Seseorang tentunya akan melakukan banyak cara agar dapat menghasilkan uang demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Salah satunya adalah dengan membuka sebuah usaha. Menjadi seorang pengusaha atau wirausahawan memang lebih mudah di lakukan ketimbang harus menunggu dan mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri untuk menjadi seorang pekerja. Selain lebih mudah, tentunya semua jam kerja akan lebih fleksibel. Karena kita adalah pemegang kendali atas usaha yang sedang kita kelola. Walaupun demikian, menjadi seorang pengusaha juga bukan hal yang sepele. Kita tentunya memiliki tanggung jawab lebih terhadap nasib usaha yang kita kelola. Misalnya saja tentang perkembangannya, bagaimana upaya supaya usaha tersebut tetap berada di kondisi stabil dan pengelolaan penuh terhadap keuangan.
Pada dasarnya tidak ada seorangpun yang menginginkan usaha yang mereka rintis mengalami kegagalan atau bahkan kebangkrutan. Setiap orang yang memiliki sebuah usaha pastinya menginginkan yang terbaik untuk usaha mereka. Para pengusaha pastinya ingin agar usahanya menguntungkan, sukses dna dapat berjalan dengan lancar. Hanya saja tidak sedikit usaha yang telah dirintis pada akhirnya tetap mengalami kegagalan. Baik karena faktor dari dalam usaha itu sendiri atau pengaruh dari beberapa faktor luar. Tentunya jika anda adalah salah satu pengusaha yang mengalami hal yang sama, menutup dan berhenti dari usaha anda secara mendadak akan meninggalkan banyak hutang bukan? Berhenti bukanlah salah satu pilihan yang tersisa.
baca juga :
- Tips Sukses Bisnis Travel Agent
- Tips Sukses Bisnis MLM
- Tips Bisnis Bensin Eceran
- Tips Bisnis Affliasi
- Tips Bisnis Repacking Snack
Bangkrut adalah sebuah kondisi yang akan meninggalkan banyak masalah. Dimana seseorang yang mengalami kebangkrutan akan mengalami kerugian yang sangat besar hingga tak jarang menyebabkan kemiskinan spontan. Dan usaha yang telah dikelola pun terancam ditutup. Namun, menyerah pada keadaan bukanlah hal yang bagus. Masih banyak hal – hal yang bisa anda lakukan, termasuk kembali bangkit dan merilis ulang usaha anda. Bukan hal yang mustahil untuk kembali membangun usaha yang telah mengalami kebangkrutan. Berikut 11 cara bangkit dari kebangkrutan usaha :
1. Menerima Keadaan
Siapa sih yang ingin menerima sebuah kegagalan? Mereka yang bisa Sukses. Ya, para pengusaha sukses adalah orang – orang yang tidak pernah lari dari kenyataan. Tidak ada yang selalu berjalan serba mulus di dunia ini, termasuk juga usaha yang anda miliki. Walaupun terkesan klise, tapi anda harus tetap berbesar hati menerima dan mengakui apapun keadaan yang menimpa usaha anda termasuk sebuah kebangkrutan. Jika anda tidak pernah mengakui kegagalan anda, bagaimana anda bisa bangkit dan merintis kembali usaha anda? Mustahil bukan. Itulah mengapa anda harus tetap menerima kenyataan yang menimpa usaha anda. Menerima kenyataan disini bukan hanya pasrah dan berhenti berharap. Tapi menerima adalah anda sadar bahwa usaha anda telah mengalami kebangkrutan dan anda bersedia mencari jalan keluar terbaik.
2. Berfikiran Positif
Tata ulang kembali pola fikir anda. Jika anda ingin menjadi salah satu pengusaha sukses maka anda harus tetap move on dan berfikiran positif. Walaupun tidak berpengaruh secara langsung, namun seseorang yang berfikiran negatif akan selalu memberikan dampak atau aura yang tidak baik dan perlahan akan mempengaruhi dan menghambat kesuksesan mereka. Jadi berfikiran positif sangatlah dianjurkan walaupun usaha anda telah mengalami kebangkrutan. Ingat bahwa tidak ada yang bertahan dengan keadaan yang sama. Segala sesuatunya pasti akan mengalami perubahan dan pembaharuan. Setidaknya dengan berfikiran positif kamu dapat memotivasi diri sendiri untuk tetap bangkit dan kembali berusaha.
baca juga :
- Tips Memilih KPR
- Ciri-Ciri Usaha Yang Baik Dijalankan
- Ciri- ciri Usaha Mikro
- Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur
- Faktor Kegagalan Wirausaha
3. Pelajari Kegagalan
Pasti ada satu atau bahkan lebih hal yang membuat usaha anda mengalami kebangkrutan. Misalnya pengelolaan keuangan yang kurang baik, pemasaran yang tidak efektif atau manajemen karyawan yang salah. Selalu ada penyebab terhadap terjadinya sebuah masalah, termasuk kebangkrutan yang anda alami. teliti dan cemati terlebih dahulu penyebab tersebut dan kemudian pelajarilah. Anda dituntut untuk mengetahui apa penyebab kebangkrutan usaha anda agar anda tidak mengulangi kejadian yang sama. Setidaknya anda akan lebih faham dan berhati – hati ketika muncul permasalahan yang serupa nantinya.
4. Perluas Wawasan
Mulailah dari pengetahuan dasar dan pengetahuan umum yang berkaitan erat dengan usaha anda. Untuk menggali sebuah ilmu, tidak lagi sesulit zaman dahulu kala. Anda hanya tinggal mencarinya di berbagai sumber, internet misalnya. Bukankah sekarang semua akses ilmu pengetahuan di buat menjadi lebih mudah? Cobalah bertanya pengalaman para senior. Tentunya anda bukan orang pertama yang mengalami kebangkrutan. Pengalaman adalah pelajaran dan guru yang berharga. Cobalah cari tahu tentang pengalaman para senior yang terlebih dahulu menghadapi masalah yang sama namun tetap kembali bangkit dan berjaya.
baca juga :
- Cara Memulai Usaha Jilbab
- Ciri-Ciri Usaha Perorangan
- Cara Memulai Usaha Angkringan
- Cara Memulai usaha jilbab online dan Offline
- Cara Memulai Usaha Nugget Sayur
5. Temukan Peluang
Hal penting lainnya setelah anda mempelajari pola kesalahan dimasa lampau adalah menemukan beberapa solusi yang efektif. Selalu ada solusi dan selalu ada peluang jika anda memahami kesalahan di masa lalu dan mempelajari pengalaman – pengalaman para pebisnis lainnya. Pastikan peluang tersebut benar-benar bagus untuk perkembangan bisnis anda
6. Selalu Mengikuti Perkembangan
Jangan pernah terpaku pada sebuah topik permasalahan. Lihatlah lingkungan sekitar, prediksi kemauan pasar dan lebih selektif dalam memulai kembali usaha anda. Kebangkrutan memang hal sulit, namun jika anda bisa mengikuti perkembangan zaman, anda pastinya bisa kembali bangkit dan mengembangkan usaha anda.
7. Optimalkan Jam Kerja
Jika anda telah menemukan peluang, mengikuti trend yang ada dan ini adalah saat yang tepat untuk bekerja lebih giat. Optimalkan jam kerja pada usaha anda agar bisa menghasilkan kembali keuntungan. Jangan hanya pasrah akan keadaan dan bermalas malasan. Orang yang sukses tentunya memiliki kemauan yang kuat untuk kembali berjuan dan berusaha.
8. Perbanyak Memberi
Bersedah atau menysisihkan sebagian dari pendapatan kepada pihak yang lebih membutuhkan tentunya terlihat sebagai sebuah pemborosan apalagi ketika anda sedang berupaya bangkit dari kebangkrutan. Tapi tahu kah anda? Bahwa hakikatnya memberi tidak selalu mengurangi pendapatan kita. Kebanyakan orang yang sukses adalah ia yang dermawan. Jadi sisihkanlah sedikit penghasilan anda untuk disedekahkan.
9. Memulai Dari Skala Kecil
Setelah anda menemukan solusi dan peluang atas kebangkrutan usaha anda. Cobalah memulai kembali dengan skala yang lebih kecil. Tidak ada salahnya langsung memulai lagi dengan skala yang besar. Tapi memulai dengan cara ini akan meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi lagi.
10. Perluas Kemitraan
Mitra atau rekan bisnis adalah sosok penunjang terhadap keberhasilan usaha seseorang. Perluaslah jaringan anda hingga anda dipastikan dapat tertolong dengan banyaknya kerja sama dengan mitra yang memiliki usaha di bagian-bagian tertentu.
11. Berusaha dan Berdoa
Langkah terakhir untuk bangkit dari kebangkrutan adalah dengan berusaha sebisa mungkin dan jangan lupa untuk berdoa. Yakin saja, usaha tidak akan menghianati hasil yang kita terima.
Baca juga :