Dalam kehidupan sehari-hari, barang adalah sesuatu yang paling kita butuhkan. Ia adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berwujud. Menurut Fandy Tjiptono (1999:98), barang merupakan produk berbentuk fisik yang bisa dilihat, disentuh, dirasa, dipegang dan disimpan. Salah satu jenis barang adalah barang habis pakai. Barang habis pakai adalah barang yang hanya bisa digunakan satu kali pakai sebab kuantitasnya berkurang. Barang tersebut tidak menjadi penyebab kelangkaan barang dan jasa sebab akan terus diproduksi. Misalnya, tinta pena yang kita pakai tidak akan hilang tetapi kuantitasnya yang berkurang. Selain contoh barang setengah jadi, apa saja contoh barang habis pakai di sekitar kita? Berikut ulasannya!
Contoh Barang Habis Pakai
Adapun contoh barang habis pakai di sekolah dan di kantor, diantaranya :
- Kertas
Media utama untuk melakukan berbagai kegiatan penulisan seperti menulis, mencetak, melukis, menggambar dan lainnya.
- Bolpoin
Alat tulis yang berisikan oleh tinta yang mengalir dari pena.
- Stepless
Benda yang terbuat dari logam dan berbentuk U. Stepless biasa digunakan untuk menjepit kertas jika sudah diisi dengan stepler.
- Penghapus
Ciri-ciri barang ekonomi yang terbuat dari karet lembut yang dapat menghilangkan tanda yang dibuat oleh pensil.
- Pensil
Alat tulis yang terbuat dari grafit bumi dan mudah dihapus.
- Pensil warna
Alat lukis berbentuk pensil yang di dalamnya terisi dengan berbagai macam warna. Sama seperti pensil, benda ini harus diraut dulu sebelum digunakan.
- Stabilo
Benda yang berisikan warna digunakan untuk mempertegas suatu tulisan yang dianggap penting sehingga pembaca langsung terfokus pad atulisan tersebut.
- Spidol
Alat tulis yang biasanya digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki tinta khusus dengan kandungan alkohol.
- Lem
Bahan lengket yang dibuat dari tumbuhan, hewan ataupun bahan kimia guna merekatkan dua benda atau lebih.
- Correction pen
Alat untuk menghapus tulisan yang berasal dari tinta.
- Stopmap
Tempat penyimpanan surat-surat, naskah-naskah atau catatan-catatan yang bersifat sementara atau dalam jangka waktu yang lama.
- Map surat dengan jepitan
Atau bisa disebut dengan sneelhecter, yaitu suatu lipatan karton dimana terdapat kawat penjepit ditengahnya. Benda ini berguna untuk menyimpan surat-surat yang telah diproses.
- Ordner
Tempat yang berguna untuk menyimpan dokumen atau surat-surat yang telah diproses namun memiliki daya tamping yang lebih banyak dari sneelhecter. Dengan disimpan pada ordner, dokumern-dokumen bisa tersusun rapi.
- Letter opener
Alat kantor yang digunakan untuk membuka surat dengan cepat namun tetap menjaga kondisi surat dengan baik. Alat ini memudahakan kantor yang setiap harinya menerima surat dalam jumlah yang sangat banyak.
- Mesin pemberi nomor
Mesin pemberi nomor yang digunakan untuk memberi nomor pada surat secara berurutan, baik untuk surat yang belum diketik, ataupun pada buku agenda surat yang dapat keluar berurutan dengan nomor sama.
- Jepitan kertas (paper clip)
Alat dari logam yang berfungsi untuk menyatukan dan mengumpulkan surat-surat dan lampiran-lampiran sehingga surat tidak hilang.
- Cap tanggal
Alat yang bisa diputar sesuai tanggal yang dikehendaki untuk membubuhkan tanggal dari hari yang diperlukan oleh suatu surat.
- Pen sheet
Pena yang digunaan untuk membuat gambar, garis atau tanda tangan di atas kertas stensil.
- Formulir
Lembaran kertas dengan ukuran tertentu yang berisi uraian, garis atau ruang untuk menulis keterangan-keterangan.
- HVS (Hout Vru Schrieft)
Kertas berwarna putih, bersih dan halus yang digunakan untuk dalam pengetikan. Kertas ini bebas dari guratan kayu sehingga bisa disebut sebagai Hout Vru Schrieft atau bebas dari guratan kayu.
Demikian contoh barang habis pakai. Meskipun hanya sekali dipakai, ia tidak akan menyebabkan masalah ekonomi bisnis, semoga bermanfaat.