Ekonomi adalah hal yang tidak luput dari kehidupan manusia sehari-hari. Apabila kita berbicara tentang ekonomi pasti kita akan membahas tentang produksi (membuat), konsumsi ( memakai ), dan distribusi (menyalurkan). Ekonomi merupakan suatu ilmu apabila kita menengok dari sisi bahasa, sehingga dapat dibuat kesimpulan bahwa ekonomi diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang produksi, konsumsi dan juga distribusi, selain ketiga hal tersebut juga menyangkut tentang pemakaian barang serta kekayaan yang dimiliki dalam bidang keungan, industry maupun perdagangan. (Baca juga : fungsi pasar)
Tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan dari ekonomi pada umunya adalah untuk memenuhi kebutuhan antar sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat, karena ekonomi akan berjalan dengan baik, apabila ketiga proses tersebut saling bekerjasama satu sama lain. Ekonomi tak mencakup hal yang memiliki lingkup yang kecil saja misal perdagangan yang terjadi di pasar sehingga terjadi hubungan jual beli dan saling tawar menawar harga, namun juga mencangkup lingkup yang besar dan menyeluruh yang disebut dengan aspek ekonomi makro.
Jadi, teori ekonomi makro adalah studi tentang ekonomi secara menyeluruh. Ekonomi makro bukan hanya menyangkut pada pasar melainkan perusahaan dan masyarakat. Tujuan Ekonomi sendiri adalah untuk mensejahterakan masyarakat serta mengatasi masalah-masalah ekonomi pada umunya.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti:
- Pertumbuhan Ekonomi
Yang disebut dengan pertumbuhan ekonomi yakni kenaikan produk nasional bruto pendapatan dalam suatu Negara. Produk Nasional Bruto biasanya dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri, warga Negara tidak termasuk di dalamnya walupun dia tinggal dalam negeri tersebut. Sehingga dengan adanya Ekonomi Makro diharapkan dapat menjaga dan memechakan permaslaahn pertumbuhan ekonomi, karena seiring dengan perkembangan zaman pertumbuhan ekonomi semakin naik.
Pertumbuhan ekonomi dapat dikatakan berhasil apabila angka kemiskinan dan pengangguran berkurang, dan tidak adanya angka ketimbangan distribusi pendapatan. Dengan begitu bisa di9bilang bahwasannya dengan adanya ekonomi makro ini diharapkan mampu memberikan sebuah pencerahan maupun inovasi dimana akan menghasilkan sebuah kemajuan atau pertumbuhan ekonomi suatu negara. Bukan hanya itu, kehadiran ekonomi makro diharapkan akan menjadi problem solving dalam segala bentuk permasalahan yang ada di perekonomian suatu negara. (Baca juga : faktor pertumbuhan ekonomi)
- Stabilitasi Harga Pasar
Stabilitas sendiri berangkat dari kata stabil yang berarti tetap atau tidak berubah. Stabilitas harga disini adlah mempertahankan harga yang dilakukan oleh pemerintah ketika laju inflasi mulai tinggi. Inflasi adalah peningkatan persediaan uang sehingga menyebabkan kenaikan harga. Maka dalam hal ini pemerintah bertugas untuk tetap menstabilkan harga ditengah inflasi yang sedang naik. Stabilitas harga merupakan hal penting dalam pasar, ketika dalam pasar harga cenderung stabil maka akan tercipta sebuah kenyamanan dan kesejahteraan konsumen dan produsen.
- Sumber Daya Manusia atau Ketenagakerjaan
Kita semua tahu bahwasannya kehadiran tenaga kerja sangat diperlukan karena mereka adalah pelaku yang melancarkan segala tindakan ekonomi makro yang saling berkesinambungan. Selain itu tenaga kerjalah yang mengoperasikan segala bentuk atau alat produksi yang ada, mereka yang menjalankan semua proses dalam produksi. Tenaga juga bisa berfungsi sebsagai pelayan bagi konsumen yakni dengan menyediakan berbagai macam keperluan konsumen.
Artikel terkait : pengertian masyarakat ekonomi asean – manfaat pasar tenaga kerja
- Neraca Perdagangan yang Seimbang dan Berkesinambungan
Neraca perdaganga merupakan salah satu indikator yang menunjukkan kemajuan atau kestabilan ekonomi suatu negara. Ketika kondisi neraca perdagangan menunjukan hasil yang baiak atau cenderung stabil maka perekonomian suatu negara bisa dibilang sebagai perekonomiian yang baik. (Baca juga : tujuan ekonomi kreatif – manfaat ekonomi kreatif)
Dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa setiap poin memiliki kesinambungan satu sama lain, sehingga diperolehlah tujuan yang akan dicapai yaitu mensejahterakan seluruh masyarakat. Uraian diatas dapat kita simpulkan juga kepada tujuan ekonomi makro, namun secara garis besar tujuan ekonomi makro adalah:
1. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi
Dengan adanya ekonomi makro diharapkan pengangguran dan kemiskinan akan berkurang. Ledakan penduduk yang terjadi, dan angka pengangguran yang semakin tinggi, membuat pertumbuhan ekonomi semakin lamban. Selain itu banyaknya fresh graduate yang lebih memilih pekerjaan kantoran daripada berbisnis, yang membuat pengangguran semakin banyak. Maka, dengan adanya ekonomi makro diharapkan dapat memberikan kesempatan kerja yang lebih kepada para pengangguran dan fresh graduate. (Baca juga : Karakteristik ekonomi makro)
2. Peningkatan kapasitas produksi yang tinggi
Dengan adanya ekonomi makro kapasitas produksi akan meningkat. Adanya kapasitas (daya tampung) produksi yang tinggi membuat semakin banyak produksi yang dihasilkan, sehingga semakin banyak pula pendapatan yang akan diperoleh. Hal ini menjukkan bahwasannya memang kehadiran ekonomi makroo menjadi salah satu komponen yang mampu membantu produktivitas serta keefektifan suatu kegiatan produksi.
Artikel terkait produksi : fungsi produksi dalam perusahaan – fungsi produksi tenaga kerja
3. Tingkat pendapatan nasional yang tinggi
Tingkat pendapat yang tinggi ini Dilatarbelakangi oleh banyak hal. Dengan adanya ekonomi makro ini pendapatan nasional akan meningkat jika pertumbuhan penduduk diimbangi dengan kesempatan kerja yang seimbang, sehingga dengan berkurangnya pengangguran menyebabkan pertumbuhan ekonomi akan melaju cepat, sehingga pendapatan nasional akan meningkat.
4. Keadaan ekonomi yang stabil
Keadaan ekonomi yang stabil menunjukkan bahwa tingkat pengangguran dan kemiskinan berkurang, yang dapat dijelaskan sama dengan latar belakang pendapatan nasional yang tinggi. Yaitu apabila tingkat pendapatan stabil, menyebabkan keadaan ekonomi menjadi stabil. Sampai saat inipun keadaan ekonomi menjadi salah satu kunci penting penentu kemajuan atau kemunduran suatu negara. Ekonomi memmegang peranan penting dalam suatu negara, jadii ketika kondisi perekonomiannya baik maka akan baik pula kondisi negara tersebut.
5. Neraca pembayaran luar negeri yang seimbang
Neraca pembayaran adalah perbandingan penerimaan uang antara dua Negara yang berupa transaksi perdagangan yang diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu. (Baca juga : pengertian motif ekonomi)
6. Distribusi pendapatan yang merata
Dengan adanya ekonomi makro maka distribusi (penyaluran) pendapatan akan merata karena laju ekonomi yang cepat sehingga menaikkan pendpatan, sehingga penyalurannya akan merata. (Baca juga : kebijakan ekonomi makro)
7. Menciptakan laju ekonomi yang tinggi
Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa dari adanay kesempatan pekerjaan yang banyak, menciptakan lapangan kerja yang membuat peluang bagi para pengangguran, akan mengacu pada laju ekonomi yang tinggi karena pekerjaan akan semakin banyak memberikan pendapatan nasional, yang memacu laju pertumbuhan ekonomi sehingga semakin naik.
8. Tingkat Inflasi yang rendah
Dengan inflasi yang rendah maka menyebabkan kenaikan harga barang poko dan sebagianya akan menjadi stabil dan tidak akan mengalami kenaikan, sehingga pada intinya masyarakat akan mencapai kesejahteraan
Untuk mencapai tujuan ekonomi makro ini, maka kita harus memahami terlebih dahulu fenomena-fenomena yang menjadi dasar terjadi hambatan yang membuat tujuan ekonomi makro terhambat, yaitu pertama lambannya pertumbuhan ekonomi itu sendiri karena ditilik dari akarnya yaitu karena adanya angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi karena kurangnya kesempatan kerja dan lapangan pekerjaan tidak bisa mengimbangi ledakan penduduk. Keempat, tingginya utang luar negri, nilai tukar rupiah yang turun terhadap mata uang asing terutama dollar AS mengakibatkan sebagian besar utang luar negeri tidak dapat dilindungi melalui fasilitas lindung nilai. (Baca juga : tujuan mempelajari ilmu ekonomi)
Selain itu tujuan ekonomi makro juga membuat output nasional meningkat. Hal itu dilakukan karena apabila output nasional terjadi, itu menandakan bahwa seberapa besar efisen sumber daya yang ada dalam perekonomian baik pada tenaga kerjanya maupun dengan barang-barang produksi. Apabila output nasional berjalan lancar menandakan bahwa tingkat produktivitas dan kemakmuran suatu Negara. Jika Output nasional dapat berjalan dengan lancar maka akan menumbuhkan pendapatan nasional, jika pendapatan nasional meningkat, menyebabkan produk nasional bruto (PNB) dapat memacu laju pertumbuhan perekonomian, sehingga dapat di simpulkan bahwa tujuan perekonomian makro dapat berjalan dengan baik yaitu mensejahterahkan masyarakat.
Artikel terkait : tujuan ekonomi makro