Tentunya untuk merintis sebuah usaha pasti bukan hal yang mudah dan bisa di anggap remeh. Apalagi bagi para pemula dan bahkan yang tidak memiliki modal usaha sama sekali. Karena kebanyakan presepsi yang beredar di masyarakat adalah tentang peranan utama dari modal atau perlunya banyak uang dalam memulai sebuah usaha. Walaupun tak sepenuhnya salah, namun sebenarnya jaringan atau networking adalah peranan penting dalam merintis sebuah usaha selain dari peranan modal atau uang. Hal terpenting dalam memulai sebuah usaha yang benar – benar dari nol adalah sebuah jaringan yang luas dan bagus.
Masalah ide dalam memulai sebuah usaha yang tak kunjung di wujudkan atau terlalu takut akan kegagalan adalah masalah lain yang kerap kali menghambat di mulainya sebuah usaha baru. Merintis sebuah usaha, apalagi yang dimulai dari nol bukanlah hal yang mudah memang. Banyak sekali hal – hal penting yang musti anda persiapkan agar tidak terjerumus kedalam faktor kegagalan wirausaha. Mulai dari strategi pemasaran dan juga menentukan usaha apa yang kiranya pantas untuk anda kembangkan kedepannya. Jika anda adalah salah satu yang ingin merintis sebuah usaha dari nol, berikut beberapa cara memulai usaha dari nol yang bisa anda terapkan dan pelajari :
1. Menetapkan Ide atau Jenis Usaha
Pertanyaan awal yang akan muncul sebelum memulai sebuah usaha adalah “usaha apa yang akan saya jalani?”. Ya, pada umumnya pertanyaan sejenis ini kerap kali terlintas di fikiran para pengusaha muda yang ingin sekali merintis sebuah usaha awal mereka. Memang merupakan kewajiban dan sebuah hal yang penting dalam menentukan jenis usaha apa yang mungkin akan anda kembangkan nantinya. Tentunya anda juga harus melihat peluang apa yang akan memberikan harapan dan prospek bagus demi kelancaran dan perkembangan usaha anda.
Selain faktor penting tersebut, ada baiknya juga juka anda memulai sebuah usaha yang sesuai dengan keahliandan minat anda seperti cara memulai bisnis kuliner. Karena sangat penting untuk mencintai usaha yang akan anda bangun, agar anda tidak mudah menyerah nantinya. Pastinya anda akan lebih mudah dan menjalankannya dengan senang hati jika usaha tersebut merupakan jenis usaha yang sesuai dengan hobi dan kemapuan anda.
2. Tentukan Tujuan, Visi beserta Misi
Selalu ada tujan dibalik sebuah tindakan bukan? Begitu juga dengan usaha yang anda coba rintis tersebut. Memiliki visi serta misi yang jelas juga poin penting dalam memulai sebuah usaha, agar nantinya anda bisa fokus dengan misi dan tujuan awal di bangunnya usaha ini. Kebanyakan para pemula gagal karena mereka tidak memiliki tujuan yang jelas, dan pada akhirnya menyerah begitu saja. Ini akan menimbulkan banyak kerugian, anda di haruskan agar tetap konsisten dengan tujuan di awal melakukan usaha tersebut.
3. Lakukan Survei Tingkat Persaingan
Setelah anda selesai dengan 2 poin penting diatas maka anda harus melakukan survey terlebih dahulu. Hal ini penting mengingat menjamurnya berbagai usaha yang telah ada sekarang ini, baik usaha kecil hingga yang berskala besar. Melakukan survey akan memberikan anda gambaran akan seberapa efektif usaha yang akan anda jalani tersebut dan juga seberapa besar peluang keberhasilan usaha anda nantinya. Cobalah meneliti di lapangan seberapa banyak usaha yang sama dengan usaha yang akan anda bangun.
Gali informasi sedalam – dalamnya tentang bagaimana ciri khas dan kualitas produk, harga yang mereka berikan dan kualitas pelayanan yang mereka tawarkan. Ini adalah pelajaran berharga di mana anda akan bisa bersaing dan menentukan strategi yang bagus untuk mulai masuk kedalam persaingan pasar.
4. Penentuan Lokasi
Ingin melakukan penghematan di awal usaha anda? Lakukan saja pekerjaan usaha anda di rumah, tentunya akan lebih praktis dan ekonomis. Namun menentukan lokasi strategis sesuai dengan usaha yang akan anda rintis memang sangatlah perlu, seperti halnya cara memulai usaha tas maka daerah sekitar perumahan para pekerja kantoran ataupun asrama anak – anak sekolah tentunya akan lebih efektif karena mereka memerlukan tas pastinya.
5. Perhatikan Perilaku dari Konsumen
Inilah mengapa survey lapangan sangat diperlukan sebelum memulai sebuah usaha. Karena usaha yang tergolong “bagus” sekalipun tidak akan optimal jika berada di lingkungan konsumen yang sama sekali tidak memerlukan atau tidak tertarik dengan jenis usaha yang anda tawarkan tersebut.
6. Take An Action
Ya, Setelah anda yakin dan memahami betul beberapa poin di atas, ini adalah saatnya anda untuk melakukan sebuah aksi. Tentunya anda harus memulai membangun usaha anda, persiapkan semua hal yang sekiranya anda butuhkan untuk menjalankan usaha tersebut atau berbagai keperluan yang menyangkut keberhasilan usaha anda. Ada banyak hal yang tentunya menjadi peranan penting dalam sebuah usaha, namun jika anda tidak memulai atau menundanya maka usaha anda tidak akan mendapatisebuah kemajuan.
7. Persiapan
Melakukan persiapan yang matang adalah salah satu penentu keberhasilan sebuah usaha dan jika tidak ada persiapan merupakan penyebab usaha selalu gagal. Kebanyakan usaha yang jatuh dan gulung tikar karena memiliki persiapan yang kurang matang, sekecil apapun modal awal anda, persiapan yang matang adalah sebuah keharusan. Mulai dari strategi, kesiapan alat, serangkaian proses produksi hingga perhitungan keperluan modal harus anda dalami sebelum merintis usaha.
8. Terus Melakukan Pemantauan dan Belajar
Walaupun anda telah memahami seluk beluk usaha yang akan anda rintis ini, tidak ada salahnya untuk terus belajar dari berbagai pengalaman. Contohlah hal yang baik dan jangan lupa untuk selalu memantau kondisi lapangan, fleksibelah dalam perubahan yang ada. Karena tidak ada guru yang lebih baik selain sebuah pengalaman yang di miliki berbagai orang.
9. Tunjukan Keunikan
Adalah hal yang sangat penting untuk melakukan sesuatu yang “berbeda” dengan yang lainnya. entah itu di sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Jika anda ingin bersaing maka anada harus terlihat lebih unik.
10. Promosi
Seperti yang telah di jelaskan di awal artikel, bahwa networking adalah kunci sebuah usaha. Lakukanlah promosi secara optimal, manfaatkan berbagai media atau melakukan promosi langsung.
11. Hadapi dan Terima Kegagalan
Tidak ada usaha yang selalu berjalan lancar, ada kalanya semua akan berubah terbalik, tapi yang di perlukan adalah kemauan anda untuk terus berjuan, berusaha dan menerima kegagalan yang mungkin terjadi. Jangan pernah takut gagal, karena selalu ada cara bangkit dari kebangkrutan usaha.