Dalam perekonomian terdapat beberapa sistem perekonomian yang manjadi landasan atau acuan dalam menjalankan sebuah roda perekonomian. Setiap pihak memiliki anggapan dan presepsi sendiri-sendiri mengenai sistem ekonomi mana yang cocok bagi mereka. Salah satu sistem ekonomi yang akan kita bahas adalah sistem ekonomi liberal. (Baca juga : negara yang menganut sistem ekonomi liberal , manfaat kerjasama ekonomi antar negara)
Liberal berarti kebebasan secara mutlak. Jadi sistem ekonomi liberal merupakan sebuah sistem yang memberikan kebebeasan bagi semua pelaku ekonomi dalam berperilaku dan beraktivitas, dimana segala bentuk kegiatan dan segala kemungkinan tergantung pada interaksi pasar antara penjual dan pembeli. Dalam sistem ekonomi liberal ini pemerintah tidak memiliki hak dan tidak diberikan ruang untuk ikut campur atau mengatur kegiatan perekonomian yang ada. Segala bentuk sumber daya dan faktor produksi dimiliki dan dikuasi oleh masyarakat. (Baca juga : ciri-ciri sistem ekonomi liberal , tujuan kerjasama ekonomi antar negara)
Selanjutnya kita akan membahas mengenai karakterikstik yang dimiliki oleh sistem ekonomi liberal. Dalam hal ini karakteristik ekonomi liberal dibedakan menjadi dua yakni karakteristik sistem perekonomiannya dan karakteristik mekanisme pasarnya.
Karakteristik Sistem Perekonomiannya
- Keberadaan pihak swasta mendapatkan jaminan atas segala bentuk kepemilikannya, serta memiliki hak atas beberapa aset perekonomian yang ada seperti tanah, pabrik, mesin, dan lain sebagainya. Hal ini bisa terjadi karena memang pihak pemerintah tidak bisa masuk dan ikut campur sehingga pihak swasta bisa mengusai penuh pasar. (Baca juga : kelebihan dan kekurangan sistem ekonomi liberal , kelebihan dan kekurangan ekonomi campuran)
- Pihak yang memiliki sifat kompetitif serta free enterprise memiliki pelunag besar serta daya tembus yang besar ke dalam pasar. Memang pada dsarnya konsep yang digunakan dalam sistem perekonomian liberal adalah bebeas bagi semua pihak yang memiliki kemampuan dan keinginan kuat. Jadi tidak ada pembatasan atau halangan bagi pihak yang ingin berkontribusi di dalamnya. (Baca Juga: peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi , Ciri Ciri Sistem Ekonomi Tradisional)
- Tidak ada batasan penjualan produksi kjomersil sehingga tiap harinya terjadi pen jualan yang berlebih dalam pasar-pasar yang kompetitif, hal ini menjadi kebalikan dari produksi subsisten yang hanya meliputi kegiatan pihak swasta.
- Melakukan upaya untuk memaksimalkan laba bagi produsen serta pemuasan yang dirsakan konsumen dengan cara mengesampingksn tingkah laku atau perilaku konsumen yang ada. (Baca juga : tindakan ekonomi rasional , perbedaan ekonomi klasik dan modern)
Karakteristik Mekanisme Pasarnya
- Unit-unit ekonomi yang bersifat individula memiliki hak untuk membuat dan melakukan sebuah keputusan mengenai apa, dimana, bagaimana dan berapa banyak produk yang akan diproduksi dan dikonsumsi oleh semua pihak. (Baca Juga: Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi , Teori Perilaku Konsumen)
- Segela bentuk keputusan yang diambil oleh unit-unit individual didasarkan atas alternatif-alternatif yang tersedia sebagaiamana yang telah direfleksikan oleh semua harga pasar yang dikenakan pada segala macam produk baik barang maupun jasa serta sumber daya dimana mereka saling bertatapan muka namun tidak saling mempengaruhi satu sama lainnya. (Baca juga : pengertian motif ekonomi , ciri- ciri sistem ekonomi tradisional)
- Dalam sistem ekonomi ini kekuatan yang dihasilkan dari kegiatan penawaran dan permintaan menjadi penentu mutlak atas semua harga baik barang maupun jasa serta sumber daya produktif. Semua harga disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang dihasilkan dari permintaan dan penawaran dalam pasar. Harga disini memiliki fungsi untuk memberikan informasi kepada unit-unit individual yang kemudian dijadikan sebagai dasar pengambilan sebuah keputusan agar tidak salah mengambil serta merupakan sumber pendapatan baik secara langsung dan tidak langsung bagi perusahaan dan perseorangan. (Baca juga : contoh prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari , ciri -ciri sistem ekonomi komando)
Demikian penjelasan mengenai karakteristik yang dimiliki oleh sistem ekonomi liberal dimana secara umum dibedakan menjadi dua yakni karakteristik sistem perekonomiannya yanag berfokus pada pemberian kekebasan bagi semua pihak serta karakteristik mekanisme pemasarannya yang sepenuhnya dikuasai oleh unit-unit individual dalam pasar.
Artikel terkait pasar :