Listrik sangat berguna bagi kehidupan. Tanpa listrik, gedung-gedung megah tidak akan indah. Tanpa listrik, jalanan akan menjadi gelap. Tanpa listrik, pekerjaan manusia banyak yang terbengkalai. Begitu pentingnya listrik, namun sayangnya pasokan listrik di tiap negara tak seimbang dengan kebutuhan.
Adanya listrik tentu diperoleh dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik mengandung generator yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik sebab adanya gerakan konduktor dalam medan magnet. Sumber energi yang digunakan dalam pembangkit listrik berasal dari berbagai jenis seperti angin, air, matahari dan lainnya.
Di dunia ini, tak banyak negara yang memiliki pasokan listrik banyak sehingga mereka terus melakukan inovasi untuk mengganti keberadaan listrik. Namun, di samping itu, ada beberapa negara yang memiliki pasokan listrik dalam jumlah besar dikarenakan memiliki pembangkit listrik terbesar di dunia. Berikut ini daftar negara yang memiliki pasokan listrik terbesar di dunia.Hal ini dikarenakan negara-negara tersebut memiliki pembangkit listrik terbesar di dunia. Adapun negara-negara tersebut adalah sebagai berikut.
1. China
China termasuk ke dalam negara dengan memiliki pembangkit listrik terbesar di dunia. Nama pembangkit listrik tersebut adalah Tiga Ngarai. Bendungan tersebut berada di ngarai Xilingxia yang merupakan salah satu dari ketiga ngarai sungai. Di mana bendungan tersebut akan mengendalikan daerah drainase sekitar 1 juta km2. Bendungan tersebut terbuat dari beton dengan panjang 7.661 kaki dan tinggi 607 kaki. Proyek pembangunan bendungan menggunakan 300.000 cu yd beton, 463.000 ton baja dan memindahkan sekitar 134.200.000 cu yd bumi.
Pembangkit listrik ini memiliki 26 generator yang di mana masing-masing generatornya mampu menghasilkan sekitar 700 MW. Saat selesai akan ada 32 generator utama dengan terdapat 2 generator kecil yang masing-masing memilili 50 MW untuk memberi daya pada pembangkit daya tersebut. Maka, total kapasitas pembangkit listrik bendungan tersebut mencapai 22,5 GW.
2. Venezuela
Venezuela memiliki pembangkit listrik terbesar di dunia bernama Simon Bolivar. Simon Bolibar mampu menghasilkan 2.065 MW yang nantinya akan dibawa bendungan ke level maksimum 215 meter atau sekitar 659 kaki dari atas permukaan laut. Pembangkit listrik ini memiliki dua ruang mesin dengan masing-masing terdapat sepuluh generator dan dapat menghasilkan sekitar sepuluh juta kilowatt per jam.
Masa awal pembangunan bendumhan ini dimulai pada gahun 1963 dan kemudian dilanjut pengerjaannya pada tahun 1978 di tahap pertama dan tahap kedua di tahun 1986. Pada tahap kedua, dibangun pembangkit listrik kedua dengan menampung 10 unit masing-masing 630 MW. Untuk saat ini, bendungan ini mampu menghasilkan 10.200 MW per harinya.
3. Brazil
Sama seperti negara-negara di atas, Brazil memiliki pembangkit listrik terbesae yang bernama Tucurai. Bendungan ini merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air dengan skala besar pertama yang ada di Brazil. Bendungan Tucurai mampu menghasilkan sekitar 8.370 MW. Pembangkit listrik ini dikendalikan oleh 20 pintu air yang memiliki ukuran 20 m x 21 m.
Kontruksi fase 1 pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1975 dan selesai di tahun 1984. Sementara fase kedua pembangunan dimulai pada tahun 1998.
Pada bagian utama bendungan berupa bendungan gravitasi-gravitasi yang memiliki tinggi 78 meter dan panjang 6,9 km. Kemudian terjadi penambahan panjang yakni pada tanggul tanah Moju dan Caraipe sehingga total panjang bangunan adalah 12.515 meter.
Reservoir yang terdapat dalam bendungan ini memiliki muatan sekitar 45 km ³ dengan volume langsung 32 km³. Selain memiliki Tucurai, Brazil juga memiliki itaipu. Itaipu juga termasuk ke dalam pembangkit listrik terbesar di dunia. Sayangnya, keberadaan Itaipu ini berada di antara perbatasan Brazil dan Paraguay. Sehingga, untuk penggunaannya dibagi menjadi dua. Seperti Brazil hanya mendapatkan 19 % pasokan listrik dari Itaipu karena 90 % dikonsumsi oleh Paraguay. Namun, Brazil juga mendapatkan aekitar 60 Hz dari 10 generator yang ada di Itaipu.
4. Paraguay
Negara keempat yang memiliki pasokan listrik terbesar di dunia adalah Paraguay. Paraguay memiliki bendungan sebagai pembangkit listrik bernama Itaipu. Itaipu sendiri merupakan bendungan hidroelektrik yang berada di Sungai Parana di perbatasan antara Brazil dan Paraguay. Kapasitas pada pembangkit listrik ini adalah 14 GW dengan 20 unit pembangkit yang masing-masingnya memiliki 700 MW.
Tercatat pada tahun 2008, bendungan ini mampi menghasilkan 94,68 miliar kWh. Di mana pasokan energi sebanyak 90 % dikonsumsi oleh Negara Paraguay dan sisanya yakni 19 % dikonsumsi oleh Brazil. Hal ini dikarenakan bendungan ini terdapat di perbatasan kedua negara tersebut. Bendungan yang terdiri dari 20 generator ini, 10 di antaranya menghasilkan sekitar 50 Hz untuk negara Paraguay dan 10 lainnya dapat menghasilkan 60 Hz untuk Brazil.
Itaipu sendiri sebenarnya merupakan 4 bendungan yang disatukan dari ujung kiri, bendungan isi bumi, bendungan pengisi bebatuan, bendungan putar beton, dan bendungan sayap beton si sebelah kanannya. Saat pembangunan, jumlah beton yang digunakan untuk membangun pembangkit listrik ini sangat banyak. Bahkan konon jumlah betonnya mampu untuk membangum 210 stadion sepak bola. Begitupun dengan baja yang digunakan, bisa untuk membangun 380 menara Eiffel. Total panjang dari bendungan ini adalah 7235 meter dengan ketinggian puncaknya sekitar 225 meter.
5. Jepang
Negara selanjutnya yang memiliki pembangkit listrik terbesar di dunia adalah Jepang. Jepang memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir yang bernama Kashiwazaki Kariwa. Pembangkit listrik ini berada di lolasi 4,2 km² di Prefektur Niigara, Jepang di Pantai Laut Jepang. Keberadaan pembangkit ini letaknya yak jauh dari episentrum.gempa terkuat yang pernah terjadi pada pembangkit nuklor sekitar tahun 2007. Pembangkit listrik ini dimiliki dan dioperasikan oleh The Tokyo Electric Power Company atau TEPCO. Setelah gempa terjadi, pabrik ini sempat ditutup selama 21 tahun kemudian pada tahun 2009 kembali beroperasi lagi.
Itulah sejumlah negara yang masuk ke dalam daftar negara pemasok listrik terbesar di dunia. Pasokan listrik setiap negara tentunya tidak akan lepas dari peran pembangkit listrik itu sendiri. Saat suatu negara memiliki pembangkit listrik yang besar, maka hasil atau pasokan listrik yang dihasilkan akan semakin banyak. Sama halnya dengan negara-negara di atas. Mereka membangun sebuah bendungan untuk keperluan pasokan listrik.
Untuk menghasilkan pasokan listrik yang banyak tentunya pembangunan bendungan tidak dikerjakan main-main. Bahkan negara-negara tersebut rela mengeluarkan banyak budget untuk membangun sebuah bendungan. Hal ini dikarenakan bendungan tersebut memerlukan banyak alat dan bahan dalam pengerjaannya. Bahkan katanya, alat-alat untuk membuat bendungan bisa dipakai untuk membuat sebuah stadion lapang sepak bola yang luas atau 380 menara eiffel. Tentunya, sebuah nilai yang fantastis namun hasil yang didapatkan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Keberadaan listrik di kehidupan kita tidak bisa dianggap remeh. Listrik memiliki banyak sekali manfaat dan dapat membantu pekerjaan manusia. Bisa kita bayangkan jika tidak ada listrik, maka dunia akan menjadi gelap dan aktivitas manusia terhambat. Meskipun, saat ini sudah banyak inovasi terbaru untuk mengganti kegunaan listrik. Namun, tetap saja listrik masih memegang peranan penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, sebagai negara dengan jumlah pasokan listrik yang tidak banyak, sudah seharusnya kita sadar untuk menghemat penggunaan listrik. Dengan menghemat kita tetap dapat merasakan kebermanfaatan listrik.