun dan bahkan melakukan tindakan provikatif di bidang ekonomi yang bisa memicu timbulnya inflasi dapat segera diatasi.
- Kemakmuran Masyarakat Terjamin
Dalam sistem perekonomian ini, masyarakat cenderunh memiliki tingkat perekonomian yang mapan. Karena setiap orang memiliki kesempatan untuk bekerja, maka setiap orang akan dapat menghasilkan uang. Terlebih lagi bahwa gaji para buruh, teknisi atau karyawan yang bekerja di pabrik atau perusahaan pemerintah cukup menjanjikan. Karena itulah, rata-rata masyarakatnya memiliki taraf hidup yang tinggi. Sehingga kita akan sangat jarang menemukan orang yang menganggur atau tidak memiliki penghasilan.
- Ekonomi Cenderung Stabil
Dalam sistem ekonomi terpusat, bisa dikatakan bahwa perekonomian negara cenderung stabil. Dimana, hal ini disebabkan karena hanya ada satu pihak yakni pemerintah yang menjalankan dan mengatur roda perekonomian. Sehingga tidak ada campur tangan kepentingan yang bisa menimbulkan gejolak ekonomi terjadi. Sekali lagi bahwa hal ini disebabkan oleh dominasi yang dipegang penuh oleh pemerintah.
- Mengurangi Kesenjangan Antara Si Kaya dan Si Miskin
Di negara yang menggunakan sistem perekonomian ini, kita cenderung tidak akan menemui kesenjangan sosial. Penyebabnya adalah masyarakat memilki tingkat pekerjaan yang sama, penghasilan yang setara dan kebutuhan yang hampir sama, tentunya hal inilah yang kemudian menyebabkan kita akan sulit menemukan orang yang kaya sekali atau miskin sekali. Rata-rata penduduk di negara penganut sistem ekonomi ini memiliki taraf hidup yang setara dan bisa dikatakan cukup makmur.
- Jarang Terjadi Krisis
Selain inflasi, kelebihan penggunaan sistem ekonomi terpusat ini juga adalah negara akan jarang sekali mengalami krisis. Dengan perekonomian yang relatif stabil, pengawasan yang mudah dan hanya satu pihak yang mengendalikan perekonomian, maka bisa dilatakan bahwa negra tersebut akan sangat jarang menghadapi krisis. Tentunya hal tersebut menjadi kelebihan utama mengapa sistem ekonomi ini digunakan di beberapa negara yang notabene adalah negara maju dan berkembang.
Kekurangan
- Tidak Diakuinya Hak Individu
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam sistem ini pemerintaj merupakan pihak yang memegang kendali penuh dalam sistem perekonomian. Karena hal tersebut kemudian menyebabkan hal individu tidak di akui. Dengan demikian maka, peluang dan potensi individu untuk maju dan memiliki faktor produksi sendiri bisa dikatakan tidak ada. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu kekurangan dan siatem ekonomi komando itu sendiri.
- Pemerintah Cenderung Melakukan Monopoli yang Merugikan Masyarakat
Salain tidak diakuinya hak individu, kekurangan sistem ekomomi ini ialah bahwa potensi pemerintah untuk melakukan monopoli yang merugikan masyarakat sangat besar. Sebagaimana kita tahu bahwa, pemegang kekuasaan atau alat produksi dan modal merupakan pemerintah. Sehingga pemerinta akan dengan leluasa memanfaatkan hal tersebut. Bisa saja dalam praktiknya pada akhirnya akan terjadi monopoli yang kemudian menguntungkan beberapa pejabat dan rakyatlah yang lebih banyak dirugikan.
- Pertumbuhan dan Kemajuan Ekonomi Berlangsung Sangat Lambat
Sistem ekonomi hanya diatur dan didorong oleh satu sektor saja. Pemerintah selaku pemegang kekuasan tentu tidak dapat berkontribusi maksimal dalam perkembangan siatem perekonomian. Karenanyahanya mengandalkan satu kekuatan yakni pihak pemerintah saja, maka negara akan cenderung mencapai perkembangan ekonomi yang lambat. Berbeda halnya dengan negra yang melibatkan individu dan swasta dalam perekonomian, mereka cenderung lebih cepat maju dan berkembang
- Mematikan Motivasi dan Inisiatif Individu
Mengingat bahwa sepenuhnya faktor produksi dikuasi pemerintah. Maka individu tidak akan memiliki kesempatan untuk ikut andil dalam menjalankan roda perekonomian. Kecilnya kesempatan tersebut kemudian akan menimbulkan tidak adanya motivasi individu dalam berusaha dan juga mematikan kratifitas dan inovasi yang dimiliki setiap imdividu. Inilah yang kemudian menjadi salah satu kekurangan dari sistem ekonomi ini.
- Tidak Semua Barang yang Dibutuhkan Tersedia di Pasar
Mengingat bahwa pemerintah memegang penuh sistem ekonomj hingga pada penentuan jenis produk yang diproduksi. Maka imbasnya adalah kita tidak akan dapat menemukan berbagai jenis produk yang dibutuhkan. Pemerintah hanya memproduksi barang yang hanya benar-benar di butuhkan. Sehingga tentunya kita cenderung akan sulit menemukan barang yang mayoritas tidak digunakan banyak orang.
- Kualitas Pemerintah Sangat Mempengaruhi Sistem di Pasar
Sebagai pemegang kendali sistem, maka kualitas pemerinta akan sangat mempengaruhi siatem. Jika pemerintah di isi oleh mereka yang mumpuni dan kompeten, maka kemajuan tentu akan bisa dicapai. Namun, jika dalam pemerintahan tersebut diisi oleh orang-orang yang memiliki berbagai kepentingan, maka sudah pasti masa depan perekonomian negara juga akan tergantung kepada mereka.
Itulah tadi sistem ekonomi komando, ciri, prinsip dan kelebihan dan kekurangannya. Semoga dapat semakin menambah pengetahuan anda mengenai sistem ekonomi ini, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda.