Peran humas atau yang lebih dikenal dengan publik relation tentu sangat krusial bagi sebuah organisasi. Humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik organisasi , mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien ataupun para investor. Bisa dikatakan bahwa seorang humas adalah wajah dari organisasi itu sendiri. Ia harus memahami secara detail seluk beluk dan segala informasi yang terkait dengan organisasi. Selain itu ia juga membawa citra dari sebuah organisasi sehingga ini harus tercermin dari tampilan dan tata bahasa yang teratur.
Seorang humas harus mampu menciptakan poin positif sehingga akan dapat meningkatkan penjualan atau citra positif sebuah organisasi di mata publik. Bagian kehumasan selalu berkaitan dengan dunia luar sehingga ia akan lebih banyak menghabiskan kegiatan di luar ruangan atau di lapangan. Ia bertugas mengedukasikan kepada khalayak serta memperkenalkan kelebihan serta keunggulan sebuah organisasi. Yang pada akhirnya akan menarik minat sehingga akan banyak yang bergabung ke dalam organisasi atau membeli produk hasil buatan para anggota yang tergabung dalam organisasi itu sendiri.
Kesuksesan sebuah organisasi dan karakteristik perusahaan manufaktur sangat ditentukan oleh keberhasilan seorang humas atau publik relations dalam mempertahankan reputasi, citra positif di masyarakat. Seperti saat ini, keterbukaan akan informasi ke pada publik menjadi hal yang sudah umum adanya. Namun, tentunya peran humas sangat krusial. Dalam hal ini humas harus memberikan informasi berdasarkan fakta dan keakuratan tentang segala informasi dalam sebuah organisasi. Tentunya dengan penyampaian yang benar dan tetap menjunjung tinggi etika maka informasi itu akan bisa diterima dengan mudah oleh publik.
Peran humas sangat penting dalam menjaga hubungan antara organisasi denga stakeholder dan masyarakat terkait. Berikut kami rangkum 7 peran humas dalam organisasi yang perlu diketahui .
1. Strategi Komunikasi Publik
Seperti yang telah di uraikan sebelumnya bahwa humas atau publik relations merupakan wajah dari sebuah organisasi. Humas memiliki tugas penting dalam menyampaikan informasi mengenai organisasi kepada stakeholder yang terkait dan kepada publik. Setiap bagian humas akan dilengkapi dengan contact center yang memungkinkan untuk menerima keluhan dan merupakan tempat dimana masyarakat atau publik dapat memperoleh informasi lengkap mengenai organisasi. Bagian humas akan selalu berhubungan dengan media baik media televisi, iklan atau cetak yang memungkinkan untuk bisa mengabarkan perihal kondisi terkini dari sebuah organisasi.
2. Mengelola Keadaan Darurat
Ketika sebuah kondisi menhampiri yang terkadang dapat merusak bahkan meruntuhkan citra sebuah organisasi. Maka, disinilah peran penting humas dibutuhkan. Kondisi yang demikian tentu sangat tidak diharapkan namun, bisa terjadi kapan saja. Hal ini bisa terjadi karena adanya isu isu negatif yang berkembang baik di dalam organisasi hingga merebak di masyarakat. Tentunya jika dibiarkan hal ini akan bisa merusak citra organisasi di mata publik. Oleh karenanya bagian peran humas dalam organisasi salah satunya adalah meredam dan mengatasi kondisi darurat agar tidak semakin berkembang kearah perpecahan dalam organisasi. Dan tentunya mengembalikan citra positif organisasi di mata publik.
3. Sarana Marketing Yang Handal
Humas juga menjadi bagian penting dalam strategi marketing sebuah organisasi. Terutama bagi organisasi yang bergerak di bidang produksi produk. Tentu bagian humas bisa menjadi motor peggerak dalam meningkatkan penjualan produk. Selain ini juga citra positif organisasi di mata masyarakat akan meningkat. Dimana akan ada banyak orang yang mungkin ingin tergabung didalamnya. Karena melihat bahwa organisasi yang di kelola memiliki kegiatan yang jelas. Bahkan kegiatan tersebut bisa menjadi bagian dari jenis usaha mikro kecil dan menengah yang bisa membantu roda perekonomian bangsa ini.
4. Hubungan Media
Bagian humas atau publik relations haruslah memiliki hubungan yang baik dengan awak media. Humas dan media akan selalu bersinggungan. Apalagi jika ada perkembangan terbaru mengenai jalannya organisasi sudah tentu para awak media akan terlibat. Untuk itu humas memegang peranan dalam mengelola hubungan dengan para media. Humas harus bekerja sama dengan media untuk bisa menyiarkan perkembangan organisasi seluas luasnya. Dengan demikian tentu nama organisasi yang di kelola akan lebih di kenal banyak orang.
5. Menjangkau Kegiatan
Humas profesional terkadang melibatkan diri dalam sebuah kegiatan dengn membawa brand organisasi. Hal semacam ini tentu akan semakin memberikan pengaruh positif pada citra organisasi. Banyak organisasi yang menjadi sponsor sponsor kegiatan sekelas olimpiade. Tentunya hal ini juga merupakan bagian dari kegiatan organisasi agar lebih dikenal masyarakat luas. Sehingga organisasi bisa berkembang menjadi ciri-ciri usaha menengah .
6. Mengelola Media Sosial
Medsos atau media sosial saat ini memang tengah banyak digandrungi. Media sosial merupakan hal yang paling akrab dengan keseharian kita. Medsos juga merupakan sebuah sarana bagi humas untuk bisa menjaring lini massa yang lebih luas dan kompleks. Dengan didukung teknologi dan jaringan internet yang stabil tentu membuat sebuah akum medsos untuk dikelola tidaklah sulit. Sebuah fanpage di twitter atau facebook akan membantu bagian humas untuk lebih bisa berinteraksi dengan pengguna dunia maya. Oleh karenanya kita harus memaksimalkan media sosial secara bijak agar citra dan karakter positif organisasi yang di kelola akan lebih bisa diterima publik.
7. Mengetahui Dan Mengevaluasi Opini Publik
Sering kali opini publik yang digiring ke arah negatif issue akan bisa membawa dampak buruk bagi citra sebuah organisasi. Oleh karenanya bagian humas memiliki peran penting sebagai pihak yang harus mengetahui, issue issue yang sedang berkembang dan hangat menjadi perbincangan terutama yang berkaitan dengan organisasi yang dikelola. Ada berbagai kepentingan yang bisa menggiring opini publik menjadi sebuah sinyal bahwa organisasi tersebut sedang dalam kondisi yang tidak stabil. Tentunya peran humas harus secara sigap cepat tanggap dalam menganalisis dan mengevaluasi issue yang berkembang.
Humas harus berasal dari sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya serta harus didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Selain itu juga yang tidak boleh diabaikan adalah anggaran yang ada harus mampu mendukung kinerja bagian humas. Sehingga kinerja humas tidak melemah seperti penyebab ekonomi melemah . Dengan dukungan dari semua lini maka kinerja bagian humas akan lebih cepet, efektif serta efisien.
Itulah 7 peran humas dalam organisasi yang perlu diketahui. Yang tentunya peran ini sangat penting bagi kemajuan dalam organisasi. Oleh sebab itu, maksimalkan kinerja humas dengan perlengkapan yang memadai dan anggaran yang sesuai budget. Dengan begitu maka kinerja bagian humas akam lebih optimal. Sebagai tambahan pengetahuan, anda bisa menyimak artikel cara memulai usaha daur ulang plastik dan bidang spesialisasi akuntansi. Semoga bermanfaat.