Perdagangan bebas sudah begitu lama dilakukan negara luar terutama negara maju yang sistem perekonomiannya sudah cukup kuat. Sedangkan di Indonesia, perdagangan bebas baru-baru ini mulai dilakukan, itupun dengan diikuti berbagai pro dan kontra dari berbagai kalangan. Terbukanya perdagangan bebas di negara ini tentu akan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif, dan perubahan pada laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lalu apa dampak postitifnya? Setidaknya manfaat perdagangan bebas bagi negara Indonesia berikut ini dapat membuka wawasan kita bagaimana seharusnya menyikapinya.
1. Kegiatan Ekspor Meningkat
Perdagangan bebas memungkinkan perusahaan atau perseorangan melakukan perdagangan antar negara dengan sedikit atau bahkan sama sekali tanpa hambatan. Hal ini akan menjadi peluang yang besar bagi Indonesia untuk dapat leluasa mengekspor produksi dalam negeri agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Meningkatnya kegiatan ekspor secara otomatis akan membantu meningkatkan pendapatan nasional negara ini sehingga kondisi perekonomian di Indonesia juga dapat tumbuh pesat.
2. Peluang Investor untuk Menanam Modal
Dalam mendirikan dan mengembangkan sebuah perusahaan besar, tentu membutuhkan modal yang sangat besar dan sulit dilakukan jika hanya mengandalkan satu sumber modal. Namun dengan sistem perdagangan bebas ini, para investor dapat menanamkan modal mereka pada perusahaan yang dianggap akan dapat berkembang pesat, sehingga dengan penanaman modal tersebut keuntungan perusahaan akan meningkat berkali lipat.
3. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produk
Perdagangan bebas juga akan mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas produk, karena dengan sistem tersebut produk Indonesia dapat dipasarkan dimana saja. Artinya kebutuhan pasar akan jauh meningkat sehingga perusahaan atau produsen akan berusaha untuk menghasilkan produk lebih banyak dengan peningkatan mutu yang lebih baik. Naiknya jumlah produksi tentu akan berdampak pada pendapatan yang lebih besar, sehingga kesejahteraan dalam negeri juga kian meningkat.
4. Meningkatkan Devisa Negara
Pasar bebas memungkinkan kegiatan ekspor impor menjadi lebih mudah, karena minimnya hambatan yang menyulitkan proses tersebut. Semakin tinggi aktivitas ekspor artinya akan semakin meningkat pula devisa negara, yang berasal dari bea cukai dan biaya lainnya dalam proses keluar masuk barang antar negara. Hal ini tentu akan menguntungkan Indonesia karena devisa yang meningkat akan menambah pemasukan kas negara untuk pembangunan di Indonesia menjadi lebih baik.
5. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
Terbukanya perdagangan bebas membuka peluang bagi berbagai perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar, yang artinya untuk mendukung hasil produksi dibutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak. Hal ini sangat bermanfaat bagi Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar dan tingginya angka pengangguran, maka perdagangan bebas telah membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas untuk masyarakat.
Nah, itulah manfaat perdagangan bebas bagi Indonesia yang sangat positif dan dapat membantu laju perekonomian negara ini meningkat dengan pesat. Namun tentu sistem perdagangan bebas ini juga memberikan dampak negatif yang tidak boleh diremehkan. Karena itu, kita harus menyikapinya dengan bijak dan mampu memanfaatkannya dengan baik.