Ketika kita ingin mempelajari tentang jenis-jenis distribusi, mka sebelumnya kita harus mengenali masalah distribusi itu sendiri. Kegiatan distribusi ini adalah sebuah kegiatan yang melakukan penyaluran barang oreh produsen. Diman sang penyalur dinamai dengan distributor. Dan tentunya dalam penyaluran barang maupun jasa ini akan ditangani oleh lembaga atau tempat penyaluran.
Pengertian Distribusi
Seperti contoh kegiatan ekonomi produksi, distribusi sendiri sebenarnya merupakan sbeuah kegiatan yang akan menyalurkan barang maupun jasa yang berasal dari produsen menuju konsumen. Sebagian besar menyatakan distribusi merupakan aktifitas pemasaran yang akan menyebarluaskan barang maupun jasaagar bisa memudahkan proses penyebabran produk dari produsen menuju konsumen.
Jenis-Jenis Distribusi
Pada dasarnya hanya ada 2 jenis distribusi : Menurut Kegiatan beserta menurut sistem. Berikut penjabaran jenis-jenis distribusi tersebut :
1. Menurut kegiatannya
Distribusi menurut kegiatannya ini akan dibagi menjadi 2 komponen lagi, yaitu :
- Mass Distribution : Ini adalah kegiatan didstribusi yang nantinya dilakukan untuk penyaluran barang maupun jasa kepada bagian dari lembaga yang terkait, pedagang maupun yang langsung membutuhkan.
- Selective distribution : sesuia dengan artiannya, ini merupakan kegiatan distribusi yang hanya dilakukan pada tempat dan pelaku tertentu saja.
- Exclusive distribution : merupakan salah satu kegiatan distribusi yang dilakukan untuk menjualkan dan menyalurkan produk pada tempat dan memiliki hak tertentu
2. Menurut sistem distribusi
Sedangkan jenis distribusi yang kedua ini juga terbagi dari beberapa jenis lainnya, yaitu :
- Distribusi langsung : Tentunya ini merupakan jenis distribusi yang akan langsung menyalurkan produk dari produsen menuju konsumen tanpa menggunakan perantarea apapun.
- Semi langsung : Ini merupakan jenis yang hampir langsung disalurkan pada konsumen hanya saja masih melalui toko milik pribadi alias disimpan dan diletakkan terlebih dahulu pada tempat tertentu.
- Tidak langsung : ini adalah jenis yang menyebarkan produk menggunakan bantuan perantara dan pastinya tidak langsung dari produsen tersebut.
Berikut beberapa kemungkinan perilaku distribusi yang sering terjadi dan beberapa faktor yang memungkinkan terjadinya perilaku tersebut :
1. Datangnya barang langsung kepda konsumen :
- Barang tersebut bukanlah jenis barang yang lama
- Memproduksi banyak produk
- Memiliki jenis jangkauan yang sempit
- Produkdsi yang terbatas.
2. Barang dyang kemungkinan menggunakan perantara pengecer terlebih dahulu baru sampai pada konsumen, memiliki beberapa kemungkinan yaitu :
- Barang tersebut masih tahan lama
- Pelaku yang melakukan kegiatan produksi dalam jumlah yang banyak
- Biaya transportasi yang tinggi
- Jangkauan daerah yang terbatas
Fungsi Distribusi
Ada banyak fungsi yang bisa didapatkan dari kegiatan produksi. Dan di bawah ini kita akan menjabarkan apa saja manfaat dan fungsi dari distribusi tersebut, yaitu :
1. Pembelian Produk
Proses ini akan berlaku jika terjadi kegiatan produksi secara tidak langsung. Karena jika langsung terjadi hubungan antara produsen dan mengantarkan langsung kepada konsumen maka tidka termasuk kedalam fungsi yang satu ini.
2. Klasifikasi Produk
Ini merupakan aktifitas yang dilakukan setelah pembelian barang atau setelah serah terima barang dari produsen dan pembeli. Diman barang akan diklarifasi berdasarkan jenis, tujuan dan fungsinya agar lebih mudah digunakan dan dipasarkan.
3. Promosi Barang
INi merupakan kegiatan yang nantinya akan dilakukan jika sudah dilakukan penyortiran atau klarifikasi barang. Dimana proses ini akan memakan waktu untuk bisa mengenalkan pada khalayak banyak akan barang tersebut.
4. Penyaluran Produk
Ini merupakan salah satu kegiatan yang berperan dalam proses atau aktifitas distribusi dimana barang akan disampaikan atau disalurkan pada konsumen atau yang memerlukannya. Dimana proses ini biasanya tidak akan memakan waktu yang lama dan akan terjadi dalam waktu yang singkat.
5. Kelangsungan Kegiatan Produksi
Proses produksi akan selalu tersokong dengan baik jika terjadinya proses distribusi secara lancar. karena jika tidak maka proses produksi akan mengalami hambatan. Karena barang maupun jasa yang sudah tersedia tidak bisa digunakan dengan maksimal.
2. Agar Konsumen Bisa Mendapatkan Produk
Ini merupakan tujuan utama dari kegiatan distribusti tersebut. Diman terjalin hubungan kerja sama timbal balik antara konsumen dan produsen. produsen menghasilkan dan konsumen menggunakan. jadi, harus ada aktifitas distribusi agar produsen bisa menjalin relasi dengan konsumen.
Pelaku Distribusi
Ada beberapa kelompok yang melakukan kegiatan distribusi yakni :
1. Pedagang
Pedagang ini merupakan pihak yang nantinya membeli dan menyalurkan kembali produk dari produsen kepada pembeli.
2. Agen
Ini adalah petugas yang nantinya menjadi kaki tangan produsen dan menjadi perantara untuk menyalukan pada konsumen.
3. Makelar
Hampir sama dnegan agen, ini merupakan pihak ketiga yang nantinya mempertemukan konsumen dengan barang ataupun dengan pihak produsen.
4. Eksportir
Penyelenggara barang yang akan disalurkan keluar negeri pada konsumen di luar negeri.
5. Importir
Ini meurpakan pelaku distribusi yang merupakan kebalikan dari eksportir.
6. Komisioner
Ini merupakan pihak atau pelaku distribusi yang menggunakan namanya atas penjualan maupun pembelian barang dan jasa.