Cara Menghindari Riba Di Bank Konvensional, menjadi topic yang akan kita bahas dalam kesempatan ini. Sebagaimana kita tahu bahwa riba merupakan salah satu prakatik yang sangat dilarang dan bahkan diharamkan dalam agama islam. keharaman mengenai praktik riba ini bahkan terdapat dalam alquran yang dengan tegas dan jelas menyatakan bahwa riba adalah hal yang sangat dibenci oleh allah SWT.
Ada banyak sekali firman Allah yang mengeaskan keharaman praktik riba ini sehingga tentunya ini semakn menegaskan bahwa praktik riba sangat dilarang. Namun pada faktanya seiring dengan perkembangan dan modernisasi praktik riba bahkan secara terang terangan sangat mudah kita temui dimasyarakat.
Nah, jika anda bertanya Tanya, sebenarnya apakah makna riba itu, maka dalam kesempatan ini penulis akan enjabarkannya sedikit. Jadi, dikutip dari wikipedi riba memiliki pengertian dimana terdapat penetapan bungan yang melebihi jumlah pinjaman yang pengembaliannya berdasarkan persentase tertentudari jumlah pinjamana pokok yang dibebankan kepada peminjam.
Sederhananya adalah riba merupakan bentuk pinjaman uang yang kemudian kepada peminjam dibebankan bungan yang nominalnya tinggi dan tidak masuk akal. Semakin lama peminjam tak dapat melunasi pinjamannya mak jumlah bungannya akan ikut membengkak sehingga akan mencekik peminjamnya.
Sudah jelas buka mengapa al quran dengan lantang mengharamkan praktik riba sebab hal ini sama saja seperti anda melipatgandakan uang dan terlebh caranya adalah dengan membebankan kepada orang lain. Padahal sebenarnya praktik pinjm meminjam sendiri tidaklah diharamkan dalam islam.
Lalu bagaimankan dengan fenomena bank konvensional yang juga melayani praktik pinjam meminjamkan uang kepad nasabahnya ?. pertanyaan ini sudah banyak ditanyakan dan tegas sekali jawabannya adalah bahwa praktik pinjam meminjam uang yang dilakukan oleh bank konvensional merupakan praktik riba sebagaimana juga dalam salah satu dasar dasar perpajakan.
Sebab pihak bank juga membebankan bunga kepada para peminjam dengan tengang waktu mengembalikan pinjamam yang ketentunya telah disepakati oleh kedua belah pihak. Jika dalam waktu tersebut pihak peminjam tak dapat mengembalikannya maka jumlah bunga akan terus bertambah, dan sampai dengan tahap akhir maka anggunan yang menjadi jaminan akan disita.
Meskipun demikian banyak sekali msyarakat kita yang tidak mengetahui hal ini bagi mereka banhwa praktik riba yang diharamkan hanyalah meminjam kepada rentenir namun nayatana praktik yang dilakukan oleh bank konvensioanl juga merupakan praktik riba yang tidaklah berbeda dengan apa yang dilakukan oleh para rentenir.
Pada kesempatan ini, penulis aka memberikan informasi mengenai bagaimana 3 Cara menghindari riba di bank konvensional berikut ini :
- Ketahui bahaya riba
Cara yang pertama adalah terlebih dahulu anda harus mengetahu bahaya riba ini sendiri sehingga nantinya anda tidak akan terbujuk ada merasa teriming imingi denga praktik pinjam meminjam yang dilakukan oleh pihak bank konvensional. Meskipun bahaya riba tidak akan dirasakan secara langsung namun tentunya beban besaran bunga yang dibebankan akan sangat membebani dan juga memberatkan.
Apalagi jika sampai penerima pinjaman tidak mampu melunasi maka pastinya bunga akan terus bertambah menjadi semakin besar. Maka lama kelamaan anda justru akan terjebak kedalam hutang yang semakin besar. Alahsil segala apa yang and miliki akan bis hilang da juga dijual untuk melunasi hutang tersebut yang disesuaikan dengan biaya pajak mobil berbagai merek.
- Secara pelan pelan lepaskan ketergantungan dengan bank konvensional
Tentu saja bukan hal yang mudah untuk secara instan langsung memutuskan untuk beralih tidak menggunakan bank konvensional. Namun, tentu saja langkah ini harus anda lakukan dengan pelan pelan. Agar supaya nantinya anda tidak kaget. Terlebih lagi bagi anda yang sudah lama bergantung dan juga mengandalkan lembagan bank konvensional.
Akan lebih baik jika anda mulai secara pelan pelan untuk dapat lepas dari cengkeraman lembaga bank konvensional. Dengan demikian maka anda akan secara tidak sadar bisa lepas dari praktik riba yang selama ini dijalankan oleh pihak bank konvensional seperti rumus secara lengkap cara menghitung pajak progresif sehingg semua bisa merasakan manfaat membayar pajak.
- Beralih ke lembaga keuangan syariah
Jika anda kini masih mengandalkan lembaga keuangan atau bank konvensional maka ada baiknya segera beralih ke lembaga keuangan syariah yang menerapkan non riba. Ada banyak sekali lembaga keuangan syariah yang bisa anda pilih, mulai dari lembaga BMT atau juga lembaga keuangan syariah seperti bank syariah, bahkan beberapa bank besar juga memiliki bank syariahnya seperti bank mandiri syariah, BNI syariah, BRI syariah dan masih banyak lagi.
Dengan memilih lembaga keuangan syariah maka anda secara langsung dapat menghindari praktik riba yang selama ini tidak anda sadari bahwa didalamnya terdapat praktik riba yang dilarang oleh agama. Dengan banyaknya pilihanlembaga syariah juga akan memudahkan anda untuk menentukan pilihan sehingga berpengaruh pada cara menghitung pajak mobil.
Nah, itulah tadi 3 Cara menghindari riba di bank konvensional, semoga bermanfaat.