Di Indonesia banyak sekali masalah mengenai ekonomi terutama masalah kemiskinan, Kemiskinan merupakan suatu masalah tiap hari ini yang akan menjadi pemikiran para pemerintah. Meski banyak cara untuk mengatasi kemiskinan namun itulah tugas pemerintahan dari sebuah negara,
Tetapi dengan kita tahu dari faktor penyebab kemiskinan, dapat lebih mudah untuk membuat masyarakat bersama-sama memberantas kemiskinan, dimulai dari lingkungan terkecil yang ada di sekitar tempat tinggal. Menurut Reitsma dan Kleinpenning kemiskinan merupakan ketidak mampuan individu untuk memenuhi kebutuhannya, baik yang bersifat material maupun non-material.
Berikut merupakan penyebab terjadinya kemiskinan:
- Sedikitnya lapangan pekerjaan, Faktor pertama dari penyebab terjadinya kemiskinan ialah sedikitnya lapangan pekerjaan, karena dengan bekerja masyarakat akan mendapatkan upah, upah tersebutlah yang biasa untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, jika sedikitnya lapangan pekerjaan masyarakat tidak akan mendapatka upah faktor tersebutlah yang membuat masyarakat mengalami kemiskinan.
- Tingkat pendidikan yang cukup rendah, Fator yang kedua dari penyebab kemiskinan ialah tingkat pendidikan yang rendah. karena jika seseorang kurang akan pendidikan maka membuat seseorang kurang akan keterampilan, wawasan, serta pengetahuannya.
- Malas untuk bekerja, Faktor ketiga ialah malas untuk bekerja, faktor ini laj yang dering dijumpai kerapnya seseorang menganggap bahwa kemiskinan sudahlah takdir, karena seseorang menganggap seperti itu jadi malas untuk mencari pekerjaan.
- Modal yang terbatas, Faktor keempat ialah modal yang terbatas, terbatasnya modal juga dapat menjadi faktor seseorang untuk tidak berkembang. Dan juga jika seseorang yang tersebut memiliki tingkat pendidikan rendah. Mengingat, banyak penyebab rendahnya pendidikan karena faktor ekonomi keluarga.
- Ketidak adilan sosial, Faktor yang kelima ialah dengan adanya ketidak adilan sosial, Seseorang yang mendapatkan diskriminasi dan ketidakadilan sosial akan berjuang lebih keras untuk pendidikan yang baik, kesempatan kerja yang tepat dan layak, serta akses sumber daya yang memadai.