Sebelum kita membahas tentang ciri-ciri organisasi sektor publik, maka hal pertama yang harus kita ketahui adalah pengertian dari sektor publik itu sendiri. Organisasi sendiri jika diartikan maka ini adalah sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dan ingin membentuk sebuah perkumpulan agar bisa mencapai tujuan mereka. seperti halnya organisasi perdagangan dunia, organisasi publik ini merupakan salah satu entitas yang melakukan aktifitas sehubungan dengan pelayanan dan menyediakan keperluan barang maupun jasa bagi kepentingan publik atau khalayak banyak.
jadi, bisa kita simpulkan secara umum bahwasanya organisasi publik ini merupakan sebuah perkumpulan yang akan menangani permintaan dan kebutuhan publik. Jadi, organisasi publik ini tidak semata-mata memiliki tujuan akhir berupa keuntungan atau laba. Namun, ini akan bertujuan sebagai sebuah etinitas yang memiliki pelayanan dan penyediaan jasa terbaik di bagian pelayanan publik. organisasi sektor publik ini merupakan kumpulan kinerja di bidang ekonomi yang memiliki keunikan dan pastinya harus memiliki pertanggung jawaban terhadap keuangannya tersendiri.
Karakter dan Ciri-Ciri Organisasi Sektor Publik
Seperti halnya ciri-ciri administrasi publik, ada beberapa karakterisasi organisasi sektor publik yang akan menunjukkan varian ekonomi, sosial maupun politik. dan tentunya ini juga akan menyatakan varian berdasarkan ketetapan UU. Adapun ciri-ciri organisasi publik yang biasa kita ketahui yaitu :
1. Bersifat Sangat mandiri
berbeda dengan jenis organisasi swasta, organisasi publik ini akan selalu bersifat sangat mandiri, terlepas dari bagaimanapun ketetapan dan bentuk pasar yang sedang berlangsung. Karena memang memiliki pelayanan dan tanggung jawab menyeluruh terhadap keperluan dan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat luas nantinya.
2. Batasan Organisasi
Biasanya, organisasi publik ini sudah memiliki batasannya sendiri. Dimana batasan organisasi publik ini bisa dibatasi dengan adanya organisasi yang pastinya memerlukan dan menggunakan sumber dana masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertanggung jawabkannya secara menyeluruh sehingga akan terlibat pelaporan dan banyak pembukuan secara terpisah.
3. Tidak Mencari Keuntungan Finansial
walaupun setiap organisasi seolah-olah memiliki tujuan akhir berupa kuntungan secara finansial, maka hal ini akan berbeda dnegan ciri-ciri organisasi sektor publik. Dimana harus kita ketahui bahwasanya, ini tidak akan memberikan keuntungan finansial dan bukan ini yang menjadi tujuan utama organisasi ini seperti ciri-ciri administrasi kepegawaian. dan tentunya apapun aktifitas yang terjadi di organisasi sektor publik tidak akan dipindahkan ke sektor swasta.
4. Kepemilikan Secara Kolektif Oleh Publik
Organisasi sektor publik ini adalah sebuah etentitas yang berdiri dan diperuntukkan untuk keperluan publik. Jadi, ini merupakan salah satu organisasi yang memiliki sifat kepemilikan secara kolektif oleh pihak publik. Ini merupakan organisasi yang diperuntukkan dan ada untuk melayani kebutuhan jasa maupun barang untuk publik.
5. Tidak Memiliki Kepemilikan Sumber Daya Dalam Bentuk Saham
Berbeda dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan swasta, ini merupakan organisasi yang dimiliki oleh etentitas publik dimana sumber daya yang ada tidak berupa saham. dan ini tentunya tidka akan memberikan keuntungan secara spesifik dan ini juga terkait akan ciri-ciri organisasi sektor publik lainnya, yakni tidka mencari keuntungan dan tujuan akhirnya bukanlah kematangan soal finansial.
6. Kebijakan dan Keputusan Berdasarkan Konsensus
Semua pengambilan keputusan, kebijakan dan hal lainnya akan diambil berdasarkan konsensus. dan beberapa fungsi maupun tugas dari organisasi sektor publik ini sebenanrnya bisa dilakukan juga oleh organisasi sektor swasta seperti pelayanan dibidang komunikasi, transportasi publik, penarikan pajak, maupun layanan pendidikan.
7. Tujuan Yang Terarah
Organisasi sektor publik ini dibuat dan ada dengan tujuan yang jelas dan terperinci. Dimana tujuan dari sektor publik tersebut adalah peranan untuk kembali mensejahterakan dan memberikan kebutuhan dasar maupun kebutuhan publik lainnya baik dalam bentuk kebutuhan jasmani dan juga rohani.
8. Aktivitas Terencana
Semua aktifitas yang ada di organisasi publik ini adalah aktifitas yang ditujukan untuk layanan publik seperti aktifitas di dalam penegakan hukum, penyediaan pangan, layanan transportasi dan juga di bidang kesehatan maupun keamanan dan pendidikan.
9. Sumber Pembiayaan Tersusun
Semua dana dan pembiayaan yang ada di dalam organisasi publik ini berasal dari dana masyarakat. Diman dana tersebut adalah perwujudan dari retribusi dan juga pajak, pendapatan pemerintah yang sah, pinjaman pemerintah dan juga laba perusahaan. Ini akan disesuaikan dnegana danya UU yang berlaku.
10. Memiliki Pola Pertanggungjawaban
Ini adalah organisasi publik yang nantinya memiliki tanggung jawab dan harus bertanggung jawab secara keseluruhan pada DPR, PDP. dan juga DPRD. Karena organisasi ini memiliki kultur organisasi yang bersifat formal, birokratis dan memiliki jenjang. Dan pastinya semua penyusunan dana di dalam organisasi ini akan dilakukan secara bersama dnegan masyarakat untuk melakukan perencanaan program yang terperinci dnegan baik. Jadi, tidak ada lagi ketertutupan dan rahasia.