Desa merupakan kesatuan wilayah yang ditempati masyarakat dan memiliki sistem pemerintahannya sendiri, di Indonesia sendiri terdapat 73.670 desa. Disebutkan oleh menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, bahwa desa adalah pembentuk Indonesia.
Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional tidak bisa lepas dari peranan desa, itulah mengapa desa mendapatkan dana yang ditujukan untuk mencukupi kebutuhan desa, terutama untuk meningkatkan perekonomian di desa.
Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 tahun 2021 berisi tentang penggunaan dana desa, yaitu Priortas Penggunaan Dana Desa tahun 2022. Dana desa diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi nasional, sesuai dengan kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, mitigasi dan penanganan bencana alam dan non alam yang sesuai kewenangan desa.
Prioritas penggunaan dana desa ini termasuk juga untuk menanggulangi kemiskinan, mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan BUMD agar terwujud perekonomian desa yang bertumbuh dan merata. DI tahun 2022, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 68 Triliun bagi 74 ribu lebih desa yang ada di 434 kabupaten dan kotamadya di seluruh Indonesia.
Kondisi desa dan kota memang nampak berbeda, ditinjau dari segala aspek kota lebih berkembang dan pertumbuhan ekonominya lebih cepat. Desa memiliki banyak kekurangan yang menjadi masalah yang dapat menghambat perkembangannya, sebut saja kemiskinan, kesehatan, tingkat konsumsi yang rendah, sumber daya manusia yang rendah, sarana dan prasarana, akses kendaraan dan tingkat pendidikan masyarakatnya.
Pekerjaan Rumah atau PR pemerintah Indonesia untuk meningkatkan laju perekonomian di desa memang tak mudah, beberapa faktor dapat menjadi hambatan perekonomian desa, antara lain:
- Modal, petani di desa sering kali tidak memiliki modal yang memadai untuk mengolah lahan perkebunan yang sebenarnya potensial.
- Pemasaran, petani di desa sebenarnya memiliki produk pertanian yang berkualitas namun dengan tidak adanya akses dan pengetahuan cara memasarkannya maka menjadi hambatan.
- Produksi, jumlah permintaan yang lebih besar dari kemampuan jumlah produksi menjadi hambatan.
- Logistik, hal ini menjadi hambatan klasik sampai sekarang, karena akses ke desa atau transportasi yang sulit
Desa memiliki peranan penting bagi pembangunan nasional khususnya perkembangan ekonomi negara. Sebagai bagian terkecil dari sebuah negara, keadaan ekonomi masyarakat desa menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi negara. Namun realitanya masih banyak desa yang tertinggal dan masyarakatnya belum maju.
Pemerintah memiliki berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan meningkatkan perekonomian desa, berikut beberapa cara-cara yang dilakukan.
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur
Mengingat salah satu faktor penting yang menghambat perkembangan ekonomi di desa, yaitu infrastruktur, maka langkah pertama adalah pembangunan infrastruktur yang memadai. Infrastruktur dibutuhkan masyarakat desa untuk melakukan pergerakan barag dan jasa.
Hingga saat ini pemerintah masih melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah, hal ini juga diharapkan dapat memikat investor untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah pedesaan.
Memajukan Potensi Desa
Riset tentu dibutuhkan untuk mencari potensi tiap-tiap desa, setelah mengetahui potensi desa maka selanjutnya adalah mengembangkannya serta memaksimalkan potensi tersebut.
Tiap desa memiliki potensinya masing-masing, misalnya saja potensi wisata alam atau obyek wisata, kerajinan tangan, hasil bumi seperti padi, buah-buahan dan sayuran. Dengan fokus pada satu potensi terbaik maka hasilnya juga akan maksimal.
Pemerintah dalam hal ini juga berperan mengawasi dan memberikan fasilitas serta dana yang digunakan untuk mengembangkan potensi tersebut. Masyarakat desa juga diharapkan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan potensi tersebut sehingga terwujud peningkatan ekonomi pada masyarakat desa.
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) tentu menjadi faktor penting yang menentukan percepatan dan perkembangan perekonomian desa. SDM sebagai pelaku ekonomi menjadi faktor penting yang harus dibangung juga selain infrastruktur. Simak contoh kelangkaan sumber daya.
Pelatihan-pelatihan, pengetahuan, terutama tentang teknologi serta motivasi penting diberikan kepada masyarakat desa agar mampu mendukung perkembangan dan percepatan ekonomi desa.
Memanfaatkan Teknologi
Langkah dan cara yang perlu dilakukan untuk meningkatkan perekonomian desa nampaknya berkesinambungan, setelah meningkatkan kualitas SDM melalui pengetahuan dan ketrampilan terutama penggunaan teknologi, langkah selanjutnya adalah pemanfaatan teknologi.
Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi, maka pemanfaatannya sudah tidak dapat dihindari lagi, mau tak mau teknologi menjadi faktor penting di segala bidang terutama bidang ekonomi. Dengan memanfaatkan teknologi, maka masyarakat desa semakin mudah mengakses informasi maupun menjalankan roda perekonomiannya.
Teknologi yang dimaksud tak hanya internet, namun juga termasuk proses produksi, pengolahan bahan baku dan sebagainya.
Melakukan Proses yang Berkelanjutan
Jika ke empat elemen yang telah disebutkan sebelumnya sudah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah tindak lanjut pemerintah. Pemerintah akan memberikan program lanjutan yang berguna untuk jangka panjang, dengan menjaga eksistensi dari kegiatan ekonomi yang sudah terealisasikan.
Hal ini termasuk juga perencanaan jangka panjang dan program pembangunan berkelanjutan, memunculkan inovasi-inovasi juga bisa menjadi salah satu yang dapat dilakukan. Ketahui contoh pembangunan berkelanjutan.
Agar eksistensi ini tetap terjaga tentu saja dibutuhkan pengawasan dan bantuan dari pemerintah, misalnya dengan menyalurkan dana atau menambahkan investor yang tujuannya mengembangkan kegiatan perekonomian masyarakat desa.