Dalam dunia ilmu ekonomi dikenal istilah benda ekonomi dan benda bebas. Kedua benda tersebut memiliki definisi, sifat, karaktertistik dan berbagai bentuk lainnya yang berbeda. Maka dari itu diperlukanya penggertian dan pemahaman yang holistik menggenai Benda Ekonomi dan Benda Bebas. Dalam tulisan ini, pennulis mencoba memaparkan berbagai penjelasan menggenai perbedaan hal tersebut.
- Dalam hal definisi, Benda Ekonomi adalah benda yang menjadi pemuas kebutuhan bagi manusia, dan tak sembarang manusia bisa mendapatkan benda ekonomi karena jumlah dari benda ekonomi terbatas. Untuk mendapatkannya diperlukan penggorbanan untuk mendapatkanya. Sederhananya, benda ekonomi bisa diartikan sebagai benda yang memiliki nilai tertentu. Dan seseorang diharuskan untuk menggorbankan nilai yang dia punya untuk mendapatkan benda yang memiliki nilai tersebut.
Untuk lebih memahaminya penulis akan memaparkan contoh dibawah ini:
- Handphone yang anda kenakan termasuk benda ekonomi. Karena handphone bersemayam keterbatasan jumlah selain itu, dalam menciptakan Handpone para produsen membutuhkan modal. Maka dari itu Handphone dinilai, atau dihargai dengan uang. Jadi, ketika anda ingin mendapatkan Handphone, anda diharuskan membelinya. Atau menukarkan barang yang bernilai serupa untuk mendapatkan Handphone. pada intinya benda ekonomi adalah benda yang bisa menjadi alat pemuas kebutuhan
Itulah yang termasuk kedalam benda ekonomi. Benda yang memiliki nilai. Dan untuk mendapatkanya diperlukan nilai. Handphone memiliki nilai, dan untuk mendapatkanya dibutuhkan uang yang bernilai atau barang-barang lain yang memiliki nilai serupa. Banyak benda yang anda miliki merupakan benda ekonomi. Seperti, rumah yang anda tempati, televisi yang anda tonton tiap hari, dan baju yang anda kenakan kesana kemari.
Berbeda dengan benda bebas.
- Dalam hal definisi benda bebas adalah benda yang jumlahnya tak terbatas, dapat digunakan manusia tanpa adanya batasan. Dan manusia tak memerlukan pengorbanan atau tak memerlukan nilai untuk menggunakanya. Dalam sederhananya benda bebas ini adalah benda yang tak memiliki nilai. Dan manusia tak perlu pengorbanan untuk mendapatkanya.
Untuk lebih memahaminya penulis akan memaparkan contoh dibawah ini:
- Udara yang anda hirup termasuk benda bebas. Karena udara memiliki sifat yang tak terbatas. Dan anda bisa bebas menghirupnya. Tanpa pelu menukarkan uang, dan tanpa perlu penggorbanan lainya dalam mendapatkan udara tersebut. Maka dari itu udara adalah benda bebas. Contoh lainya yang termasuk benda bebas adalah sinar matahari, pasir, air laut, dan lain sebagainya.
Selain itu dalam perbedaan antara barang ekonomi dan barang bebas bisa dilihat pula dalam sifat atau karakteristik yang meliputi keduanya. Sifat dan karakteristik ini dalam pandangan penulis melihat definisi yang telah dipaparkan diatas. Dibawah ini akan dipaparkan sifat atau karakteristik benda ekonomi:
- Sifat Pertama, benda ekonomi bernilai. Yang dimaksud dengan bernilai atau tidak adalah barang yang memiliki harga dipasaran atau dalam dunia keseharian. Handpone bernilai maka dari itu diperlukan uang yang seharga dengan hanpdhone untuk mendapatkanya. Rumah bernilai maka dari itu diperlukan pula uang yang seharga rumah untuk mendapatkanya. Dan baju pun bernilai maka dari itu diperlukan pula uang yang seharga baju untuk mendapatkanya.
- Sifat kedua, benda ekonomi terbatas. Yang dimaksud dengan terbatas adalah benda ekonomi bisa habis dan lebih jauh dari itu bisa menggalami kelangkaaan. Handphone meski kelihatannya banyak dipasaran, sebenarnya handphonepun memiliki sifat keterbatasan ini. Sewaktu-waktu handphone bisa menjadi langka dalam pasaran, yang mengakibatkan nilai handphone menjadi mahal. Rumah pun sama halnya, memiliki sifat terbatas, dan tak semua orang memiliiki rumah dan bebas menadpatkanya.
- Sifat Ketiga, perlunya penggorbanan untuk mendapatkanya. Benda ekonomi tak bisa didapati dengan Cuma-Cuma atau gratis. Diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Seperti bekerja terlebih dahulu yang lalu mendapatkan uang, dan berbagai tindakan lainnya. Atau sederhananya sifat ketiga ini bisa diganti dengan perlunya uang untuk mendapatkannya. Karena uang acap kali menjadi alat barter dengan berbagai benda ekonomi, atau benda yang memiliki nilai.
Sedangkan, dalam sifat benda bebas tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Benda bebas memiliki sifat yang bisa pula kebalikan dari sifat dari benda ekonomi. Seperti, benda bebas tidak memiliki nilai. Dan tak perlu penggorbanan untuk mendapatkannya. Lalu, benda bebas sifatnya tidak terbatas, dan kemungkinan besar tidak akan menggalami kelangkaan. Dan terakhir, benda bebas tidak memerlukan penggorbanan untuk mendapatkannya atau tidak memerlukan suatu nilai untuk mendapatkannya. Itulah sifat yang mungkin menjadi ciri dari benda bebas.
Yang perlu diperhatikan dalam konteks benda bebas adalah benda bebas dalam situasi tertentu bisa menjadi benda ekonomi. Dengan situasi ketika benda bebas ini mengadposi salah satu dari sifat benda ekonomi. Seperti, ketika adanya kelangkaan air, dimana air yang sebelumnya benda bebas bisa menjadi benda ekonomi. Dan berbagai kondisi lainnya yang bisa menyebabkan kondisi benda bebas menjadi benda yang memiliki suatu nilai.
Itulah perbedaan mendasar antara benda ekonomi dan benda bebas. Terakhir semoga yang penulis tuliskan bermanfaat bagi anda semua para pembaca. Dan tulisan ini selalu bersemayam dalam ingatan dan pikiran anda semua.