Pengangguran atau bisa disebut juga tuna karya adalah sebuah istilah untuk menyebut orang yang tidak memiliki pekerjaan, bisa pula merujuk pada pencari kerja, dalam satu minggu hanya bekerja kurang dari dua hari, atau pun seseorang yang ingin mendapatkan pekerjaan yang layak.
Tingkat pengangguran di setiap negara selalu berflaktuasi di tiap tahunnya, untuk Indonesia sendiri angka pengangguran bahkan bisa dibilang masih tinggi. Alasan mengapa masalah pengangguran ini sulit teratasi adalah karena keseimbangan antara lapangan pekerjaan dengan jumlah pencari kerja tidak seimbang, bisa juga disebabkan oleh faktor sumber daya manusia yang rendah.
Selain itu, ada penyebab lain yang membuat angka pengangguran terus meningkat. Bahkan menurut laporan, tidak menutup kemungkinan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin banyak akan terus meningkatkan jumlah pengangguran. Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya pengangguran :
Penyebab Meningkatnya Jumlah Pengangguran
1.Perkembangan Teknologi
Tidak bisa dipungkiri lagi, jika kemajuan teknologi yang sudah semakin pesat seperti sekarang ini secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah pengangguran. Bagaimana tidak? dengan sebuah inovasi canggih seperti software komputer atau robot yang bisa melakukan tugasnya sendiri pasti akan mengurangi jumlah karyawan. Perusahaan pastinya berfikiran untuk apa menggaji karyawan jika dengan bantuan teknologi saja proses produksi menjadi lebih cepat.
2.Mengalami Ekonomi Sulit
Tidak setiap waktu perusahaan mengalami kenaikan omset, pasti ada saat-saat dimana terjadinya kemerosotan ekonomi. Nah, di saat itulah perusahaan tidak akan ragu lagi untuk memecat karyawannya demi menyeimbangkan antara pemasukan dengan gaji tenaga kerja. Jika sudah begitu, jumlah pengangguran pastinya akan tambah banyak.
3.Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan yang salah juga akan menimbulkan terjadinya pengangguran. Sebagai contoh di negara Kenya, pendidikan di sana tidak mengajarkan sejak dini pengetahuan tentang dunia kerja. Guru hanya mengajar perihal pengetahuan umum saja, alhasil remaja yang telah memasuki usia kerja menjadi malas untuk bekerja karena kurangnya ilmu tentang pekerjaan. Untuk di Indonesia sendiri sepertinya sistem pendidikan masih sangat baik, para siswa tingkat menengah sudah dikenalkan dengan dunia kerja.
Setelah mengetahui secara singkat penyebab terjadinya pengangguran, ternyata pengganguran sendiri mempunyai banyak jenis. Namun, kali ini kami akan membahas salah satunya yakni pengangguran alamiah. Istilah tersebut merupakan situasi dimana kapasitas produksi yang tersedia tidak bisa diserap oleh seluruh pencari kerja, jumlah tenaga kerja yang tak terserap inilah kemudian diberi nama pengangguran alamiah. Jadi. pengangguran alamiah terbentuk bukan karena keinginan dari dalam diri seseorang melainkan dari faktor peluang kerja itu sendiri.
Jumlah pengangguran alamiah berkaitan dengan tingkat inflasi, semakin tinggi angka pengangguran maka tingkat inflasi akan semakin rendah begitu pun sebaliknya. Untuk itu, tingkat inflasi ini harus dikendalikan dengan baik oleh pemerintah. Sebisa mungkin pemerintah mengupayakan untuk mendorong produksi barang, namun juga tetap memastikannya laku di pasaran. Ada beberapa cara untuk mengatasi pengangguran alamiah, berikut diantaranya :
5 Cara Mengatasi Pengangguran Alamiah
- Pemerintah harus mengupayakan menambah kapasitas faktor produksi barang.
- Membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk menyeimbangkan pertumbuhan penduduk dengan kesempatan kerja.
- Membuka peluang kepada orang-orang tertentu untuk bekerja di luar negeri.
- Lebih fokus untuk membangun sektor riil daripada sektor keuangan dan pasar modal.
- Membentuk kultur masyarakat yang kembali ke paguyuban.
Sementara cara yang bisa dilakukan untuk pengangguran alamiah supaya tetap mempunyai penghasilan dapat dengan bertanam. Tidak perlu langsung menanam tanaman besar, jika di area sekitar rumah terdapat lahan kosong maka itu dapat dipakai sebagai lahan untuk menanam singkong, ubi jalar, cabai, serta tanaman lain yang praktis dalam proses penanamannya.
Mungkin sekian dulu pembahasan mengenai cara mengatasi pengangguran ilmiah, semoga bermanfaat.