Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan produksi barang dan jasa dalam suatu periode tertentu. Secara lebih akurat, perhitungannya harus menghilangkan efek inflasi ekonomi. Pertumbuhan ekonomi membuat keuntungan bagi industri lebih besar. Sebagai hasilnya, harga saham akan naik. Hal ini memberikan modal bagi perusahaan untuk berinvestasi dan membuka lebih banyak lowongan pekerjaan. Karena lebih banyaknya jumlah lowongan pekerjaan, maka angka pendapatan pun ikut mengalami kenaikan.
Konsumen memiliki lebih banyak uang untuk membeli produk atau jasa tambahan. Meningkatnya angka pembelian akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena alasan inilah, semua negara di dunia ingin adanya pertumbuhan ekonomi positif. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi sebagai faktor ekonomi yang paling banyak diamati.
Indikator Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi
Produksi produk dalam negeri merupakan indikator terbaik dalam mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara. Itu dengan memperhitungkan seluruh output ekonomi negara tersebut. Termasuk semua produk dan jasa yang di perjualbelikan oleh seluruh bisnis didalam negara tersebut baik yang di perjualbelikan secara domestik maupun ke luar negeri.
Perngukuran paling akurat terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah dengan angka nyata produk nasional bruto, karena dalam perhitungannya telah menghilangkan efek dari inflasi. Bank Dunia menggunakan pendapatan national bruto untuk mengukur pertumbuhan bukannya menggunakan angka produk nasional bruto. Karena dalam perhitungan pendapatan nasional bruto, termasuk dengan jumlah pendapatan rakyatnya yang bekerja di luar negeri.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
Berikut adalah beberapa faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara:
- Sumber daya manusia
Mengacu pada salah satu penentu terpenting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kualitas dan kuantitas dari sumber daya manusia yang tersedia dapat secara langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Kualitas dari sumber daya manusia sangat bergantung pada kemampuan, kreativitas, pelatihan dan juga pendidikan. Apabila sumber daya manusia dari suatu negara berkemampuan mumpuni dan terlatih, maka outputnya pun akan berkualitas tinggi.
- Sumber daya alam
Sebagian besar mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sumber daya alam meliputi sumber daya yang lansung diperoleh dari alam baik di daratan maupun yang berada di bawah daratan. Sumber daya alam diatas daratan berupa tanaman dan air. Sumber daya alam dibawah daratan berupa minyak bumi, gas alam dan mineral. Sumber daya alam suatu negara sangat terpengarholeh kondisi iklim dan lingkungannya. Pemanfaatan yang maksimal dari sumber daya alam bergantung pada kemampuan dan keterampilan dari sumber daya manusianya.
- Pembentukan modal
Termasuk tanah, gedung, mesin, kekuasaan, transportasi dan media komunikasi. Memproduksi dan memperoleh semua produk buatan manusia inilah yang disebut pembentukan modal.
- Perkembangan teknologi
Berpatokan pada salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi. Teknologi termasuk juga penerapan metode ilmiah dan teknik memproduksi. Dengan kata lain, teknologi dapat didefinisikan sebagai sifat dan jenis instrument teknis yang digunakan oleh sejumlah tenaga kerja. Pertumbuhan teknologi membantu dalam meningkatkan produktivitas dengan jumlah sumber daya yang terbatas.
- Faktor social dan politik
Keduanya memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor social meliputi tradisi, nilai-nilai dan kepercayaan yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sampai batas tertentu. Selain itu, faktor-faktor politik seperti partisipasi pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan berbagai kebijakan, memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Pengaruh Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Rendahnya pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Perusahaan sulit berkembang
Implikasi dari rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi sangat besar dan beragam, salah satunya adalah dengan rendahnya pertumbuhan ekonomi maka perusahan akan memliki lebih sedikit kesempatan untuk berkembang dan tumbuh.
- Pemerintah kesulitan memperbaiki keadaan keuangan
Rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi suatu negara. Karena sangat jelas bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi berarti lebih banyak pekerjaan, lebih banyak pilihan dan juga lebih banyak kesempatan. Akhir-akhir ini lulusan universitas bahkan mau bekerja dengan gaji yang lebih rendah daripada standar dan dengan pekerjaan yang jauh lebih tidak menarik dibanding dahulu. Pertumbuhan ekonomi yang lambat juga menyebabkan kota-kota dan negara bagian mengalami kesusahan dalam memperbaiki keadaan ekonomi mereka.
- Pertumbuhan belanja dan investasi perumahan yang lambat
Perlambatan yang signifikan dalam total jam kerja menunjukkan pertumbuhan pendapatan kerja yang lebih sedikit, hal ini kemudian akan berpengaruh pada lambatnya pertumbuhan belanja dan investasi perumahan.
- Pertumbuhan laba perusahaan yang lambat
Pertumbuhan belanja dan investasi perumahan yang lambat akan berpengaruh pada lambatnya pertumbuhan laba perusahaan baik secara langsung (pembangun rumah atau layanan perumahan) dan secara tidak langsung (perusahaan memiliki hubungan kerja dengan industri perumahan).
- Suku bunga bank yang lebih rendah
Munculnya potensi pertumbuhan ekonomi yang melemah akan berdmpak pada suku bunga bank yang cenderung lebih rendah.
Pada akhirnya, seluruh aspek ekonomi akan merasakan dampak dari rendahnya pertumbuhan ekonomi. Sehingga bagi suatu negara, mempertahankan pertumbuhan ekonomi akan sangat berperan dalam pertumbuhan negara tersebut.