Pertumbuhan ekonomi merupakan sebuah situasi dimana meningkatnya keadaan ekonomi dari suatu negara apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi membawa dampak positif untuk berbagai bidang, ia juga berperan penting dalam kemajuan suatu negara. Negara yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi baik maka bisa dipastikan kehidupan sebagian besar masyarakatnya pun lebih baik. Tidak ada masalah seperti kesenjangan sosial atau pun kemiskinan lagi.
Indikator untuk mengukur pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan dengan cara memperhitungkan seluruh faktor eksternal dari ekonomi negara tersebut. Dapat dengan menghitung semua produk atau pun jasa yang diperjualbelikan ke dalam maupun luar negeri. Namun indikator terbaik adalah mengukurnya menggunakan angka nyata produk bruto, sebab perhitungannya secara langsung akan menghilangkan efek inflasi.
Di samping itu, ada beberapa ciri sebuah negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik. Hal tersebut secara langsung diungkapkan oleh Prof. Simon Kuznets, menurutnya ada enam karakteristik pertumbuhan ekonomi di zaman modern seperti sekarang ini. Ia juga menganalisa berdasarkan pada produk nasional beserta komponennya, penduduk, tenaga kerja, dan lain-lain. Sehingga didapati ciri-ciri pertumbuhan ekonomi seperi berikut :
Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi
- Terjadinya laju pertumbuhan penduduk serta produk per kapita yang cepat.
- Timbulnya perubahan struktural yang tinggi.
- Produktivitas masyarakat menjadi meningkat.
- Bertambahnya tren urbanisasi di dalam suatu negara.
- Adanya arus barang, manusia, dan modal antar negara di seluruh dunia.
- Terjadinya proses ekspansi ke berbagai negara maju.
Sejatinya, setiap negara pasti menginginkan untuk mempunyai laju pertumbuhan ekonomi yang baik, hal tersebut tentunya juga berdampak selain untuk negara, masyarakatnya pun akan turut merasakan manfaatnya. Namun, tidak semua negara di dunia mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi baik, ada beberapa negara yang kesulitan meningkatkan ekonominya. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi mereka pun menjadi rendah. Lalu timbul pertanyaan, apa penyebab pertumbuhan ekonomi rendah? setidaknya ada beberapa faktor penentu pertumbuhan ekonomi, diantaranya sebagai berikut :
1.Sumber Daya Manusia
Faktor pertama yang membuat pertumbuhan ekonomi sebuah negara rendah adalah dari sumber daya manusianya itu sendiri. Faktor ini berperan penting dalam kemajuan dan penurunan pertumbuhan ekonomi, sebab jika kualitas serta kuantitas sumber daya manusianya baik maka akan langsung mendongrak pertumbuhan ekonomi begitupun sebaliknya. Sebagai contoh, di saat suatu negara mengalami peningkatan jumlah pengangguran maka negara tersebut bisa langsung di cap sedang mengalami kemunduran.
Menurunnya kualitas sumber daya manusia bisa berdampak pada semakin banyaknya angka pengangguran, itu artinya jumlah kemiskinan pun ikut meningkat. Sementara lapangan pekerjaan semakin sedikit, tentu akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi yang buruk bagi sebuah negara.
2.Sumber Daya Alam
Meskipun suatu negara memiliki kualitas sumber daya alam yang mumpuni seperti Indonesia, namun tidak dibarengi dengan pertumbuhan sumber daya manusia yang baik maka sama saja bohong. Nantinya, pengelolaan sumber daya alam berjalan tidak semestinya, yang hanya akan merugikan bisnis negara saja.
3.Perkembangan Teknologi
Di era seperti sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat berkembang. Hal tersebut seharusnya dimaksimalkan oleh suatu negara untuk memproduksi suatu barang atau jasa yang lebih bernilai efisien. Dengan menggunakan teknologi tentunya akan mempercepat proses produksi dan membantu untuk menghemat anggaran. Jika perkembangan teknologi tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh sebuah negara maka bukan tidak mungkin itu bisa menjadikan negara tersebut mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi rendah.
4.Tingkat Inflasi
Gejala yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi atau biasa disebut inflasi berpengaruh terhadap harga-harga bahan baku, inflasi juga berperan penting dalam menentukan gaji pegawai suatu perusahaan. Sehingga jika negara tidak bisa menyeimbangkan tingkat inflasi maka bisa saja akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang rendah.
5.Suku Bunga
Tingkat suku bunga yang tinggi cenderung akan berpengaruh buruk pada suatu negara, berlaku sebaliknya. Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh suku bunga, intinya jika pertumbuhan ekonomi rendah maka permintaan masyarakat akan barang dan jasa menurun.
Itulah pembahasan tentang penyebab pertumbuhan ekonomi rendah, pada akhirnya seluruh negara pasti menginginkan pertumbuhan ke arah yang lebih baik. Namun, jika salah dalam pengelolaan di segala bidang tentu keinginan tersebut akan sulit terealisasikan.
