Siapa bilang menjadi pengusaha dan membuka bisnis itu sulit? Untuk mendapatkan kesuksesan seperti yang kamu harapkan, memulai bisnis bisa menjadi pilihan.
Ada banyak jenis usaha yang bisa kamu pilih salah satunya usaha di bidang kuliner. Bisnis kuliner modal kecil adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan.
Untuk membuka usaha kuliner, kamu tidak perlu khawatir dengan besarnya modal yang harus dimiliki karena meski bermodal kecil usaha kuliner tetap bisa kamu lakukan. Terdapat banyak tips dalam memulai usaha.
Tertarik membuka bisnis kuliner? Simak sampai akhir cara-cara memulai usaha kuliner di bawah ini.
1. Buat Rancangan dan Konsep Bisnis
Sebelum memulai bisnis baru, diperlukan rancangan atau sebuah konsep bisnis untuk memudahkan kamu merumuskan apa saja yang akan dilakukan, dibutuhkan dan yang harus dipersiapkan.
Selain membantumu mengidentifikasi apa saja yang akan dilakukan, membuat rencana bisnis dengan konsep yang matang akan mempermudah peluang bisnismu mendapat investor jika membutuhkan dana yang cukup besar. Ketahui perbedaan investor dan pemegang saham.
Di dalam menyiapkan rancangan bisnis, ada beberapa yang perlu kamu persiapkan, seperti:
- Nama merek
- Identitas produk
- Tentukan traget pasar. Misalnya makanan dan minuman untuk anak-anak (dibawah 15 tahun), remaja-dewasa (antara usia 16-29) tahun atau dewasa tua hingga lanjut usia (30-60 tahun).
- Jenis kuliner yang ingin dijual
- Sistem operasional
Beberapa hal di atas perlu dipersiapkan dengan matang agar bisnis bisa berjalan dengan lancar. Perlu diperhatikan, buatlah logo dan nama merek yang unik dan semenarik mungkin agar makanan atau minuman yang kamu jual dapat mudah diingat oleh pelanggan.
Selain itu, semua jenis kuliner yang akan disajikan pun perlu ditampilkan dengan gambar yang di desain menarik sehingga pembeli pun tertarik mencoba beragam jenis makanan yang tersedia.
2. Kelola Uang dengan Benar
Saat memulai usaha, pastikan kamu sudah tahu cara mengelola uang dengan benar. Aspek finansial sangatlah penting dalam bisnis apapun, karena dari sinilah keuntungan bisa di dapatkan.
Finansial yang matang dapat memudahkanmu dalam memulai bisnis meski modal awal masih menggunakan dana pribadi. Modal awal yang terkumpul harus digunakan semaksimal mungkin sesuai kebutuhan awal membuka usaha kulinermu.
Jika untuk membuka bisnis ini menggunakan dana pinjaman orang terdekat atau lembaga keuangan, maka saat bisnis mulai berjalan dengan hasil keuntungan yang cukup besar segera kembalikan terlebih dahulu untuk menghindari utang bisnis yang menumpuk.
3. Riset Kompetitor
Jika kamu mengira usaha kuliner tidak banyak saingannya, tentu kamu salah besar. Membuka usaha kuliner jelas akan bersaing dengan banyak kompetitor di luar sana, baik yang sudah menjadi brand favorit maupun yang baru saja merintis.
Sebelum memulai usaha kuliner, sebaiknya kamu melakukan riset kompetitor untuk melihat peluang dan celah yang bisa kamu manfaatkan untuk menentukan produk yang akan dibuat.
Kamu bisa mencoba mengunjungi usaha kuliner yang sejenis, kemudian analisa dari harga, brand, kemasan dan yang paling penting adalah rasa. Jika kamu melakukan banyak riset kompetitor, kamu akan mendapatkan inovasi baru untuk produk yang akan kamu jual.
4. Buatlah Inovasi Baru
Usaha kuliner tentu banyak pesaingnya, mulai dari ratusan hingga ribuan penjual yang menjual makanan atau minuman sejenis. Untuk menarik pembeli, buatlah inovasi baru dalam produkmu. Kamu bisa membuat desain dan tampilan cafe, restoran, atau tempat penjualannya sekreatif mungkin agar pelanggan tertarik masuk.
Tak hanya inovasi dan desain tempat, buatlah inovasi baru dalam menu atau makanan dan minuman yang akan kamu jual sehingga berbeda dengan yang lain. Dan perlu diingat, ciptakan rasa yang khas dalam bisnis kuliner yang kamu buat agar pelanggan kembali mendatangi kedai atau tempat usahamu.
5. Tentukan Harga
Saat melakukan riset kompetitor, kamu akan mengetahui range harga makanan atau minuman yang sejenis dengan produkmu. Menentukan harga juga perlu dipertimbangkan dengan matang dengan menghitung berapa persen keuntungan yang ingin didapat selain biaya produksi.
Dengan demikian, harga yang kamu tentukan untuk produk kulinermu dapat memberikan keuntungan serta sesuai harga pasar, yakni tidak terlalu mahal atau murah demi bersaing secara sehat antar penjual.
Harga yang pas juga akan menarik pembeli karena harga jual produk baru yang relatif sama dan terjangkau, membuat pelanggan beramai-ramai mencoba kulinermu.
6. Pilih Lokasi yang Strategis
Setelah cara-cara sebelumnya sudah kamu lakukan, langkah selanjutnya pilih dan tentukan lokasi strategis untuk usaha kulinermu. Lokasi bisnis yang strategis menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan untuk menunjang peluang keberhasilan usaha yang kamu buat.
Pastikan lokasi yang kamu pilih merupakan lokasi yang strategis, mudah diakses dan sesuai dengan target pasar bisnis yang kamu jalani. Pertimbangkan pula, persaingan usaha kuliner dilingkungan lokasi yang kamu pilih.
Hal ini dikarenakan jika lokasi yang kamu pilih berdekatan dengan usaha kuliner yang sejenis dengan produkmu, maka usaha kulinermu akan jarang dilirik konsumen karena mereka akan membeli makanan atau minuman dengan brand dan rasa yang sudah mereka kenal. Maka dari itu, pilihlah lokasi yang strategis serta peluang yang besar untuk menarik minat konsumen.
7. Atur Strategi Promosi
Mengatur strategi promosi untuk bisnis bisa menjadi cara terakhir sebelum kamu merekrut karyawan. Atur strategi promosi dan pemasaran yang menarik dan terperinci untuk memudahkanmu terus mengontrol dan mengembangkan bisnismu hingga berjalan lancar. Anda juga bisa promosi lewat Facebook.
Setelah strategi promosi kamu buat, carilah partner atau karyawan untuk menjalankan usaha kulinermu. Meski demikian, pastikan bisnis yang kamu rintis ini berjalan dengan baik mulai dari aspek pemasaran, penyajian, hingga pengiriman kepada konsumen.
Hal ini untuk memastikan bahwa bisnis usaha kuliner yang kamu miliki memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen sejak awal promosi hingga menjadi produk favorit semua orang.
Dan inilah cara untuk memulai usaha kuliner yang bisa kamu pelajari kemudian lakukan. Untuk memulai usaha haruslah dengan keberanian mengambil langkah. Semoga membantu.