Keadaan ekonomi saat ini memang cukup sulit bagi anda yang tidak memiliki penghasilan yang cukup tinggi. Bahkan bagi anda yang sudah memiliki penghasilan tinggi pun terkadang masih saja kekurangan. Terkadang tak jarang anda meminjam uang pada teman, kerabat bahkan orang tua sendiri demi kelangsungan hidup anda. Meminjam uang pada teman mungkin hal yang biasa tetapi bagaimana jika meminjam uang pada bos atau atasan mungkin ada perasaan tidak enak atau bahkan malu. Sedangkan anda sangat membutuhkan banyak uang. Pasti banyak hal yang dipertimbangkan untuk meminjam uang pada atasan termasuk penilaian atasan terhadap anda atau bagaimana cara agar atasan percaya terhadap anda sepenuhnya. Namun pembaca sekalian tidak perlu khawatir karena penulis akan memberikan tipsnya cara pinjam uang pada atasan. Sebelum kita membahasnya lebih lanjut sebaiknya pertimbangkan terlebih dulu hal hal yang wajib anda perhatikan sebelum meminjam uang baik kepada atasan, teman ataupun kerabat: (Baca juga : peranan lembaga keuangan , Peran Lembaga Keuangan)
- Usahakan Untuk Tidak Meminjam Uang Kepada Orang lain
Sebelum anda benar benar memutuskan untuk meminjam uang kepada orang lain sebaiknya usahakan atau cari jalan keluar agar tidak meminjam uang kepada orang lain. Carilah pekerjaan tambahan atau bekerja paruh waktu yang tidak mengganggu pekerjaan utama anda seperti menjadi ojek online di sela sela waktu luang anda atau bisa menjadi penulis lepas. Dan pertimbangkanlah apakah dengan meminjam uang kepada orang lain dapat menyelesaikan masalah anda atau bisa membawa anda kepada masalah yang lebih besar lagi. (Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Pribadi , Prinsip Kegiatan Usaha Perbankan)
- Koreksi Gaya Hidup Anda
Pastikan anda menggunakan penghasilan anda dengan baik dan benar karena bisa jadi anda memiliki masalah keuangan karena gaya hidup anda yang tidak baik. Seperti terlalu boros dalam membelanjakan uang dan membeli hal hal yan tidak dibutuhkan. Hal ini merupakan hal yang sangat penting karena bisa saja dengan memperbaiki gaya hidup anda, anda dapat mengurungkan niat untuk meminjam uang pada orang lain. (Baca Juga: Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi , Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional)
- Buatlah Sebuah Perjanjian
Jika memang hal diatas tidak juga membantu dan anda benar benar berniat meminjam uang kepada orang lain buatlah sebuah perjanjian seperti pembayaran dengan tempo yang sudah disepakati kedua belah pihak dan apabila anda tidak membayar hutang sesuai tempo yang ditentukan anda wajib membayar denda dan nominal denda pun berdasarkan hasil kesepakatan dua belah pihak. Hal ini dilakukan untuk menjaga komitmen anda serta dapat mengingatkan anda apabila sewaktu waktu anda lupa memiliki hutang. (Baca Juga: Peran BUMN , Sumber Keuangan Perusahaan)
- Kembalikan Pinjaman Sesuai Tempo yang di Tentukan
Jika anda sudah di beri pinjaman uang sebaiknya lunasi pinjaman anda secara tepat waktu. Jagalah kepercayaan ini baik baik dan bersyukurlah karena masih ada orang baik yang mau meberikan anda bantuan. Dan kalau memang anda tidak keberatan kembalikanlah pinjaman dengan melebihkan sedikit dari uang pokok pinjaman anda. Karena dengan begitu orang yang memberikan anda pinjaman akan percaya sepenuhnya kepada anda. (Baca Juga: Sistem Keuangan Internasional Dari Masa Ke Masa , Jenis Reksadana)
- Ucapkan Terimakasih
Berterimakasihlah kepada Tuhan YME karenaNya anda dipertemukan dengan orang yang mau meminjamkan uang kepada anda dan jangan lupa berterimakasih kepada orang yang telah memberikan anda pinjaman karena orang tersebut sudah berbaik hati mau membantu anda dan melepaskan anda dari masalah yang anda alami. Terus jaga silaturahmi dengan terus mengunjungi orang yang membantu anda walaupun anda sudah melunasi semua hutang anda agar hubungan anda dan orang tersebut tetap harmonis. (Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha , Manfaat Internet Untuk Ekonomi)
Etika Meminjam Uang yang Baik
- Tidak Memaksa
Meminjam uang kepada atasan berbeda dengan meminjam uang kepada teman atau kerabat sendiri. Bicarakan baik baik pada atasan anda cari waktu yang tepat dan buat suasana senyaman dan serelax mungkin agar atasan anda dapat menerima dengan baik maksud dan tujuan anda. Pastikan anda tidak membuat kesan memaksa karena apabila hal itu terjadi kemungkinan atasan anda tidak akan percaya pada anda dan bisa jadi tidak akan meminjamkan uang pada anda. (Baca Juga: Hukum Permintaan dan Penawaran , Faktor Penawaran Uang)
- Utarakan Tujuan Anda Meminjam Uang
Setelah mendapatkan suasana dan timing yang pas lalu utarakanlah maksud dan tujuan anda meminjam uang. Usahakan buat alasan yang masuk akal dan dapat meyakinkan atasan anda agar percaya dan mau meminjamkan uang pada anda. Jelaskan secara jujur dan gamblang kenapa anda meminjam uang karena bagaimanapun juga atasan anda berhak tahu. Selain itu juga dapat meyakinkan atasan anda apabila uang yang anda pinjam tidak akan disalah gunakan untuk hal hal yang tidak bermanfaat. (baca Juga: Dasar Hukum Jual Beli , Tujuan Ekonomi Syariah)
- Buat Perjanjian Tertulis
Setelah atasan anda menyetujui dan memberikan anda pinjaman uang, jika memang diperlukan sebaiknya buat perjanjian tertulis agar atasan anda lebih percaya lagi terhadap anda. Buatlah perjanjian pada secarik kertas yang berisi kesepakatan kedua belah pihak tidak lupa tanggal, nominal pinjaman lalu tanda tangan diatas materai. Hal ini berguna untuk menjaga komitmen anda untuk melunasi pinjaman yang diberikan atasan anda. (baca Juga: jenis reksadana , bank dengan bunga deposito tinggi )
- Lunasi Pinjaman Tepat Waktu
Apabila uang pinjamannya sudah diberikan kepada anda gunakanlah uang tersebut sebaik baiknya. Dan jangan lupa komitmen anda untuk melunasi pinjaman dan usahakan untuk melunasinya tepat waktu, agar citra anda di hadapan atasan anda tetap baik. Jangan pernah kecewakan atasan anda terus bangun kepercayaan agar hubungan anda dengan atasan tetap baik dan harmonis. (Baca juga: cara menabung emas di pegadaian – cara investasi emas untuk pemula )
Hampir semua orang pasti pernah memiliki masalah perekonomian. Barangkali dengan meminjam uang kepada orang lain dapat membantu menyelesaikan permasalahan anda. Setiap orang pasti memiliki alasan tersendiri mengapa mereka harus meminjam uang. Dengan meminjam uang anda bisa memperoleh hal hal yang anda inginkan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan hidup anda. Namun jangan lupa untuk pintar pintar mengatur keuangan anda karena apabila anda tidak dapat mengatur keuangan anda mau penghasilan sebesar apapun tetap saja akan kurang. (Baca juga : kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal , Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal)
Demikian penjelasan mengenai cara meminjam uang pada atasan. Semoga yang penulis jelaskan dapat membantu pembaca sekalian yang sekiranya sedang membutuhkan uang dan tidak tahu harus meminjam kepada siapa. Namun, alangkah baiknya cari solusi lain sebelum anda memutuskan untuk meminjam uang. Dan pertimbangkan apakah dengan meminjam uang masalah anda dapat teratasi atau justru menambah masalah anda.