Kopi adalah salah satu minuman favorit orang-orang. Selain cita rasanya yang enak, kopi juga memiliki aroma yang memikat. Biji kopi dapat tumbuh di iklim tropis. Dahulu, kopi ditanam oleh orang-orang Eropa di tanah jajahannya. Hal ini dikarenakan di negeri mereka, kopi tidak dapat berkembang dengan baik. Alhasil, kopi mulai ramai diperjualbelikan dalam perdagangan dunia.
Perkebunan kopi tersebar dari ujung Amerika Selatan hingga beberapa wilayah di Afrika. Tentunya, biji kopi yang tumbuh di setiap negara memiliki cita rasa dan ciri khas yang berbeda. Adapun negara-negara yang menjadi penghasil kopi terbesar di dunia adalah sebagai berikut.
1. Indonesia
Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Beberapa sejarah menyebutkan bahwa biji kopi awalnya di bawa oleh Belanda. Saat itu, VOC meminta rakyat Indonesia untuk melakukan sistem tanam paksa yang di mana salah satu tanaman yang ditanam adalah biji kopi.
Melalui sistem inilah, Belanda berhasil menguasai pasar kopi di dunia dan kopi menjadi komoditas andalan dari VOC sekitar tahun 1700-an.
Setelah kemerdekaan, produksi kopi di Indonesia sempat mengalami berbagai hambatan dan lajunya melambat. Namun, hal ini tak berlangsung lama karena para petani kopi mulai bangkit dan mengembangkan perkebunan kopi. Hasilnya, pada tahun 2000-an, kopi di Indonesia kembali mendapat sorotan bahkan Indonesia berhasil menduduki peringkat 4 sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Tidak hanya itu, cita rasa kopi khas Indonesia berhasil diakui oleh masyarakat dunia.
Adapun daerah-daerah penghasil kopi di Indonesia adalah Sumatera, Jawa, Sulawesi hingga Papua. Tanaman kopi ini tersebar ke penjuru nusantara dengan ciri khas masing-masing. Cita rasa yang berbeda inilah yang menjadi keunikan dari kopi Indonesia.
2. Brazil
Negara selanjutnya yang menjadi penghasil kopi terbesar adalah Brazil. Bahkan kopi asal Brazil telah dikenal sejak masa kolonial atau sekitar abad ke-16. Di mana saat itu terdapat sebuah perkebunan terkenal beenama Fazenda. Perkebunan ini menanam san mengolah biji kopi secara tradisional. Tidak hanya itu, perkebunan itu berhasil menghasilkan lebih dari setengah produksi kopi dunia.
Sejak tahun 1830, Brazil berhasil menguasai pasar ekspor kopi. Brazil berhasil mencapai pangsa ekspor sekitar 30% dari total perdagangan dunia. Brazil juga menjadi produsen arabika terbesar di dunia karena 80% produksi kopinya berjenis arabika.
Umumnya, perkebunan kopi tersebar di negara yakni Minas Gerais, Sao Paulo dan juga Parana. Ketiga negara ini memiliki suhu yang cocok untuk pertumbuhan kopi. Sampai detik ini, Brazil masih menjadi negara penghasil kopi terbesar di dunia bahkan menduduki peringkat pertama. Di tahun 2016, Brazil berhasil memproduksi kopi sekitar 2,5 juta ton jauh jika dibandingkan negara lain.
3. Ethiopia
Arabica merupakan salah satu jenis kopi yang terkenal. Ternyata, tanaman kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia. Meskipum begitu, tanaman jenis imi lebih dipopulerkan oleh bangsa Arab. Hal ini dikarenakan kopi-kopi dari negara ini dibawa oleh para pedagang Arab dan disebarkan ke berbagai penjuru dunia.
Negara Ethiopia memiliki banyak jenis kopi arabika asli seperti limu, harar dan juga sidomo. Selain itu, masih banyak pula jenis-jenis lain yang tumbuh subur di negara ini. Bahkan saking banyak jenis kopi yang tumbuh membuat beberapa di antaranya belum diketahui informasinya. Maka dari itu, jenis-jenis tersebut kerap dinamakan dengan Ethiopian Heirloom.
Ethiopia bukan hanya menjadi negara asal kopi arabica melainkan juga menjadi negara penghasil kopi terbesar di dunia. Ethiopia menduduki peringkat kelima sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Dengan jumlah produksi pada tahun 2016 yang mencapai 384.000 ton.
4. Vietnam
Negara selanjutnya yang menjadi penghasil koli terbesar adalah negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yakni Vietnam. Pada abad ke-19, tanaman kopi yang dibawa oleh bangsa Prancis tumbuh di Vietnam. Kemudian, setelah perang berakhir, produksi kopi di Vietnam mulai mengalami perkembangan. Jumlah produksi kopi di negara Vietnam pada tabun 2016 mencapai 1,6 juta ton. Hal inilah yang membuat negara di kawasan Asia Tenggara ini menduduki peringkat kedua sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.
Perkebunan di negara ini hanya berfokus pada kopi jenis robusta saja. Ada satu minuman kopi yang terkenal di negara ini yakni ca phe da. Minuman ini merupakan kopi dingin yang diberi tambahan susu kental manis. Selain biasa disebut cha pe da, minuman ini juga kerap dinamakan coffee drip, vietnam drip, vietnamese iced coffee. Hal ini karena proses ekstrak kopinya menggunakan cangkir filter logam yang kerap dinamakan dengan dripper.
5. Honduras
Selain terkenal dengan julukan Republik Pisang, rupanya Honduras menjadi negara penghasil kopi terbesar. Produksi kopi di negara mencapai 348.000 ton. Kopi yang berkembang di negara ini salah satunya adalah arabica. Berdasarkan data dari International Coffee Organization mengatakan bahwa semua perkebunan di Honduras ini digunakan untuk memproduksi kopi arabika ini. Kopi arabika yang tumbuh di Honduras memiliki karakteristik rasa yang ringan, sedikit asam namun akan seimbang bila dicampu dengan coffee blends.
Kopi dapat tumbuh subur di Honduras karena negara ini memiliki udara yang sejuk dan alam yang baik untuk pertumbuhan kopi. Meskipun begitu, Honduras pernah mengalami kendala dalam pembudidayaan kopi karena kekurangan infrastruktur yang mendukung produksi kopi. Namun, seiring berjalannya waktu, sektor pertanian Honduras terus berkembang. Hasilnya, negara ini dapar menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia.
6. India
Saat berbicara mengenai India, kita pasti langsung teringat dengan aktor terkenal dari serial India yakni Sakhru Khan. Namun, ada satu hal yang menarik dari negara ini selain serial filmnya yang asyik yaitu India menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Bahkan negara yang terkenal dengan makanan karinya ini, telah memproduksi kopi sekitar 348.000 ton di tahun 2016. Di India, tanaman kopi berkembang seiring dengan perkembangan kapulaga dan kayu manis. Di mana tanaman-tanaman ini memanfaatkam musim hujan untuk perkembangannya. Hasilnya, kopi daei India memiliki aroma dan cita rasa rempah.
Sayangnya, tidak semua lahan di India cocok untuk pertumbuhan kopi. Kebanyakan kopi tumbuh di bukit-bukit bagian selatan India. Jenis kopi utama yang tumbuhkembang di negara ini adalah robusta. Meskipun begitu, jenis kopi yang pertama kali masuk ke India adalah arabika. Kopi arabika dibawa oleh orang-orang Belanda menuju Malabar.
Meskipun, India menjadi negara terbesar penghasil kopi, minuman teh lebih populer bagi orang-orang India. Oleh sebab itu, produksi kopi di India difokuskan untuk kegiatan ekspos. Dengan pembeli utamanya adalah negara Rusia dan beberapa negara di Eropa sana.
7. Meksiko
Meksiko menjadi salah satu negara yang mengimpor kopi bagi sebagian besar kopi dari Amerika Serikat. Pertama kali, kopi diperkenalkan pada abad ke-18. Kemudian, di akhir abad ke-19, kopi mulai menyebar dengan wilayah utama budidayanya berada di Meksiko. Di Meksiko, terdapat satu badan yang mengatur dan bertanggung jawab terkait administrasi ekspor, harga kopi dan lainnya yakni Instituto Mexicano del Cafe. Sayangnya, badan ini bubar di tahun 1989.
Produksi kopi di Meksiko pada tahun 2016 mencapai 234.000 ton. Meskipun menjadi salah satu penghasil kopi terbesar, produksi kopi di negara pernah mengalami kendala. Pada tahun 2000-an, negara ini dilanda krisis kopi yang menyebabkan masalah sosial dan ekonomi. Akibat dari hal ini membuat produksi kopi mengalami penurunan. Meskipun begitu, tidak membuat Meksiko menghindari untuk melakukan kegiatan produksi kopi. Berkat kerja kera para pekerjanya masalah ini sapat diatasi dan pasar kembali dikuasai. Hal ini bertahan hingga saat ini di mana Meksiko menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia.
Itulah daftar negara yang menjadi produsen kopo terbesar di dunia. Bagaimana, Anda tertarik mencicipi kopi dari salah satu negaranya? Tak usah jauh-jauh ke luar negeri. Anda dapat merasakan kopi khas Indonesia yang tersebar di berbagai provinsi.
Meminum segelas kopi ditemani melihat keindahan senja, rupanya cocok untuk mengisi kekosongan waktu Anda di sore hari.