Pengangguran menjadi permasalahan yang cukup serius dalam suatu negara dimana tingginya tingkat pengangguran terjadi karena tidak imbangnya pertumbuhan angkatan kerja dan faktor yang mepengerauhi angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang dimiliki oleh masyarakat.
Pengangguran menjadi masalah serius di berbagai negara, terutama di beberapa negara miskin dan negara yang sedang berkembang. Angka pengangguran seringkali digunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi dan industri pada suatu negara.
Selain pertumbuhan ekonomi dan industri sebuah negara, faktor yang paling berpengaruh adalah tingkat pendidikan karena pendidikan menjadi pendorong untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Pengangguran memiliki banyak efek buruk dengan peningkatan depresi, peningkatan tingkat kejahatan, produktivitas dan konsumsi ekonomi yang lebih rendah secara keseluruhan.
Meningkatnya pengangguran secara global menimbulkan dampak buruk karena persentase pekerja yang menganggur dalam total angkatan kerja. Ketika ekonomi tumbuh pada tingkat yang baik, lapangan pekerjaan tentunya akan berlimpah, sehingga tingkat pengangguran menjadi lebih menurun. Sementara, jika keadaan ekonomi mengalami resesi atau turbulensi lainnya, pasar lapangan kerja cenderung turun, sehingga tingkat pengangguran menjadi lebih meningkat.
Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi
- Lesotho
Secara geografis, Lesotho mirip dengan Vatikan, yakni daerah yang hanya berbatasan dengan satu negara saja di berbagai arah daerahnya. Lesotho merupakan sebuah negara yang berada dalam lingkup negara Afrika Selatan. Jumlah pengangguran di negara ini pada tahun 2014 diperkirakan sebanyak 28,1% dari jumlah penduduknya.
Berbagai faktor yang menyebabkan pengangguran di Lesotho meningkat antara lain karena kurangnya keterampilan pada suatu jenis pekerjaan, wabah penyakit mematikan seperti HIV/AIDS dan tuberkulosis, rendahnya tingkat investasi di negara tersebut, dan kurangnya fasilitas infrastruktur yang memadai.
- Palestina
Palestina merupakan suatu negara yang sampai sekarang ini masih diinvasi oleh negara Israel, sehingga menyebabkan stabilitas politik dan ekonomi Palestina menjadi sangat terganggu. Hal ini tentunya sangat berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran di negara tersebut.
Pada kuartal kedua tahun 2015, dilaporkan jika angka pengangguran di Palestina mencapai 28,45% dari jumlah penduduknya. Bahkan, laporan terbaru pada 2017 menyebutkan jika lebih dari 400 ribu penduduk Palestina pada dua provinsinya merupakan pengangguran yang menjadi beban negara.
- Venezuela
Negara Amerika Latin, Venezuela menjadi negara yang menempati kedudukan sebagai negara dengan jumlah pengangguran tertinggi di dunia. Pada tahun 2018, jumlah pengangguran di Venezuela melesat tajam hingga ke angka 33,3% setelah sebelumnya pada tahun 2016 dilaporkan hanya sebesar 7,3% saja dari banyak penduduk negara tersebut.
Penyebabnya karena dampak inflasi bagi suatu negara yang tidak terkontrol di negara tersebut yang terjadi karena disebabkan oleh kegagalan ekspor minyak oleh Venezuela. Hal itu kemudian diikuti dengan menurunnya jumlah pembelian minyak oleh beberapa negara-negara tetangga.
- Namibia
Namibia merupakan sebuah negara kecil dengan letak geografisnya yang terletak di sebelah selatan Afrika yang langsung berbatasan dengan Samudera Atlantis. Pada tahun 2016, jumlah pengangguran di Namibia sebesar 34% dan yang menjadi penyebab utama dari tingginya angka pengangguran di Namibia tersebut karena tingkat pendidikan yang buruk, sehingga para pemuda usia produktifnya tidak memiliki cukup keterampilan untuk bersaing di dunia kerja yang akan mereka daftar.
- Yaman
Yaman adalah salah satu negara dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan kemiskinan terburuk yang berada di wilayah Timur Tengah. Pada Juni 2009, tercatat jika jumlah pengangguran di Yaman telah mencapai 36% dari seluruh jumlah populasi usia produktifnya.
Perekonomian Yaman berkembang secara sangat lambat yang disebabkan karena pemberontakan dan perang yang terjadi dalam negara tersebut. Semua faktor ini yang kemudian mulai berdampak pada rendahnya lapangan pekerjaan yang terbuka di Yaman dan belum adanya cara mengatasi pengangguran yang efektif di sana.
- Kepulauan Marshall
Negara ini terletak dekat dengan garis khatulistiwa di Samudera Pasifik yang berada di bawah kekuasaan negara maju, Amerika Serikat. Tercatat pada tahun 2006, sebanyak 36% penduduk Kepulauan Marshall mayoritas merupakan pengangguran.
Penyebab utamanya karena sumber daya alam yang dimilki wilayah tersebut hampir tidak ada, sehingga penduduk tidak memiliki apapun untuk diolah dan diproduksi. Banyak penduduk asli dari negara ini yang akhirnya memilih untuk transmigrasi ke Amerika Serikat dengan harapan untuk mendapatkan pekerjaan.
- Kiribati
Republik Kiribati merupakan salah satu negara yang wilayahnya hanya berupa sebuah pulau seluas 800 kilometer persegi yang letaknya ada di lepas Samudera Pasifik. Kiribati menjadi salah satu negara Persemakmuran Inggris dengan tingkat pengangguran sebesar 38,2% seperti yang dicatat pada tahun 2006.
Sementara itu, pada tahun 2010 angka pengangguran di negara ini telah menurun menjadi 30%. Penyebab ada banyaknya pengangguran di negara ini, antara lain karena para pemuda usia produktifnya yang tidak memiliki keterampilan, rendahnya sumber daya alam yang dapat diolah, serta ekosistem dari negara ini yang sangat lemah.
- Djibouti
Djibouti adalah sebuah negara Islam yang miskin yang terletak di wilayah Tanduk Afrika dengan angka pengangguran di negara tersebut yang mencapai 40% dari keseluruhan jumlah penduduk.
Tingginya angka tersebut disebabkan karena berbagai faktor yang saling mempengaruhi, di antaranya yaitu iklim di Djibouti yang sangat kering, sehingga menyebabkan sumber daya alam yang ada pada negara ini sangat terbatas.
Selain itu, rendahnya perkembangan sektor industri dan pertanian, serta tenaga kerja yang tidak memiliki berbagai keterampilan khusus juga menjadi sebuah kontribusi yang turut andil pada tingginya angka pengangguran di Djibouti.
- Senegal
Terletak di benua Afrika bagian barat, Senegal termasuk salah satu negara termiskin di dunia dengan jumlah pengangguran tinggi, yakni mencapai persentase 48% dari seluruh populasinya. Dari jumlah tersebut, 30%nya berada pada usia produktif di bawah 24 tahun yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian yang fluktuatif. Ketika negara ini sedang dilanda oleh banjir atau kekeringan banyak dari penduduk Senegal yang tidak mempunyai pekerjaan.
- Suriah
Suriah adalah negara di Timur Tengah yang sebenarnya negara kaya dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti pertanian, pertambangan, gas alam, minyak bumi, dan berbagai impor komoditas ke luar negeri.
Namun menurut catatan CIA, pengangguran di Suriah mencapai 50% pada tahun 2017 dengan pengangguran pria dan wanita yang berada pada usia produktif di bawah 35 tahun.
Penyebab tingginya angka pengangguran di Suriah disebabkan karena perang antar saudara yang berlangsung terus menerus dan kelompok separatis yang menjadi penyebab ketidakstabilan ekonomi di Suriah.