Sebenanrnya, jika kita ingin mencoba ada banyak sekali cara meningkatkan omset toko kleontong yang menghasilkan kesuksesan. Anda tidak perlu memberikan banyak hal yang mungkin memerlukan biaya yang besar hanya untuk mengejar omset penjualan dari toko kelontong tersebut. Seperti halnya cara membuka toko sembako grosir dan ecer, Berikut beberapa cara meningkatkan omset toko kelontong tersebut:
1. Melakukan Riset
Riset terlebih dahulu perlu dilakukan, tidak hanya untuk toko-toko besar atau swalayan saja. Toko kelontong yang biasanya berada di sebuah daerah dan cenderung lebih kecil dan memiliki modal yang lebih sedikit juga memerlukan riset. Karena dengan meriset atau dnegan melakukan penelitian pasar, mka kita tahu, apa saja yang sebenarnya bisa dikembangkan dan layak dijadikan bahan alias stok di dalam toko kelontong kita tersebut.
2. Menentukan Kebutuhan Pelanggan
Seperti cara jualan baju agar cepat laku, kita perlu mengetahui apa saja kebutuhan pelanggan berdasarkan tempat kita membuka toko kelontong. Misalnya saja jika memang membuka toko kelontong di kawasan perumahan, maka barang-barang dasar kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, peralatan dapur dan lainnya menjadi barang yang snagat diperlukan dan sangat diminati oleh para penduduk di sana. Atau bahkan jika kita membuka toko di sekitaran anak kos, maka maknan ringan, cemilan, makanan isntan mungkin akan lebih dibutuhkan di sana.
3. Membuat Keunikan Tersendiri
Sebuah toko kelontong yang terlihat lebih unik dna menarik akan lebih diminati ketimbang toko kelontong yang biasa saja. Seperti cara memulai bisnis dari nol, kita memerlukan sebuah keunikan yang bisa menjadi daya tarik dan membuat pelanggan lebih fokus terhadap toko tersebut. Misalnya saja desain unik yang bisa dibuat, mengecat dinding menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Atau memperluas tempat toko anda sehingga pelanggan merasa lebih nyaman dan leluasa berbelanja dan beragam hal unik lainnya.
4. Fokus
Fokus di sini adalah dengan melakukan cara terbaik untuk memaksimalkan apa saja yang kita jual. Seperti hasil dari riset yang dilakukan sebelumnya, apa saja yang biasa dibeli dan menjadi barang banyak dicari. Maka fokuskan ke barang-barang tersebut. Karena akan ada beberapa barang yang selalu dicari dan permintaannya terbilang tingi setiap harinya. Dengan lebih menfokuskan ke barang-barang ini maka akan selalu terjadi pertukaran barang di toko anda.
5. Pelayanan Terbaik
Ingat semboyan tentang “pembeli adalah raja”? maka cobalah melayani pembeli dan pelanggan dnegan sebaik mungkin. Setidaknya jangan pasang muka masam saat ada yang ingin berbelanja dan menanyakan harga kepada anda. Cobalah untuk selalu bersikap ramah dan memberikan pelayanan terbaik.
6. Serba Ada
Jangan menyetok barang yang jarang dibeli terlalu banyak. Tapi, tetap sediakan dalam jumlah yang terbatas. Karena, orang-orang akan lebih suka berbelanja di toko kelontong yang menyediakan banyak barang yang mereka butuhkan. Untuk tidak terjadi penumpukan dna pemborosan, terutama bagi barang yang mudah busuk maka sediakan saja dalam jumlah yang terbatas.
7. Harga dan Promosi
Jangan lupa bahwasanya, orang-orang sangat menyukai yang namanya potongan harga dan juga promosi. Makanya, jangan lupa untuk selalu memberikan promo tertentu untuk menarik minat pelanggan dan juga bisa mengatur bagaimana supaya harga disukai banyak orang dan kita tetap untung.
8. Berteman Dengan Toko Lain
Bukan berarti toko kelontong lainnya dijadikan saingan sehingga kita tidak boleh berhubungan dan bahkan bermusuhan lho! Rezeki itu sudah ada per prosinya masing-masing. Jadi, cobalah untuk berteman dnegan sesasma penjual. Karena biasanya mereka akan merekomendasikan untuk membeli ditempat anda juga jika mereka tidak memiliki atau kehabisan stok barang.
9. Antar Jemput
Nah, ini merupakan layanan yang amat disukai oleh banyak orang. Jika ingin menaikkan omset dari toko kelontong anda maka cobalah untuk mengembangkan layanan di toko tersebut. Misalnya saja dnegan adnaya sistem antar jemmput barang yang pastinya akan lebih disukai oleh siapapun. Antar jemput ini bisa saja berlaku untuk beragam barang-baranmg besar seperti beras, gas dan barang lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan anda juga menyediakan jasa untuk antar jemput barang-barang di toko lainnya. Memberikan pelayanna terbaik akan menyenangkan pembeli dan membuat mereka lebih betah berlangganan kepada anda.
10. Konsisten dan Disiplin
Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah untuk tetap konsisten dan disiplin. Wlauapun mungkin di awal-awal pendapatan akan turund an bahkan tidak sesuai dnegan yang kita ingin kan, namun tetap perbiki kualitas ketahui apa yang salah dan tetap disiplin akan menjadi kunci sukses anda.
Demikianlah 10 cara meningkatkan omset toko kelontong yang bisa dilakukan oleh pemiliki toko kelontong ataupun panduan bagi anda yang tertarik dan berminat membuka usaha tersebut. Ingat, semua usaha yang terbaik akan menghasilkan hasil yang baik juga.