Barbershop merupakan salah satu peluang bisnis sukses di era milenial. Kehadiran barbershop menjadi solusi atas kebutuhan penampilan kaum Adam untuk senantiasa tampil rapi. Perlu diketahui bahwa layanan utama yang disajikan oleh barbershop berbeda dari tukang cukur tradisional, meskipun konteksnya sama-sama potong rambut.
Perbedaannya terletak pada gaya potong rambut, karena masing-masing barbershop memiliki potongan rambut yang khas. Selain potong rambut, layanan yang disediakan pada barbershop antara lain shaving (cukur jenggot), creambath, dan sesi pijat usai potong rambut. Selain itu, ada pula barbershop yang melayani pewarnaan rambut.
Nah, jika anda berminat menjalankan bisnis barbershop, maka inilah tips-tips yang perlu anda perhatikan!
1. Membekali Diri dengan Skill
Tips pertama yang harus anda lakukan ialah membekali diri anda dengan keahlian memotong dan mencukur. Karena di awal bisnis, dalam usaha menekan biaya pengeluaran tentu harus anda sendiri yang mulai melayani pelanggan. Anda dapat meningkatkan keahlian anda dengan mengikuti kursus atau berlatih sendiri dengan bantuan orang lain di sekitar anda.
2. Merekrut Barber Berpengalaman
Ketika bisnis anda sudah mulai dipadati oleh pengunjung, maka inilah saatnya anda melakukan ekspansi dengan merekrut karyawan. Akan tetapi, agar kualitas layanan barbershop anda tetap terjaga serta meminimalisir resiko usaha yang diakibatkan oleh kesalahan manusia (human error), maka pastikan anda merekrut barber yang telah berpengalaman dan jika perlu lakukan tes praktik untuk memastikan kemampuan barber yang akan anda rekrut.
3. Mencari Lokasi Strategis
Berikutnya, anda perlu mencari lokasi bisnis yang strategis. Terdapat beberapa cara memilih lokasi bisnis yang strategis, salah satunya pastikan bahwa lokasi yang anda gunakan untuk berbisnis berada dekat pusat keramaian atau banyak dilalui orang, serta berada pada lingkungan dengan daya beli yang memadai.
4. Dekorasi Lokasi Bisnis
Setelah anda berhasil menemukan lokasi bisnis yang strategis, maka ini saatnya bagi anda mendekorasi lokasi bisnis anda agar para pelanggan yang datang merasa betah mengunjungi barbershop milik anda. Anda dapat membangun suasana yang nyaman dengan menyalakan radio, atau memutar musik menggunakan music player. Anda juga bisa menambahkan penggunaan AC dan pengharum ruangan.
5. Membeli Perlengkapan dan Peralatan
Sebelum memulai bisnis barbershop, pastikan anda sudah menyiapkan sejumlah dana sebagai modal anda. Salah satu wujud penggunaan dana modal tersebut ialah untuk membeli perlengkapan dan peralatan yang nantinya akan anda perlukan untuk kegiatan operasional. Pastikan anda menyesuaikan jumlah perlengkapan dan peralatan yang akan dibeli dengan besarnya modal dan rencana layanan yang akan anda sediakan di barbershop.
6.. Kegiatan Promosi
Selanjutnya, anda perlu melakukan kegiatan promosi. Ada berbagai cara promosi yang baik yang dapat anda lakukan, namun anda bisa memulainya dengan mempromosikan usaha anda kepada orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman anda.
7. Menawarkan Layanan Secara Langsung
Salah satu metode pemasaran terampuh ialah menggunakan lisan. Untuk mendorong agar pelanggan bersedia menghabiskan lebih banyak uang di barbershop anda, maka ada baiknya jika anda membangun pembicaraan dengan pelanggan. Di tengah pembicaraan, anda dapat menyelipkan promosi layanan lain yang anda sediakan. Misalnya, selagi mencukur rambut pelanggan, anda juga dapat menawarkan creambath.
8. Harga Promo atau Membership
Ada beragam cara yang dapat anda lakukan agar pelanggan kembali datang ke barbershop anda. Salah satunya ialah dengan memberi promo potongan harga untuk layanan tertentu. Atau, anda juga dapat menawarkan membership yang memberi fasilitas potongan harga atau bonus layanan gratis setelah beberapa kali layanan. Misalnya, dengan kartu membership anda memberikan bonus layanan potong rambut gratis setelah 8 kali potong rambut. Namun, pastikan harga promo atau layanan bonus yang anda berikan tidak sampai membuat anda merugi atau tidak bisa balik modal.
9. Analisis Keuntungan Bisnis
Setiap bisnis memerlukan analisis keuntungan. Tujuan utama dilakukannya analisis keuntungan ialah untuk menilai apakah bisnis yang anda jalankan layak dilanjutkan atau tidak. Beberapa poin yang perlu anda perhatikan saat menganalisis keuntungan bisnis ialah prospek, respon masyarakat, dan berapa waktu yang anda perlukan untuk balik modal. Anda juga perlu melakukan analisis potensi keuntungan bisnis sebelum memulai usaha untuk menentukan apakah dengan dana yang anda miliki saat ini lebih baik berbisnis barbershop secara mandiri atau beberapa jenis-jenis waralaba yang saat ini sedang booming.
10. Selalu Update Tren Terbaru
Untuk mempertahankan kualitas layanan barbershop, anda perlu melakukan update tren gaya rambut terbaru. Kegiatan update ini tentunya juga melibatkan update pada keahlian anda. Dengan adanya update tren baru, maka diharapkan barbershop anda mampu menarik minat lebih banyak pelanggan.
Itulah 10 tips sukses menjalankan bisnis barbershop yang perlu anda ketahui. Apakah anda berminat memulai bisnis barbershop? Semoga artikel ini membantu!