Dalam menjalankan sebuah perusahaan tentunya bukan semudah membalikkan telapak tangan. Untuk mengambil sebuah keputusan, perusahaan perlu mempertimbangkannya secara matang dengan memerhatikan etika bisnis yang ada.
Etika bisnis adalah segala bentuk pedoman dan norma suatu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan. Etika bisnis tidak tertulis secara jelas di atas kertas, namun harus dipahami oleh perusahaan agar bisa menjalankan bisnis sesuai hukum yang berlaku dan tidak bergantung pada individu atau organisasi yang ada di masyarakat.
Sebelum mengetahui manfaatnya, kita perlu memahami apa saja prinsip etika bisnis yang harus diketahui bagi perusahaan, antara lain:
- Kejujuran
Prinsip ini mengajarkan perusahaan untuk mematuhi setiap kontrak, komitmen, dan perjanjian yang sudah disepakati dengan pihak luar maupun dalam perusahaan. Prinsip ini juga menekankan pentingnya menyampaikan sesuatu berdasarkan fakta dan kondisi yang ada.
- Otonomi
Otonomi menitiberatkan pada sikap mandiri, bebas, dan bertanggung jawab. Artinya perusahaan tidak bergantung sepenuhnya pada pihak lain. Selain itu perusahaan juga berhak menentukan keputusannya sendiri.
- Saling Menguntungkan
Prinsip ini menekankan kesadaran untuk saling mengusahakan keuntungan satu sama lain. Dalam hal bisnis, setiap tindakan yang dilakukan harus diupayakan agar semua pihak merasa diuntungkan.
- Keadilan
Prinsip keadilan adalah menanamkan sikap adil kepada semua pihak yang mendukung perusahaan secara langsung maupun tidak. Dalam hal ini, keputusan yang diambil tidak boleh atas dasar pembedaan dari aspek ekonomi, hukum, apalagi fisik semata.
- Integritas Moral
Integritas moral adalah prinsip yang mengajarkan untuk tidak merugikan orang lain saat pengambilan keputusan atau tindakan bisnis. Landasan prinsip ini adalah setiap orang berhak untuk dihormati selayaknya manusia.
Kelima prinsip tersebut, jika diterapkan akan membawa dampak dan citra baik bagi perusahaan. Berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari prinsip tersebut akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Manfaat Manfaat Etika Bisnis dalam Suatu Perusahaan
- Menjadi Perusahaan Terpercaya
Manfaat etika bisnis dalam perusahaan akan berdampak pada bagaimana pelanggan mempercayai bisnis tersebut.
Dari salah satu prinsip etika bisnis yakni prinsip kejujuran, pelanggan akan menilai perusahaan sebagai usaha terpercaya dan tidak akan membohongi pelanggannya. Kepercayaan yang semakin meningkat ini, akan berdampak langsung pada loyalitas pelanggan terhadap perusahaan.
Bahkan para pelanggan tidak akan ragu untuk merekomendasikan hasil usaha perusahaan ini kepada koleganya. Kepercayaan ini juga salah satu cara meningkatkan keuntungan usaha.
Contohnya sebuah produk kosmetik yang memakai bahan sesuai standar kesehatan dan tidak melebih-lebihkan klaim hasilnya. Pelanggannya akan jauh setia daripada kosmetik yang hanya melebihkan hasil kerja produknya.
- Mempunyai Citra Baik di Mata Pelanggan
Citra merupakan gambaran baik perusahaan di mata pelanggannya. Citra yang baik tentunya akan melekat di perusahaan tersebut dan menjadi sebuah prestasi tersendiri.
Prestasi atau reputasi baik ini akan dijadikan pertimbangan pertama pelanggan baru untuk memilih produknya. Sehingga salah satu manfaat etika bisnis dalam perusahaan adalah meningkatkan citra perusahaan dengan benar.
Oleh sebab itu, perusahaan yang bisa menerapkan etika bisnis yang benar akan mendapat citra baik di mata pelanggannya. Lewat cara ini, perusahaan bisa meningkatkan pendapatan perusahaan dan penjualan produknya dengan baik.
Contohnya sebuah merek A dikenal selalu sigap melayani keluhan pelanggannya dan bertanggung jawab atas kecacatan produknya. Merek A ini akan mendapatkan lebih banyak pelanggan setia karena pelayanannya lebih baik.
- Memperhatikan Kepentingan Bersama
Etika bisnis yang dijalankan dengan benar oleh perusahaan akan membuat kepentingan bersama lebih utama dari pada kepentingan perseorangan. Hal ini adalah salah satu etika bisnis yang bisa menjadi cara meningkatkan kualitas tenaga kerja di dalamnya.
Manfaat etika bisnis dalam perusahaan ini mungkin tidak bisa didapatkan secara maksimal jika perusahaan tidak menerapkan etika bisnisnya secara permanen dan berkelanjutan.
Terlalu memfokuskan perusahaan untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu adalah kebiasaan buruk yang mungkin sepele, tapi berdampak besar untuk kelanjutan perusahaan.
Hal ini karena perusahaan diisi oleh banyak karyawan yang harus dipenuhi kebutuhan serta haknya. Sehingga perusahaan tidak bisa berjalan hanya untuk memenuhi keinginan petinggi-petingginya saja.
Maka dari itu, perusahaan harus bisa menerapkan prinsip keadilan, saling menguntungkan, dan integritas moral agar semua pihak bisa terpenuhi kebutuhan dan haknya masing-masing.
- Memaksimalkan Keuntungan
Kepercayaan pelanggan adalah aset utama bagi sebuah perusahaan. Sebab aset ini bisa menghasilkan keuntungan maksimal bagi perusahaan itu sendiri.
Beragam masalah yang biasanya memakan banyak biaya, juga bisa ditekan dengan penerapan prinsip etika bisnis. Sehingga keuntungan yang didapatkan perusahaan lebih maksimal pengelolaannya.
Contohnya saat perusahaan A tidak jujur kepada pelanggannya, tidak memenuhi hak karyawannya, atau terlibat skandal tertentu, maka bisa dipastikan banyak kerugian yang akan diderita. Hal ini tentunya mengurangi keuntungan perusahaan di masa depan.
Sehingga tidak heran jika menerapkan etika bisnis juga termasuk salah satu cara menghemat biaya operasional perusahaan.
- Menjunjung Moral
Dari prinsip etika bisnis yang menjunjung integritas moral, perusahaan tidak akan mendapat kepercayaan selama moral di dalamnya tidak ditegaskan. Terciptanya perilaku yang menjunjung moral adalah salah satu keunggulan terbaik yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Karyawan bisa menjadi lebih akrab satu sama lain dan lebih mempunyai kesopanan dalam bertutur kata serta bercengkerama. Nilai moral tersebut akan membuat perusahaan jadi lebih unggul.
Demikianlah penjelasan tentang prinsip etika bisnis beserta manfaat penerapan etika bisnis. Semoga bermanfaat!