Agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa berkembang secara konsisten, maka diperlukan sejumlah tahapan strategi, seperti melakukan pembukuan laporan keuangan secara konsisten dan merencanakan keuangan bisnis lainnya. Pembukuan dapat diartikan sebagai aktivitas penggabungan data berkaitan dengan transaksi finansial.
Komponen utama pada pembukuan berupa aktiva, kewajiban, pendapatan dan pengeluaran operasional usaha. Adanya jenis laporan keuangan mampu menggambarkan perbandingan antara kerugian dan keuntungan penjualan, di mana terdapat pada laporan laba rugi.
Maka itu, seluruh operasional UMKM tidak dapat melupakkan dalam melakukan pembukuan, agar melihat serta melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan transaksi perusahaan. Ingin tahu lebih lengkapnya, mari simak penjelasannya di bawah ini.
10 Manfaat Pembukan untuk Segala Usaha UMKM
- Agar Membantu Merancang Strategi Usaha
Adanya laporan finansial membantu menciptakan strategi agar keberadaan UMKM tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pembukuan dapat menggambarkan keseluruhan pengeluaran operasional, penggunaan bahan baku produksi dan overhead.
Pencatatan tersebut juga membantu agar pengusaha bisa meninjau ulang data finansial, sehingga dapat mengetahui penyebab ketidakefektifan pengelolaan anggaran perusahaan, seperti pengeluaran berlebihan dibanding pemasukan. Hal ini membantu agar menciptakan strategi relevan, seperti cost reduction.
- Digunakan untuk Mengukur Keberhasilan UMKM
Pembukuan akan mencatat seluruh aktivitas keuangan, seperti masuk dan keluarnya kas perusahaan. Demikian juga dengan total penjualan, di mana selalu terdapat pada laporan laba rugi yang menjadi bagian penting dalam pembukuan usaha. Sehingga penyebab kegagalan dalam usaha kecil bisa dhindari.
Oleh karena itu, pengusaha bisa mengukur keberhasilan melalui banyaknya keuntungan diperoleh, dimana mampu menutup atau lebih banyak dibandingkan jumlah biaya perusahaan. Dari sini, bisa diartikan keberhasilan UMKM dapat diukur dari banyaknya penjualan selama periode tertentu.
- Sebagai Patokan Dasar Pengambilan Keputusan
Laporan finansial bertujuan dalam mengukur kondisi kesehatan keuangan. Jika terdapat kekeliruan pada pengelolaan keuangan di mana ditunjukkan pada hasil pelaporan keuangan, maka pengusaha dapat mencari tahu dan melakukan perubahan terhadap kesalahan pengelolaan kas.
Pembukuan juga efektif untuk menentukan apakah strategi yang sudah diputuskan berjalan lancar atau sebaliknya. Jika ditemukannya kegagalan pengaturan keuangan diakibatkan suatu strategi penjualan, maka harus segera menggantikannya dengan yang baru, sehingga perusahaan terhindar dari kerugian.
- Menghemat Waktu
Bayangkan jika suatu pengelola usaha tidak mencatat seluruh transaksi keuangannya secara tepat, pasti memerlukan banyak waktu dalam mengumpulkan bukti penjualan atau pengeluaran usaha agar dapat menyelidikinya. Lebih baik jika seluruh operasional perusahaan berjalan efektif.
Adanya pembukuan mempermudah mempercepat membaca dan mengetahui kondisi keuangan terkini. Penjabaran seluruh laporan keuangan yang akurat mempercepat pengambilan keputusan pada pengelolaan penjualan atau kas
perusahaan. Sehingga, jika terdapat kesalahan dalam aktivitas finansial bisa segera diatasi.
- Mengatur Arus Kas
Laporan arus kas juga termasuk pada tahapan pembukuan UMKM. Di sini, akan dirincikan masuk dan keluarnya kas perusahaan, sesuai dengan sebutannya. Hal ini cukup krusial karena pelaporan ini tidak boleh sampai tidak diperhatikan.
Alasannya, karena kebanyakan penyebab kegagalan atau kebangkrutan suatu perusahaan disebabkan terlalu banyaknya kas keluar dibandingkan dengan pemasukan. Karenanya, arus kas membantu dalam memperlihatkan pemasukan dan pengeluaran, supaya dapat diatur sebagai pencegahan kegagalan finansial di
perusahaan.
- Mempermudah Melakukan Penjumlahan Pajak
Pajak merupakan hal yang tidak boleh sampai terlewatkan, karena setiap perusahaan wajib membayarnya. Oleh karena itu, perlu adanya penjumlahan pajak secara tepat dan akurat. Jika penghitungan pajak sudah keliru, kemungkinan berisiko merugikan jalannya usaha terkait.
Dengan adanya pembukuan, dapat mencatat rincian pajak perusahaan secara keseluruhan, sehingga mencegah kesalahan dalam pencatatannya. Pembukuan juga membantu mempermudah mengakumulasi total biaya pajak, sejak sudah tercatat lengkap di dalam laporannya.
- Memastikan Seluruh Pembayaran Tepat Waktu
Seluruh usaha, seperti UMKM tidak sedikit yang memilih untuk meminjam uang untuk mengembangkan usahanya. Jika melakukan pinjaman kredit, maka terdapat bunga yang semakin lama membesar. Hal ini mengakibatkan tidak sedikit debitur yang akhirnya membayar hutangnya lebih besar dibanding saat meminjamnya.
Maka itu, diperlukannya pembukuan agar dapat mencatat seluruh kewajiban dalam beroperasinya usaha. Hal ini juga bermanfaat untuk memberikan peringatan mengenai jatuh tempo hutang. Sehingga, kewajiban semakin cepat dibayar supaya tidak membesar angkanya.
- Memantau Penggunaan Kas Perusahaan
Pembukuan mencatat seluruh transaksi berkaitan dengan pengeluaran, seperti yang sudah ada pada poin pertama. Maka itu, pengelola dapat memanfaatkannya agar mampu menelaah banyaknya biaya perlu dikeluarkan pada suatu periode akuntansi.
Pembukuan yang diperiksa secara rutin membantu pengusaha UMKM mendeteksi banyaknya kas keluar yang menyebabkan kerugian atau sebaliknya, efisiensi kas di mana mengurangi biaya operasional, tetapi tetap memberikan keuntungan sama. Laporan ini juga digunakan dalam menetapkan anggaran bahan baku, supaya
menutup keluarnya modal.
- Mempermudah Kepecayaan Kreditur
Jika pengusaha UMKM ingin menambah modalnya dengan meminjamnya dari penyedia kredit usaha, maka perlu mendapatkan kepercayaan dari pemberi kredit. Hal ini digunakan agar pemberi pinjaman dapat memperkirakan kemampuan debitur dalam mengembalikan kewajibannya tepat waktu.
Maka itu, perlu pencatatan pembukuan karena disini akan merinci segala aktivitas berkaitan dengan keuangan usaha seperti banyaknya pelunasan hutang, masuk atau keluarnya kas, dan laporan laba rugi. Hal ini mampu membantu meyakinkan kepercayaan penyedia pinjaman, karena sudah adanya data transaksi keuangan
perusahaannya.
- Mengurangi Stress Terkait Pengelolaan Keuangan
Pembukuan yang secara rutin dapat menggambarkan kondisi dan kesiapan keuangan setiap periodenya. Sehingga mampu menggambarkan jika banyaknya kas sudah siap digunakan dalam mengembangkan bisnis jangka panjang. Selain itu, di sini juga sudah mencantumkan seluruh rincian pembiayaan rutin seperti pajak.
Hal ini dapat mengurangi stress pengusaha dalam memikirkan permasalahan terkait finansial perusahaan, seperti keterlambatan pembayaran pajak atau pinjaman. Di samping itu, pembukuan membantu agar menguatkan stabilitas kondisi finansial UMKM.