Pasar memiliki banyak bentuk dan jenis yang dibagi berdasarkan struktur dan sistemnya. Berdasarkan strukturnya, pasar dibagi menjadi dua yaitu pasar konkret dan pasar abstrak. Salah satu contoh pasar abstrak adalah pasar uang. Sama halnya dengan bentuk pasar yang lain, pasar uang juga memiliki pelaku, fungsi, manfaat, serta instrumen. berikut ini merupakan penjelasan lengkap tentang fungsi pasar uang dan semua yang berhubungan dengan pasar uang.
Pengertian Pasar Uang
Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan kegiatan jual beli. Berbeda dari pasar yang kita ketahui pada umumnya, pasar uang atau dalam bahasa Inggris berarti money market dikategorikan sebagai pasar abstrak. Hal ini dikarenakan pada pasar uang tidak akan ditemui penjual yang berjualan uang seperti yang kita temui pada pasar konkret (penjual buah, sayur, dan lain sebagainya).
Pasar uang merupakan jenis dari pasar abstrak yang memperjualbelikan suatu barang namun barang tersebut tidak disediakan di dalam pasar. Barang yang diperdagangkan di pasar uang adalah surat-surat berharga, brosur, maupun barang itu sendiri namun dalam jumlah yang sedikit. Dengan demikian, pasar uang merupakan suatu tempat untuk memperjualbelikan surat-surat berharga dan dana-dana yang memiliki jangka waktu pendek yaitu kurang dari satu tahun. Pasar ini membantu pengusaha atau individu yang memiliki dana tidak produktif untuk dapat digunakan oleh pihak yang memerlukan dana. Demikian pula sebaliknya, pihak atau pengusaha yang tidak memiliki dana bisa mendapatkan dana sesuai dengan kebutuhan mereka dengan jangka waktu pendek.
Fungsi Pasar Uang
Keberadaan pasar uang dilatar belakangi oleh kebutuhan mendesak akan suatu dana yang sifatnya jangka pendek dan harus segera dipenuhi. Sehingga pasar uang merupakan alternatif bagi perusaan non keuangan, lembaga keaungan, ataupun individu untuk memenuhi kebutuhan meraka akan dana dalam jangka waktu pendek. Adapun fungsi pasar uang adalah sebagai berikut:
- Fungsi fasilitas – Pasar uang merupakan sarana alternatif yang memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan dana jangka pendek untuk modal kerja maupun keperluan yang lain. Selain itu pasar modal juga memberikan solusi alternatif bagi lembaga keuangan, perusahaan non keuangan, serta peserta yang lain untuk melakukan penempatan dana bila ada kelebihan likuiditas. Selain itu, pasar uang juga memfasilitasi lembaga keuangan atau perusahaan yang membutuhkan dana yang sifatnya mendesak dan berjangka pendek.
- Fungsi pengendali – secara tidak langsung pasar uang juga memiliki fungsi sebagai pengendali moneter yang diadakan oleh penguasa moneter ketika mengadakan operasi pasar terbuka. Operasi pasar terbuka di Indonesia diadakan oleh Bank Sentral Indonesia yang diselenggarakan melalui pasar uang. Dalam operasi pasar terbuka tersebut menggunakan instrumen seperti SPBU atau surat berharga Pasar Uang dan SBI atau sertifikat Bank Indonesia.
- Fungsi kesejahteraan – Pasar uang memilliki fungsi untuk mendorong program pemerintah untuk pemerataan kesejahteraan rakyat. Selain itu pasar uang juga memberikan kesempatan pada rakyat untuk ikut berpartisipasi dalam jual beli Sertifikat Bank Indonesia dan surat berharga lainnya.
- Fungsi perantara atau mediator – Keberadaan pasar uang menjadi perantara dalam jual beli surat-surat berharga dengan jangka pendek. Lembaga keuangan maupun non keuangan serta masyarakat bisa dengan muda memjual atau membeli surat berharga dengan jangka pendek sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, pasar uang juga menjadi perantara bagi investor asing untuk memberikan kredit dengan jangka pendek untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pasar uang juga berperan sebagai media promosi bagi investor untuk menawarkan kredit bagi perusahaan dan lembaga keuangan di Indonesia.
- Fungsi modal – Pasar modal menjadi perantara dalam menghimpun dana yang berupa surat berharga dengan jangka pendek dari perusahaan-perushaan atau individu untuk di perjualbelikan. Selain itu pasar uang juga menjadi sumber modal jangka pendek bagi perusahaan maupun individu yang ingin berinvestasi. Bila suatu perusahaan memerlukan pendanaan, mereka bisa menjual surat berharga yang dimiliki ataupun meminjam dana dari perusahaan lain dengan jangka pendek. Sehingga kebutuhan mendesak akan modal bisa dengan cepat diatasi.
- Fungsi likuiditas – dalam kegiatan perekonomian fungsi utama pasar uang adalah fungsi likuiditas. Yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya seperti membayar hutang terutama yang sudah jatuh tempo. Berbagai jenis instrumen keuangan seperti saham, obligasi, maupun insturmen yang lain bisa dengan mudah dicairkan melalui pasar uang. Sehingga perusahaan bisa dengan mudah mendapatkan dana baik dari penjualan surat berharga maupun kredit jangka pendek di pasar uang.
Keberadaan pasar uang dibutuhkan dalam perekonomian karena untuk membantu perusahaan atau individu yang memiliki arus kas yang tidak seimbang antara outflows dan inflows. Untuk mengatasi kas yang tidak seimbang tersebut, pengusaha bisa memasuki pasar uang untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan ataupun pihak lain yang memiliki kelebihan dana. Sebaliknya bila perusahaan tersebut mendapatkan surplus atau kelebihan dana, maka perusahaan tersebut bisa memasuki pasar uang untuk menawarkan dana mereka sebagai kreditor.
Meskipun sekilas nampak mirip, pasar uang pada dasarnya berbeda dengan pasar modal. Surat berharga dan dana yang diperdagangkan di pasar uang memiliki jangka waktu yang pendek sedangkan dalam pasar modal memiliki jangka waktu yang panjang. Tempat untuk melakukan transaksi perdagangpun juga berbeda dengan pasar modal. Trading pada pasar modal dilakukan di stock exchange atau bursa efek. Namun, karena pasar uang bersifat abstrak, maka tidak ada tempat khusus untuk bertransaksi. Biasanya pasar uang dilakukan partisipan melalui dealing atau desk room dari setiap peserta.
Artikel terkait:
- Fungsi Pasar Modal dalam Perekonomian
- Hubungan Pasar Uang dan Pasar Modal dalam perekonomian
- Hukum Permintaan dan Penawaran
Ciri-ciri pasar uang
Sebagaimana pasar yang lain, pasar uang juga memiliki karakteristik sebagaimana berikut:
- abstrak – pasar uang memiliki ciri utama sebagai pasar abstrak yaitu tidak terikat tempat tertentu.
- jangka pendek – dana dan surat berharga yang diperjualbelikan di pasar abstrak semuanya memiliki jangka waktu yang pendek.
- mekanisme – pasar uang memiliki mekanisme yang menekankan pihak dengan kelebihan dana untuk bertemu dengan pihat yang kekurangan dana.
Pelaku pasar uang
Sama dengan pasar pada umumnya, pasar uang juga memiliki pelaku-pelaku pasarnya. Namun secara umum peserta pasar uang terdiri dari dua sisi yaitu pihak yang meminjam dana dan pihak yang memberi pinjaman dana. Pemeran dalam pasar uang antara lain pemerintah yang berperan sebagai peminjam dana terbesar dan tidak pernah menjadi pemberi pinjaman, bank sentral sebagai penyalur sekuritas pemerintah, bank komersial sebagai cadangan penyalur sekuritas pemerintah, perusahaan sekuritas dan invetasi, sektor bisnis, foreign issuers, serta individu.
Tujuan pasar uang
Meskipun termasuk dalam pasar abstrak yang tidak terikat tempat, namun pasar uang juga memiliki tujuan yang harus dicapai dalam setiap kegiatannya antara lain:
- Bagi pemberi pinjaman
Bagi pemberi pinjaman keberadaan pasar uang bisa memberi mereka kesempatan untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan dana dalam jangka waktu pendek dan bersifat mendesak. Selain itu, pemberi pinjaman bisa menggunakan dana mereka yang berlebih sebagai pinjaman dan mendapatkan pendapatan dari suku bunga yang didapat.
- Bagi penerima pinjaman:
Bagi peneriman pinjaman keberadaan pasar uang sangat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan akan modal kerja. Selain itu, pasar uang juga membantu mereka mendapatkan kebutuhan dana yang bersifat mendesak untuk jangka waktu pendek. Pasar uang juga membantu perusahaan-perusahaan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas mereka.
Instrumen pasar uang
Barang atau instrumen yang diperjualbelikan di pasar uang di Indonesia meliputi surat-surat berharga. Berikut ini adalah beberapa surat-surat berharga yang diperjualbelikan di pasar uang:
- Sertifikat Bank Indonesia – SBI atau sertifikat Bank Indonesia adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berlaku sebagai pengakuan hutang dengan jangka pendek dan diperjualbelikan secara diskonto. (Baca juga: Peran Bank Indonesia)
- Surat Berharga Pasar Uang – SPBU atau surat berharga pasar uang adalah surat berharga jangka pendek yang diperjualbelikan oleh Bank Indonesia maupun lembaga yang ditunjuk secara diskonto.
- Commercial Paper – surat berharga yang tidak memiliki jaminan dan dietrbitkan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan pendanaan jangka pendek atau dijual kepada investor untuk mendapatkan dana.
- Call Money – call money merupakan pinjaman dana selama 24 jam/satu minggu yang diberikan bank kepada lembaga-lembaga keuangan. (Baca juga: Fungsi Lembaga Keuangan bukan Bank)
Bagi perusahaan atau individu tertentu, keberadaan pasar uang memang sangat penting dalam membantu mereka dengan masalah keuangan. Dengan memahami fungsi dari pasar uang, kita akan lebih memahami tentang keberadaa pasar ini bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan.