Pembahasan keuangan menjadi topik yang biasa dibicarakan terutama bagi yang sudah berumah tangga. Topik menjadi daya tarik tersendiri karena menyangkut masa depan keluarga kedepannya. Sering kita melihat bahwa masalah keuangan menjadi pemicu utama terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga. Bahkan parahnya masalah ini dapat menyebabkan perceraian, dan meningkatnya angka perceraian akibat masalah keuangan keluarga.
Tahun 2018 saja, ada ribuan angka perceraian yang dimana sebagian besar akibat masalah ekonomi keluarga. Angka ini pun terus meningkat karena keluarga tidak mampu menyikapinya dengan sabar dan bijaksana. Padahal, bukan karena keadaan keuangan keluarga yang sedang turun tersebut maka rumah tangga tidak bisa dipertahankan. Tapi di dalam kehidupan keluarga, maka baik suami atau istri harus menanggapinya dengan bijak. Agar kondisi ekonomi keluarga ini tidak terjadi terhadap keluarga kecil Anda, maka berikut ini cara mengatasi kesulitan ekonomi keluarga yang bisa Anda terapkan.
1. Selalu Bersyukur
Bersyukur dengan setiap pemberian dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai insan yang beriman, kita semua harus meyakini bahwa segala rejeki dari Allah SWT. Kewajiban manusia adalah terus berusaha dan bersyukur atas apa yang Allah berikan. Syukur adalah berapapun hasil usaha yang kita dapatkan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan maka kita harus selalu bersyukur pada Allah. Persoalan merasa cukup atau kurang bukan ditentukan dari besaran uang yang kita dapatkan namun lebih banyak ditentukan oleh suasan hati, dimana setiap insan manusia kita harus selalu bersyukur.
2. Ketahui Kondisi Keuangan Keluarga
Cara yang pertama ialah, Anda harus mengetahui kondisi keuangan keluarga Anda, itu adalah langkah awal yang harus Anda lakukan. Poin ini meliputi jumlah pendapatan Anda dan suami Anda, jumlah pengeluaran yang dikeluarkan, jumlah simpanan, dan jumlah tagihan setiap bulan. Beruntung jika Anda dapat memanage semua dengan baik, namun jika kondisi keuangan keluarga kurang baik, maka Anda dapat menerapkan tips-tips berikut ini.
3. Buatlah Anggaran Rumah Tangga Yang Realistis
Setelah Anda menjalani kehidupan berumah tangga bersama pasangan, Anda pasti sudah memiliki gambaran tentang pengeluaran dan pendapatan Anda tiap minggunya atau tiap bulannya. Agar keuangan keluarga Anda tetap sehat dan tidak bermasalah, luangkan waktu Anda untuk membuat anggaran rumah tangga. Biasanya ini di handle oleh sang istri, anggaran tersebut berisi alokasi pendapatan yang diterima dan pengeluaran yang dikeluarkan untuk kebutuhan setiap bulan.
Anggaran rumah tangga yang hendak dibuat juga haruslah realistis atau sesuai dengan pendapatan dan pengeluaran. Hindari untuk meminimalkan anggaran, karena bagaimanapun Anda berhak menikmati hasil jerih payah selama satu bulan. Jadi poin disini adalah Anda harus buat anggaran, mana yang biasa dikeluarkan tiap bulannya, tapi tetap harus sesuai dengan pemasukan.
4. Memiliki Tujuan Jangka Panjang Untuk Masa Depan
Setiap manusia pasti termotivasi untuk menabung demi masa depan dan tujuan jangka panjangnya. Anda yang sudah berkeluarga juga pasti memiliki tujuan jangka panjang bukan? Tujuan jangka panjang ini memiliki ruang lingkup yang luas, misalnya Anda yang awalnya mengontrak pasti kedepannya ingin memiliki rumah baru, untuk biaya pendidikan anak hingga jenjang perkuliahan, investasi tanah atau bangunan, memiliki mobil, dan berbagai tujuan jangka panjang lainnya.
Tujuan keuangan ini akan memberikan gambaran yang jelas bagi Anda mengenai sesuaitu yang hendak Anda capai di kemudian hari. Maka Anda perlu merancang tujuan jangka panjang Anda dengan cermat agar uang yang sudah dialokasikan sebelumnya sesuai dengan misi tujuan keuangan Anda, maka Anda di kemudian hari pasti bisa merealisasikan tujuan jangka panjang keluarga Anda.
5. Mencatat Setiap Pengeluaran
Agar keuangan keluarga Anda terkendali, maka Anda perlu mencatat setiap pengeluaran Anda setiap bulannya. Pengeluaran juga sebaiknya dicatat dalam buku khusus sebagai pedoman untuk pengeluaran di bulan berikutnya. Hal ini juga bisa menjadi patokan, apabila pengeluaran bulan ini meningkat maka Anda bisa belajar dari pengeluaran di bulan sebelumnya dan tidak mengulanginya di bulan sekarang. Karena semua harus diatur dengan baik agar pengeluaran yang keluar minim dan pemasukan juga konsisten.
6. Mengevaluasi Keuangan
Setelah menyiapkan pengeluaran dan membelanjakannya, lakukan evaluasi keuangan secepat mungkin yaitu dengan mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Seterusnya pada hari berikutnya juga dicatat pengeluaran tiap harinya untuk dijadikan perbandingan pengeluaran keuangan hari ini, bulan ini, dan tahun berikutnya. Kegiatan evaluasi keuangan ini sangat penting mengingat tentang pengeluaran yang berjalan beriringan. Evaluasi keuangan ini juga menhindari Anda dari sifat boros.
7. Berinvestasi
Kehidupan berumah tangga di masa depan kita tidak akan tahu, itu semua tergantung dengan keputusan kita hari ini, jika kondisi keuangan sudah terombang-ambing di awal ini maka bagaimana dengan kehidupan rumah tangga kedepannya? Untuk itu, penting bagi Anda memikirkan kondisi keuangan dalam jangka waktu yang panjang.
Cara bagaimana Anda memikirkan kondisi keuangan dalam jangka waktu yang panjang ialah Anda haruslah mulai berinvestasi, investasi bukan hanya menyimpan saja, namun sesuatu yang menguntungkan. Sebab apa yang Anda investasikan hari ini akan diperoleh keuntungan pada hari berikutnya, itulah siasat Anda berinvestasi untuk keuntungan di hari berikutnya.
8. Menggunakan Kartu Kredit Dengan Bijak
Bagi sebagian besar keluarga pasti ada kartu kredit yang berfungsi sebagai alat pembayaran Anda. Kartu kredit ini merupakan aset yang sangat menguntungkan, namun bagi Anda yang sudah berkeluarga haruslah menggunakan kartu kredit ini dengan bijaksana. Menggunakan kartu kredit banyak keuntungannya, Anda bisa memperoleh banyak diskon potongan harga dengan menggunakan kartu kredit ini. Jangan karena dapat banyak potongan harga, maka Anda terus membelanjakan hal-hal yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Anda hanya tetap menggunakan kartu kredit ini dan memanfaatkan setiap keuntungan yang diberikan untuk meminimalkan pengeluaran rumah tangga Anda.
9. Lebih Teliti Dalam Mengatur Keuangan Keluarga
Mengatur keuangan pribadi memang tidak sesulit dalam mengatur keuangan rumah tangga, biasanya mungkin Anda dalam pengeluaran keuangan pribadi tidak ada gabungan penghasilan. Namun dalam keuangan keluarga pos-pos pengeluaran rumah tangga jauh lebih banyak. Untuk itu Anda harus lebih teliti saat mengelola keuangan rumah tangga.
itulah 9 cara mengatasi esulitan ekonomi keluarga yang bisa anda terapkan dalam rumah tangga anda yang sedang memiliki permasalahan keuangan.