Seperti yang kita ketahui uang adalah media keseharian kita dalam melakukan banyak hal, maka banyak kemungkinan kemungkinan terjadi kepada uang tersebut, contoh nya ialah peredaran keberadaannya dalam masyarakat, sifat nya selalu berpindah tempat dengan variasi nominalnya.Dapat kita artikan bahwa uang bersifat dinamis, bisa naik bisa turun, bisa banyak bisa kurang, dan bisa kekanan dan kekiri dalam menggunakannya.
Dalam hal ini, perlu adanya kita mengetahui apa saja faktor yang memengaruhi keberadaan uang dalam ruang lingkup bermasyarakat, agar peredaran nya terkendali sehingga mencukupi seluruh aspek dari segala lapisan bidang kegiatan ekonomi, faktor-faktor peredaran uang ialah :
- Kebijakan pemerintah
Mata uang suatu negara, terkhusus negara kita, tentu saja di bawah kendali pemerintah oleh menteri keuangan, dengan mencetak uang melalui badan usaha milik negara yaitu perusahaan umum percetakan uang Republik Indonesia (Perum Peruri), baik berupa logam maupun kertas nominal kecil. - Kebijakan bank sentral
Adapun hak bank sentral ialah melakukan kebijakan otonom dan moneter,dalam melakukan percetakan dan persebaran uang kartal. - Bank umum
Melalui bank umum dapat dilakukan persebaran uang dalam bentuk giral yang berasal dari saham dan surat-surat berharga. - Permintaan masyarakat
Selaku pelaku kegiatan ekonomi yaitu konsumen, permintaan uang dari masyarakat adalah hal terpenting yang berpengaruh dalam peredaran uang. - Transaksi dagang
Jika untuk mencapai/menambah peredaran uang untuk kegiatan transaksi dagang, bang sentral akan menawarkan pinjaman atau kredit.