Pengangguran sendiri atau yang dinamakan masyarakat tanpa pekerjaan ini memiliki banyak jenis. Seperti jenis jenis pengangguran yang akan kita bahas kali ini. Karena, ada beragam kategori, penyebab dan contoh yang menggolongkan jenisnya, seperti berikut ini :
1. Natural
Berdasarkan penyebabnya seperti penyebab terjadinya pengangguran , kita juga akan mengenal jenis pengangguran yang dinamakan natural. Ini adalah jenis pengangguran yang biasanya melanda di segala jenis dan bidang industri pekerjaan yang ada. Ini juga merupakan jenis pengangguran yang biasanya memiliki tingkatan yang tidak sama. Pengangguran jenis ini bisa dijumpai di setiap negara dan terjadi secara global dan merata. Ini merupakan jenis pengangguran yang merupakan jenis dari kedua pengangguran utama yakni friksional dan struktural. Jadi, natural ini merupakan pecahan dan bagian dari kedua jenis pengangguran terbesar tersebut.
2. Friksional
jenis jenis pengangguran lainnya yang dikategorikan berdasarkan penyebabnya adalah pengangguran friksional. Ini adalah sebuah pengangguran yang terjadi akibat pergantian pekerjaan atau kehilangan pekerjaan sebelumnya namun tidka mendapatkan pengganti yang baru. Misalnya saja, jika seseorang karyawan yang melakukan aksi mundur diri alias resign dan dalam beberapa waktu kedepannya, dia masih tidak menemukan atau tidak mendapatkan pekerjaan baru. Biasanya, ada banyak masalah yang mendasari permasalahan ini, misalnya saja sang karyawan tersebut harus pindah rumah, mengalami beragam masalah keluarga dan lainnya.
Ini juga dikategorikan kepada wanita yang dahulunya bekerja namun harus meninggalkan pekerjaan nya karena urusan mengurus keluarga dan tidak mendaptkan pekerjaan baru. Bahkan, ini juga mencangkup seseorang yang ingin mendapatkan pekerjaan lamanya kembali. cara mengatasi pengngguran friksional, tentunya ada jangka waktu tertentu yang berlaku. Ini merupakan jenis pengangguran yang termasuk jangka pendek. kenapa? Karena sebelumnya sudah pernah mendapatkan pekerjaan dan pastinya akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan baru atau kembali ke pekerjaan lama. Biasanya, jenis pengangguran ini juga akan menyumbangkan dampak positif bagi kehidupan perekonomian bangsa, karena kebanyakan karyawan yang pindah pekerjaan akan lebih terpacu dan lebih produktif.
3. Struktural
Jenis jenis pengangguran lainnya adalah pengangguran struktural. Ini adalah jenis pengangguran yang terjadi akbita perubahan yang terjadi dalam dunia perekonomian. Biasnaya, akan muncul masalah ketidak cocokan dan ketidakbiasaan antara pemilik pekerjaan baru alias owner dan pengusaha terhadap kemampuan yang dimiliki oleh pekerja atau karyawannya. Misalnya saja, sebuah pabrik yang sudah terbiasa menggunakan jasa mesin A didanti dnegan mesin B yang penggunaannya sangat berbeda. jadi, membutuhkan ketrampilan khusu dan pengelolaan skill ulang. Biasnaya, jenis pengangguran ini terjadi akibat adanya resesi yang panjang dan dan para pengaguran yang sudah lama mengaggur akan kehilangan keterampilan dari kemampuan mereka sebelumnya. Kurangnya keterampilan ini akan menambah daftar panjang masalah pengangguran di sebuah negara.
4. Siklis
Ini merupakan jenis pengangguran yang bertolak belakang dengan jenis penagangguran natural. Dimana ini merupakan jenis pengangguran yang terjadi akibat ketidak seimbangan permintaan dan penghasilan atau produksi barang maupun jasa. Dimana jumlah permintaan dan keinginan pasar menurun, maka pabrik atau pengusaha akan mengurangi kapasitas produksi sehingga mengurangi jumlah tenaga kerja.
Tidak seperti jenis pengangguran natural, pengangguran siklis terjadi ketika permintaan barang dan jasa turun drastis sehingga memaksa pemilik perusahaan untuk memberhentikan banyak karyawannya dengan tujuan memangkas pengeluaran perusahaan.
5. Jangka Panjang
Seperti namanya, ini memang jenis pengangguran yang terjadi dalam waktu yang lama. dan, biasnaya penganguran ini memiliki patokan setidaknya 29 minggu dan tidak membuah kan hasil sama sekali. Hal yang sangta disayangkan, bahwasnaya jenis pengangguran ini memiliki persentase yang tinggi.
6. Musiman
Nah, ini juga merupakan jenis pengangguran yang melanda pekerja yang bergantung akan musim tertentu. Misalnya saja di negara yang memliki 4 musim. pastinya beragam pekerjaan terkait musim salju akan tidak digunakan lagi pada wanktunya musim semi datang. Misalnya saja tukang penjaja atau ojek payung tidka berlaku dimusim kemarau.
7. Klasik
Ini merupakan jenis pengagguran yang dikenal sebagai nama pengangguran terinduksi atau juga dikenal dengan nama pengagguran upah rill. Ini merupakan jenis pengangguran ketika terjadinya beberapa kondisi di bawah ini:
- Serikat pekerja yang menggunakan negosiasi tunjangan maupun gaji yang jumlahnya sudha sangat tinggi .
- Adanya jenis kontrak kerja dalam jangka panjang yang menggunakan ketetapan upah atau gaji yang sangat tinggi diakibatkan masalah resesi.
- Masalah yang terjadi akibat adanya penetapan upan minimun yang terlalu tinggi oleh pihak pemerintah dan tidka sbanding dnegan harga penawaran dan permintana pasar.
- Perusahan yang menggunakan jenis pengupahan terhadap karyawan mereka dnegan jumlah yang snagat besar sehingga tidak sanggup bertahan lama dan terpaksa melakukan PHK.
8. Setengah Pengangguran
Ini merupakan jenis pengangguran yang terjadi ketika sang karyawan tidka menggunakan keseluruhan kemampuan mereka dalam bekerja tersebut.