Sebelum kita membahasa apa saja unsur-unsur pendapatan perkapita, kita harus mengenali terlebih dahulu apa itu pendapatan perkapita tersebut. Pendapatan perkapita aini adalah ukuran untuk pendapatan rata-rata bagi penduduk dalam sebuah negara di periode tertentu. Pendapatan perkapita ini nantinya juga menjadi sasaran tolak ukur bagai tingkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di negara tersebut. Bahkan sebuah negara yang memiliki catatan untuk pendapatan nasional yang tinggi sekalipun juga tidak akan digolongkan menjadi sebuah negara yang makmur karena jumlah penduduk juga akan menjadi penentu dalam kemakmuran sebuah negara.
Inilah mengapa penting untuk menghitung dan mengetahui seberapa banyak pendapatan perkapita. Ini sangat baik untuk mengetahui seberapa besar perbandingan jumlah dari penduduk di negara dan pendapatan nasional yang terhitung. Dan ini juga berbanding dengan kebalikannya. Misalnya saja sebuah negara yang memiliki pendapatan nasional tergolong rendah belum tentu merupakan negara yang kurang makmur jika jumlah penduduknya lebih sedikit. Begitupun sebalik nya, apabila pendapatan nasional suatu negara kecil tetapi jumlah penduduk nya sedikit maka belum tentu negara tersebut tergolong miskin, malah bisa jadi negara tersebut tergolong sebagai negara yang makmur.
Unsur-Unsur Pendapatan Perkapita
Seperti metode perhitungan pendapatan nasional, pendapatan perkalita ini juga memiliki manfaat dan beberapa faktor penentu. Untuk masalah unsur-unsur pendapatan perkapita, maka akan diketahui oleh beragam faktor yang berpengaruh di bawah ini:
1. Angka Kelahiran
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwasanya makin banyak penduduk maka akan semakin padat negara tersebut. Maka pendapatan perkapita akan semakin rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang banyak dengan pendapatan nasional yang sedang dan rendah.
2. Angka Kematian
Angka kematian ini juga menjadi patokan seberapa banyak penduduk akan berkurang dalam sebuah negara. Semakin besar angka kematian yang terhitung maka pendapatan perkapitanya akan semakin tinggi kemungkinan naiknya.
3. Jumlah Pengangguran
Nomila pendapatan perkapita juga akan menurun jika misalnya lebih banyak penduduk yang tidak memiliki penghasilan alias pengangguran. Karena, ini akan diukur berdasarkan pendapatan rata-rata untuk masing-masing penduduk di sebuah negara.
4. Usia Hidup
Ini juga sangat berpengaruh pada penghitungan angka pendapatan perkapita. Walaupun tetap berusia lanjut dna tidak berpenghasiln ini akan menambah jumlah penduduk namun mengurangi angka yang memiliki penghasilan secara berkala.
5. Jumlah Penduduk
Secara keseluruhan ini akan menentikan seberapa besar pendapatan perkapita. Membandingkan jumlah penduduk, kepadatan dan berapa banyak yang mendapatkan penghasilan secara berkala. Ini akan menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Perhitungan Kemakmuran Rakyat
Walaupun pendapatan perkapita ini menjadi salah satu tolak ukur untuk mengetahui seberapa maju pendapatan ekonomi sebuah negara, ini juga tidka bisa mengukur kemakmuran rakyat secara spesifik. Karena ada beberapa unsur lainnya yang diperlukan untuk menentukan tingkat kemakmuran dalam sebuah negara, yaitu :
- Distribusi dari pendapatan nasional. Jika pendapatan nasional ini tidak terbagikan dnegan baik dan merata alias hanya tertumpuk pada sebgian kelompok tertentu. maka jelas sekali negara tersebut tidak bisa dikatakan sebagai negara yang makmur dan sejahtera.
- Persentase dari banyaknya penduduk yang masih berada di rentang garis kemiskinan.
- Mudahnya untuk bisa mendapatkan akses bagi beragam bahan-bahan utama yang diperlukan seperti pangan, sandang dan juga papan.
- Bagaimana akses untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan adanya jasa atau pembagian upah yang setimpal.
Usaha agar bisa mendapatkan kemakmuran sebuah negara harus berimbang dnegan adanya pengendalian penduduk dan cara untuk mengupayakan peningkatan nasional negara. Karena pendapatan perkapita tidak akan memenuhi syarat jika tidak bisa mengendalikan pertumbuhan penduduk yang snagta melonjak drastis. Ini bahkan bisa menyebabkan penurunan pendapatan perkapita tersebut.
Rumus Pendapatan Perkapita
Seperti cara konsep pendapatan nasional, cara untuk menghitung besaran pendapatan perkapita ini bisa ditentukan menggunakan perhitungan :
- Berdasarkan harga yang sedang berlaku : Ini merupakan poin dimana kita bisa melakukan perhitungan terhadap pendapatan perkapita yang menggunakan harga yang sedang digunakan dan akan mendapatkan hasil pendapatan perkapita nominal.
- Berdasarkan harga tetap : jika menggunakan poin harga tetap maka kita akan menemukan nilai pendapatan perkapita rill.
Jika dibandingkan dengan pendapatan perkapita riil, amka nominal pendapatan perkapita nominal akan jauh lebih besar. Ini menunjukkan adanya inflansi atau harga-harga yang nominalnya mencapai 3 kali lebih besar.
Fungsi Perhitungan Pendapatan Perkapita
Setelah sebelumnya kita mengenali apa saja unsur-unsur pendapatan perkapita, maka kali ini kita akan mengetahui fungsi dari perhitungan pendapatan perkapita, yaitu :
- Faktor untuk membandingkan dan mengetahui bagaimana tinkat kemakmuran dan kesejahteraan dari penduduk di sebuah negara dari tahun ke tahunnya.
- Tolak ukur untuk membandingkan bagaimana tingkat kemakmuran yang tejadi di sebuah negara dengan negara yang lain.
- Menjadi perbandingan untuk ukuran tingkat standar kehidupan masing-masing negara dari tahunketahun.
- Menjadi salah satu data agar bisa menentukan kebijakan ekonomi yang akan dilakukan di sebuah negara kedepannya.