Sebelum membuka sebuah usaha dan bisnis, Anda diharuskan memahami dengan baik bagaimana cara mengelola uang perusahaan agar pemasukan dan pengeluaran stabil sehingga keuntungan terus didapat.
Pengelolaan uang perusahaan atau yang dikenal dengan biaya operasional yang meliputi manajemen operasional menjadi kegiatan utama yang mempengaruhi pengeluaran perusahaan dan dilakukan sehari-hari.
Namun, meski Anda memahami cara pengelolaan biaya operasional dengan baik, biaya operasional masih rentan membengkak dan berdampak pada perkembangan stabilitas usaha Anda.
Untuk mencegah pembengkakan biaya operasional, penting untuk Anda mengetahui cara menghemat biaya operasional agar bisnis yang Anda jalankan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.
Biaya operasional adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan bisnisnya setiap hari. Biaya operasional ini dibagi menjadi dua macam, yakni biaya tetap dan variabel. Pengeluaran perusahaan yang tetap contohnya ialah gaji karyawan, sewa gedung, dan asuransi.
Sedangkan untuk biaya operasional variabel ialah semua biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan produksi. Misalnya pembelian bahan baku, pengemasan, dan biaya pengiriman yang mana biaya ini dapat berubah sesuai dengan produktivitas perusahaan.
Menghemat biaya operasional bukan berarti Anda dengan mudahnya memotong biaya sembarangan, karena jika Anda melakukan kesalahan maka dampak yang terjadi ialah menurunnya kualitas produksi, layanan bahkan produktivitas karyawan.
Untuk memudahkanmu memahami cara menghemat biaya operasional perusahaan, simak artikel ini sampai akhir, ya!
- Buat Anggaran tetap Pengeluaran
Langkah pertama untuk menghemat biaya operasional adalah dengan membuat anggaran tetap pengeluaran. Dengan membuat anggaran tetap di setiap pengeluaran perusahaan, Anda akan dapat mengetahui sekaligus mengontrol kenaikan pengeluaran di bagian produksi, servis, atau biaya lainnya.
Usahakan anggaran atau budget pengeluaran yang Anda tentukan ini tidak melebihi batas sehingga biaya operasional setiap hari tidak akan mengalami pembengkakan. Buat anggaran atau catatan semacam ini menjadi salah satu cara dalam mengatasi masalah keuangan bisnis.
- Menurunkan Biaya Produksi
Jika Anda mengelola perusahaan yang menciptakan sebuah produk, Anda bisa menghamat biaya operasional dengan menurunkan biaya produksi. Bagaimana caranya? Karena perusahaan membuat suatu produk, pasti terdapat beberapa bahan sisa produksi yang tidak digunakan. Nah, sisa produksi yang tidak digunakan inilah yang harus Anda manfaatkan dengan cara menjadikannya sebuah produk baru.
Tak hanya itu, menurunkan biaya produksi bisa Anda lakukan dengan mencari bahan baku yang berkualitas dan tarif yang lebih rendah. Apabila perusahaan Anda sudah bertahun-tahun menggunakan vendor yang sama untuk kebutuhan produksi.
Anda bisa beralih pada vendor lain yang menawarkan kualitas tak kalah bagus namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Dengan demikian, kualitas produk yang Anda buat, tidak menurun kualitasnya dan biaya operasional variabel perusahaan berkurang.
- Manfaatkan Teknologi yang Ada
Saatr ini, dalam proses pembuatan di sebuah perusahaan, kontrol bisnis jarak jauh, sistem administrasi dan lain sebagainya bisa menggunakan teknologi canggih yang multifungsi sehingga perusahaan lebih maju serta menghemat biaya pengeluaran.
Jika sebelumnya perusahaan Anda menggunakan layanan atau teknologi yang kurang efektif sehingga jarang digunakan namun harus tetap membayar setiap bulannya, sebaiknya Anda putus layanan.
Hal ini dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran perusahaan, karena beberapa layanan yang tidak digunakan, tidak harus membayar lagi. Oleh karena itu, manfaatkan teknologi yang ada untuk kelancaran produksi dan stabilitas perusahaan.
- Beli Bahan Produksi dan Kebutuhan Kantor dalam Jumlah Besar
Apabila Anda menyediakan bahan produksi dalam jumlah yang besar, maka harga setiap pembeliannya menjadi lebih murah. Anda bisa mencoba menerapkan pembelian grosir bahan produksi yang awet dan tahan lama sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang.
Begitu juga dengan kebutuhan kantor seperti pulpen, map, kertas, tinta, dan lain sebagainya. Sebaiknya belilah dalam jumlah yang besar karena barang semacam ini akan selalu digunakan sampai kapanpun. Jika Anda membeli persediaan kantor dalam jumlah yang cukup banyak.
Anda bisa menghemat biaya operasional karena harga beli grosir lebih murah dan Anda tidak mengeluarkan biaya berulang kali hanya sekedar membeli barang kebutuhan kantor secara ecer.
- Tetapkan Pegawai dengan Bijak
Penempatan pegawai dengan bijak juga bisa menghemat biaya operasional lho! Hal ini dikarenakan kebutuhan karyawan atau pegawai dalam sebuah perusahaan berbeda-beda. Misalnya jika dibagian produksi membutuhkan minimal 15 orang, tetapkan sebanyak 15 orang tepat dibagian tersebut.
Begitu juga dibagian lainnya, tempatkan karyawan yang cukup untuk mengurangi biaya operasional tetap sehingga biaya yang dikeluarkan tidak melambung tinggi karena karyawan yang terlalu banyak.
- Hemat dalam Menggunakan Fasilitas Kantor
Menghemat penggunaan fasilitas kantor seperti air dan listrik dapat mengurangi biaya utilitas. Kesadaran semacam ini perlu ditekankan kepada semua karyawan agar hemat dalam menggunakannya.
Meski menghemat air, dan listrik atau fasilitas kantor lainnya seperti tisu, kertas juga terbilang mudah, namun hal ini sangat mempengaruhi biaya operasional perusahaan.
Jika Anda dan karyawan dapat menerapkannya dengan baik, kemungkinan biaya operasional menurun sangatlah besar.
- Bayar Semua Tagihan Tepat Waktu
Jika perusahaan masih memiliki hutang atau tagihan yang harus dibayarkan, Anda harus mengontrol pembayaran setiap bulan sesuai tanggal. Pembayaran tagihan yang tidak melewati batas waktu dapat mencegah terjadinya pembengkakan biaya operasional di kemudian hari dan mengurangi biaya tetap operasional.
Pastikan semua tagihan pembayaran dibayarkan sesuai tenggatnya agar denda atau penalti saat pembayaran jatuh tempo terlewati, tidak menekan dan menambah biaya pengeluaran.
- Hentikan Pemberian Bonus pada Karyawan
Saat Anda memulai sebuah usaha dan merekrut karyawan untuk bekerja sama dengan perusahaan Anda, pasti ada salah satu strategi yang ditawarkan seperti pemberian bonus. Tawaran semacam ini Anda gunakan untuk menarik karyawan profesional agar mau menerima tawaran Anda.
Jika biaya operasional dirasa mulai membengkak, Anda bisa menghentikan bonus untuk karyawan demi mengurangi biaya operasional. Anda bisa menggantinya dengan benefit lain kepada karyawan agar produktivitas kerja mereka tidak menurun.
Dan inilah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat biaya operasional perusahaan. Semoga membantu.