Sebelum kita memasuki pembahasan tentang apa saja contoh motif ekonomi konsumen seperti contoh motif ekonomi untuk mendapatkan penghargaan, tentunya kita harus mengetahui apa itu motif ekonomi terlebih dahulu. Motif ekonomi ini adalah sebuah hal yang berpengaruh terhadap dorongan, kegiatan dan dorongan yang akan dilakukan perorangan maupun dengan organisasi yang nantinya akan menghasilkan sebuah kegiatan ekonomi.
Motif ekonomi in juga bisa diartikan sebagai sebuah alasan yang mendasari individu maupun kelompok untuk membentuk sebuah kegiatan ekonomi yang nantinya menghasilkan sesuatu. Dimana manusia bisanya akan melakukan kegiatan ekonomi agar bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka. Biasanya kebutuhan ini didasari kepada kebutuhan sekunder, tersier maupun primer.
Jika kita menelusuru makna dasar dari kata motif ini sendiri adalah kata yang diambil dari istilah atau bahasa asing. Motive atau motif ini memiliki makna bergerak atau penggerak untuk melakukan sebuah usaha atau kegiatan. Sehingga motif ekonomi adalah sebuah dasar atau keinginan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Jadi, dengan adanya ketiga definisi mendasar dari motif ekonomi yang telah dijabarkan di atas, maka kita bisa mendefinisikan 3 jenis kebutuhan manusia yang dikelompokkan secara umum:
- Kebutuhan primer : Ini merupakan pengelompokkan kebutuhan ekonomi manusia yang sangat mendasra dan sangat penting dikategorikan dalam barang yang sangat perlu untuk keberlangsungan hidup manusia itu sendiri. Seperti : makanan, tempat tinggal maupun pakaian.
- Kebutuhan sekunder : ini merupakan jenis kebutuhan yang sifatnya menyokong dan melengkapi kebutuhan primer manusia tersebut. Kebutuhan jenis ini misalnya : televisi, buku, majalah maupun kendaran.
- Kebutuhan tersier : ini merupakan jenis kebutuhan manusia yang tidak memiliki sifat desakan atau sangat penting. Ini lebih ke jenis kebutuhan yang bisa menaikan potensi maupun derajat sosial seseorang seperti mobil mewah, vila maupun benda berharga lainnya.
Contoh Motif Ekonomi Konsumen
Seperti motif ekonomi distributor, maka berikut kita juga akan menjabarkan beberapa contoh motif ekonomi konsumen, yaitu :
1. Memenuhi Kebutuhan Hidup
Tentunya salah satu motif ekonomi konsumen adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dimana mereka memerlukan barang untuk melangsungkan kehidupan dan memnuhi susuatu yang kurang dalam hidup mereka. Jadi, motif untuk mengkonsumsi atau menjadi konsumen adalah untuk menggunakan atau memakai barang-barang ekonomi. Jadi, dengana danya motif untuk memenuhi kebutuhan maka banyak orang yang akan menjadi konsumen yang akan menggunakan dan membutuhkan beragam kegiatan ekonomi dan barang ekonomi.
2. Mencari Kepuasan
Salah satu contoh motif ekonomi konsumen yang lainnya adalah untuk merasakan dan mendapatkan keupuasan hidup. Jadi, mereka akan tetap menggundakan dan menjadi konsumen untuk sesuatu yang bisa memuaskan hasrat mereka. Misalnya menggunkan baju yang mereka sukai, mendapatkan kendaraan baru dan beragam jenis kebutuhan lainnya yang sifatnya akan memenuhi hasrat individu maupun kelompok.
3. Meningkatkan Status Sosial
Contoh motif ekonomi konsumen yang lainnya seperti motif ekonomi produsen adlaah untuk meningkatkan status sosial mereka. Jadi, dengan menggunakan atau mengkonsumsi sesuatu yang berasal dari kegiatan ekonomi akan meningkatkan derajat atau status sosial seseorang. Misalnya saja jika seseorang memiliki barang-barang mewah yang tidak dimiliki oleh orang-orang pada kebanyakan atau diatas rata-rata maka ini akan dinyatakan sebagai motif konsumen yang akan meningkatkan status dari sosial mereka.
4. Melangsungkan Kehidupan
Tentu saja salah satu contoh motif ekonomi konsumen yang lain agar bisa melangsungkan kehidupan merka. Misalnya saja dengan mengkonsumsi makanan pokok dimana setiap orang memerlukan hal tersebut. Jika tidak menjadi konsumen dan menggunakan barang-barang ekonomi tersebut maka secara tidak sengaja akan mempermudah menghentikan kelangsungan hidup seseorang atau akan sangat kacau dan terganggu.
5. Diterima Di Lingkungan Tertentu
Salah satu motif ekonomi konsumen lainnya adalah agar bisa diakui dan diterima di lingkungan tertentu. Misalnya saja disebuah daerah yang masih menjunjung tinggi adanya adat dan kepercayaan. Jadi, untuk menetap dan menjadi bagian dari mereka terkadang menharuskan seseorang memiliki dan menggunakan beragam benda dan barang tertentu. Ini juga berlaku untuk bentuk bangunan, letak dan bagaimana cara membangunya. Jadi ini akan melahirkan sebuah motif dimana seseorang diharuskan atau akan selalu menggunakan dan mengkonsumsi beberapa hal tertentu.
Demikianlah 5 contoh motif ekonomi konsumen yang akan mendorok individu maupun kelompok untuk tetap menjadi pengkonsumsi atau pemakai yang diistilahkan sebagai konsumen ini. Jadi, selalu ada sebab dan akibat dimana ini juga berlaku mengapa seorang konsumen atau pemakai akan selalu ada untuk beragam barang dan jasa yang tercipta akibat adanya kegiatan ekonomi. Dan dengan adanya motif atau alasan konsumen ini juga mendasari mengapa motif produesn selalu berkembang dan seolah tidak padam. Ini dikarena kebutuhan akan selalu ada dan tentunya produksi juga harus sealu jalan.