Kesejahteraan masyarakat suatu negara ditentukan oleh perekonomian nasional yang baik dan berkembang. Di mana perekonomian tersebut tidak hanya ditentukan oleh peran pemerintah, namun juga dipengaruhi oleh peran pihak swasta. Karena ia merupakan salah satu kekuatan ekonomi selain pemerintah. Pihak swasta yang dimaksud adalah badan usaha yang kemudian disebut Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
Pengertian BUMS
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah suatu badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak-pihak swasta dengan tujuan usaha utama untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Alasan pendirian BUMS adalah dalam rangka turut serta mengelola sumber daya alam yang ada di Indonesia, namun dengan pelaksanaan yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. (Baca juga : Fungsi Ekonomi Pasar Modal Suatu Negara)
Dewasa ini, perusahaan-perusahaan swasta telah melingkupi berbagai sendi kehidupan, seperti perusahaan swasta industri, tekstil, properti, bahan makanan dan minuman, pertambangan, dan lain sebagainya. BUMS tersebut terbagi menjadi 2 jenis perusahaan, yaitu perusahaan swasta nasional dan perusahaan swasta asing. Pembagian tersebut berdasar dari pemilik perusahaannya, apakah milik Warga Negara Indonesia (WNI) ataukah Warga Negara Asing (WNA). Perusahaan swasta nasional misalnya PT. Indomobil yang mengelola industri motor dan mobil. Sedang perusahaan swasta asing contohnya PT. Freeport Indonesia Company milik warga Amerika Serikat yang mengelola pertambangan emas di Irian Jaya.
Peran BUMS dalam Perekonomian
Perusahaan swasta seperti contoh di atas memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan dan menunjang perekonomian nasional. Peran-peran tersebut antara lain :
- Merupakan mitra pemerintah
Pemerintah merupakan penguasa dan pengelola utama sumber-sumber daya yang ada di Indonesia. Keberadaan BUMS merupakan mitra pemerintah dalam usaha pengelolaan sumber daya tersebut baik sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional. (Baca juga : Manfaat Statistik Dalam Bidang Ekonomi)
- Membantu meingkatkan kegiatan produksi, distribusi maupun konsumsi nasional
Tidak semua kegiatan produksi produk barang dan jasa, distribusi maupun konsumsi mampu dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya BUMS, kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah tersebut bisa dipenuhi oleh perusahaan swasta. Sehingga mampu membantu meningkatkan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi nasional.
- Menyerap banyak tenaga kerja sehingga mampu mengurangi angka pengangguran
Dalam mendirikan badan usaha tentu membutuhkan banyak tenaga kerja. Begitu pun dengan pendirian BUMS yang bisa menyerap banyak sekali masyarakat sebagai tenaga kerja. Kemudian dalam perjalanan bisnisnya, BUMS bisa memperoleh keuntungan yang digunakan untuk perluasan usaha. Maka aktifitas pengembangan usaha tersebut akan menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dalam jumlah yang besar. (Baca juga : Fungsi Produksi Jangka Pendek)
- Meningkatkan daya beli masyarakat karena pemberian gaji atau pendapatan karyawan
Masyarakat yang bekerja menjadi karyawan BUMS akan memperoleh upah atau imbalan atas jasa dan tenaganya. Dengan uang dari penggajian tersebut, masyarakat mampu membeli aneka barang kebutuhan. Hal tersebut berarti daya beli mereka telah meningkat.
- Mampu memenuhi target pendapatan negara melalui pajak yang dibayarkan oleh BUMS yang berbentuk PT
BUMS berbentuk Perseroan Terbatas (PT) terbebani kewajiban pajak tertentu untuk disetor kepada negara. Di mana kewajiban pajak tersebut tergantung dari jenis dan aktifitas perusahaannya. Misal sebuah perusahaan industri tekstil terkena kewajiban pajak jenis Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak yang mereka setor tersebut untuk mengisi kas negara, yang biasanya telah ditargetkan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
- Membantu kelancaran pembangunan negara
Dana yang diperoleh negara melalui pajak yang diterima dari BUMS (seperti penjelasan poin no. 5) selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan negara. Tanpa adanya setoran pajak, tentu pembangunan bisa saja tidak akan berjalan lancar karena kekurangan dana. Bagaimana pun pajak adalah sumber pendapatan negara yang paling besar dan utama. Karena itulah BUMS disebut juga sebagai agen pembangunan nasional. (Baca juga : Pasar Monopoli)
- Membantu dalam usaha pemerataan pendapatan masyarakat
Perbedaan wilayah geografis dan budaya mengakibatkan terjadi pendapatan masyarakat yang tidak merata. Kota-kota besar cenderung lebih maju karena pendapatan per kapita yang besar. Sedangkan kota kecil atau pedesaan cenderung tertinggal karena pendapatan masyarakat daerah yang kecil. Dengan adanya BUMS, kesempatan lapangan kerja baru terbuka lebar sehingga menaikkan pendapatan masyarakat di wilayah kota kecil. Dari sana BUMS membantu pemerataan pendapatan masyarakat yang masih terus diupayakan oleh pemerintah.
- Menciptakan kreasi dan peluang usaha baru yang bisa memberi kontribusi dalam dunia bisnis dan perekonomian nasional
Pihak-pihak swasta identik dengan kreasi dan inovasi. Karena biasanya mereka mendirikan usaha dengan melihat kebutuhan masyarakat namun harus unik dan berbeda dari usaha-usaha yang sudah ada. Karena kreatifitas pelaku bisnis BUMS semacam itulah mampu menciptakan kreasi dan peluang usaha baru. Di mana hal tersebut tentu akan memberikan kontribusi yang positif dalam dunia usaha dan perekonomian nasional. (Baca juga : Jenis Pajak Pusat dan Fungsinya)
- Membantu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan rakyat
Kegiatan usaha BUMS yang membuka lapangan kerja, memberikan pendapatan sehingga meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi pengangguran, semua hal tersebut tidak lain telah membantu dalam usaha penyelesaian masalah pembangunan ekonomi di Indonesia. Jika masalah pembangunan ekonomi bisa teratasi, pertumbuhan ekonomi akan meningkat sehingga kesejahteraan rakyat pun akan meningkat. Karena itulah BUMS telah turut serta membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, taraf hidup maupun kesejahteraan masyarakat.
- Membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia
Umumnya BUMS memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan pertanggungjawaban secara sosialnya sebagai bagian dari lingkungan sosial. Salah satu bentuk CSR perusahaan swasta adalah dengan pemberian beasiswa pada masyarakat. Dengan adanya beasiswa tersebut, masyarakat kurang mampu yang memiliki kendala untuk memperoleh pendidikan akan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan. Dengan pendidikan akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bersangkutan. Karena itulah BUMS berperan dalam meningkatkan kualitas SDM Indonesia. (Baca juga : Dasar Hukum Pajak Di Indonesia)
- Meningkatkan pendapatan nasional
Kegiatan usaha BUMS tidak lain adalah mengolah dan menghasilkan barang ataupun jasa. Di mana barang dan jasa adalah komponen pendapatan nasional jika dilihat dari segi Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi dengan adanya kegiatan usaha BUMS, pendapatan nasional menjadi meningkat.
- Mempercepat penyebaran dan penguasaan teknologi pada masyarakat
Kegiatan industri BUMS yang kian berkembang dan maju akan dituntut untuk menggunakan teknologi yang canggih guna mencapai kegiatan usaha produksi yang efektif dan efisien. Penggunaan teknologi modern dalam operasional BUMS akan mengakibatkan masyarakat (sebagai pelaku usaha BUMS) mampu menguasai teknologi canggih tersebut. Maka inilah peran serta BUMS dalam mempercepat penyebaran dan penguasaan teknologi pada masyarakat.
Itulah peran-peran penting keberadaan BUMS dalam perekonomian nasional. Di mana sebagai timbal baliknya, pemerintah ikut mendorong perkembangan usaha BUMS melalui penetapan kebijakan-kebijakan tertentu.
(Baca juga : Fungsi Ekonomi Pembangunan)