Menjadi seorang mahasiswa adalah fase dimana anda akan di hadapkan dengan tantangn baru yang lumayan berat yaitu persiapan untuk memasuki dunia pekerjaan setelah anda lulus nantinya. Siap tidak siap sanggup tidak sanggup anda harus bisa menaklukan tantangan di dunia pekerjaan yang akan menanti kehidupan anda selanjutnya. nah oleh karena itu selain belajar dengan baik dan rajin hingga anda bisa menyelesaikan study anda dengan waktu sesingkat mungkin dan mulai bekerja anda tentunya memerlukan cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang baik dan benar. Karena pada umumnya para mahasiswa masih mengandalkan kiriman dari orang tua untuk menjalankan kehidupan mereka sebagai seorang maha siswa di dunia kampus. Gak mau dong ya di cap boros hanya karena tidak pandai mengatur keuangan oleh orang tua? Nah yuk mari simak cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang kami sarankan dan ga jauh berbeda dengan cara mengatur keaungan warung kecil berikut ini:
1. Buatlah Rincian Bulanan
Pastinya kamu tau apa apa saja kebutuhan bulanan yang musti kamu penuhi sebagai seorang mahasiswa bukan? Mulai dari rincian belanja produk perlengkapan hingga bahan pokok seperti makanan dan minuman. Cobalah membuah sebuah catatan bulanan, ini adalah catatan yang bisa kamu andalkan dan bisa menjadi sebuah “alarm” yang nantinya akan menyadarkan kamu jika aktifitas berbelanja kamu udah di luar porsi batas kewajaran yang seharusnya. Karena selalu ada item “sale” yang memanjakan mata para mahasiswa dan terlihat sangat menggoda walaupun tidak sedang mereka butuhkan. Membuat sebuah list akan memudahkan kamu mengatur sebuah panduan tentang apa saja yang bisa kamu belanjakan dan apa saja yang bisa kamu tunda.
2. Daftar Hutang
Bersyukurlah kamu yang memang bersih dari yang namanya daftar hutang yang akan menghantui kamu di setiap bulannya. Namun jika kamu adalah salah seorang yang memiliki “daftar hitam” atau daftar hutang maka kamu juga harus membuat catatan tentang hal tersebut. Bukan untuk mempublikasikannya memang. Namun dengan adanya daftar hutang yang anda tulis dan simpan dengan rapi ini akan mengingatkan anda untuk tidak membelanjakan uang anda secara sembarangan karena masih ada tuntutan dan keperluan yang harus segera anda lunasi segera. Jangan mengangap remeh hutang, ya!
3. Kelompokan Jenis Jenis pengeluaran
Setelah anda memiliki daftar belanja bulanan dan juga daftar hutang maka inilah saatnya anda melakukan pengelempukan terhadap jenis jenis pengeluaran anda. Ini adalah upaya untuk menentukan jenis pengeluaran apa saja yang sebenarnya bersifat penting dan mendadak dan jenis pengeluaran apa yang sebenarnya bisa di pangkas di setiap bulannya.
4. Memasak Sendiri
Kebanyakan mahasiswa yang hidup berjauhan dengan orang tuanya kan melakukan sebuah pemborosan berupa jajan di luar, kalau anda melakukannya untuk batasan sekali atau dua kali sih boleh boleh saja, namun jika anda terlalu sering atau bahkan melakukannya sampai 3 kali setiap harinya, coba deh hitung sendiri berapa banyak uang yang anda boroskan? Memasak sendiri adalah sebuah alternatif agaranda bisa memangkas pemborosan apalagi jikalau anda bisa sampai membawa bekal ke kampus. Pastinya bisa menghindari aktifitas jajan bukan?
5. Mengurangi Cemilan
Pastinya banyak yang setuju bahwa cemilan adalah sebuah keharusan. Namun, bukan berarti anda harus menghambur hamburkan uang anda hanya untuk memenuhi kebutuhan cemilan. Cobalah untuk membeli jenis cemilan yang lumayan tahan dengan harga ekonomis, atau anda bisa membuatnya sendiri seperti menggoreng kerupu ini tentunya lebih ekonomis dan efisien.
6. Biasakan belajar
Kebanyakan mahasisawa yang menghabiskan uang bulanan mereka karena hal hal yang tidak perlu adalah mereka yang suka keluyuran kemana mana tanpa ada tujuan yang jelas. Cobalah membiasakan untuk lebih sering di rumah setelah anda selesai dengan masalah perkuliahan apalagi jika tidak ada pekerjaan lain atau keperluan mendesak lainnya. Manfaatkan saja waktu anda untuk belajar.
7. Biasakan Menabung
Mungkin sedari dini kita memang tealah diajarkan untuk menabung. Ingat istilah rajin pangkal pandai hemat pangkal kaya? Ya, memang istilah ini ada baiknya jika anda jadikan pedoman di dalam hidup. Jika menabung dengan uang besar terasa berat maka cobalah menabung dengan uang sisa belanja harian anda.
8. Patokan Uang Belanja Harian
Bukan bermaksud untuk membuat anda kembali ke zaman sekolah dengan mematok uang belanja harian anda. namun anda memang harus memiliki target dalam hidup, begitu juga dalam cara mengatur uang bulanan mahasiswa ini. Misalnya saja anda mematok 30. 000 hingga 50.000 per harinya. Jadi ini bisa membatasi keinginan belanja anda.
9. Berusaha
Anda tidak perlu melamar kerjaan dan harus berhenti kuliah untuk menjalankan cara yang ke 9 ini kok. Berusaha di sini dimaksudkan untuk anda tetap konsisten terhadap peraturan apa saja yang telah anda terapkan dan anda buat seperti beberapa penjelasan di atas. Jangan hanya bertahan untuk beberapa hari dan kemudian menyerah di tengah jalan, ya!
10. membuka Sebuah Usaha
Ada beberapa bisnis untuk maha siswa yang menguntungkan, jangan keburu takut ya dengan kata “bisnis” tersebut. Karena tidak semua bisnis memerlukan biaya dan skill yang baik. Bahkan ada beberapa peluang bisnis yang sangat cocok bagi mahasiswa seperti usaha makanan yang cocok untuk mahasiswa, berjualan pulsa dan menjadi reseller.
11. Jangan Malas
Seperti yang di jelaskan diatas bahwa sebenarnya da beberapa bisnis atau peluang usaha yang bisa anda jalankan sebagai seorang mahasiswa. Anda hanya perlu untuk lebih giat dan mencari celah dalam mengoptimalkan kesempatan kerja untuk mendapatkan uang sampingan tersebut.
12. Menjadi Pembuat Tugas
Tugas? ini adalah hal yang paling di benci dan di takuti oleh banyak mahasiswa atau murid pada umumnya. Biasanya mereka akan melakukan apapun agar tugas mereka selesai tepat waktu tanpa perlu repot mengerjakannya. Disinilah peluang anda untuk mendapatkan pertambahan penghasilan. Cobalah menjadi seseorang yang lebih rajin untuk mendapatkan keuntungan dari mengerjakan tugas tugas mereka yang mereka enggan untuk melakukannya.
13. Mencari Alternatif Lain
Selalu ada saja alasan untuk mengeluarkan uang, bukan? Ya apalagi ketika kamu masih menjadi sorang mahasiswa. Akan selalu ada godaan untuk kamu menghambur hamburkan uang kamu. Namun selalu ada cara lain agar kamu bisa tetap “stay in track”. Caranya? Ya dengan menggunakan beragam alternatif lain. Seperti keperluan buku yang tidak mendesak, daripada membeli lebih baik memanfaatkan perpustakaan, keperluan akan makanan daripada anda juga membeli makanan lebih baik memasak dan juga keperluan laundry (cuci dan setrika) daripada memberikan uang kepada pihak laundry tidak ada salahnya anda mencuci dan menyetrika pakaian sendiri, bukan?
Nah demikianlah 13 cara yang efektif dan ampuh dalam mengelola keuangan untuk para mahasiswa dan mengatasi adanya pengeluaran berlebih yang sebenarnya bisa di pangkas sedari awal dan sedini mungkin agar tidak terjadi tindakan pemborosan.
