Tenaga kerja jasmani adalah sebuah pelayanan atau pekerjaan yang lebih banyak menggunakan kegiatan dalam proses melakukan pekerjaannya, baik di bidang jasa maupun dalam produksi barang-barang tertentu. Tenaga kerja jasmani biasanya berada di tingkatan paling bawah jika di kaji di dalam tingkatan level tenaga kerja yang ada di berbagai perusahaan, baik itu perusahaan jasa, peusahaan dagang maupun perusahaan lainnya. Walaupun ada sebagian tenaka kerja jasmani yang memiliki nilai prestise yang tinggi, namun biasanya contoh tenaga kerja jasmani berhubungan dengan prosesi produksi barang dan pelayanan jasa.
Pembagian Tenaga Kerja Jasmani
Selain dari pengertian dari tenaga kerja jasmani, berikut kami berikan ulasan singkat mengenai pembagian dari jenis tenaga kerja jasmani. Berikut jeni tenaga kerja jasmani:
- Tenaga Kerja Terdidik
Ini merupakan jenis dari tenaga kerja jasmani yang mahir dan ahli. Salah satu ciri khas dari tenaga kerja jasmani yang terdidik adalah memiliki background pendidikan tinggi atau merupakan keterampilan atau keahlian yang di dapat oleh pendidikan tersebut.
- Tenaga Kerja Terlatih
Tenaga kerja jasmani yang terlatih adalah tenaga kerja ahli dan memiliki kemampuan skill yang di dapat namun tidak melalui proses jenjang pendidikan yang tinggi. Berbagai keahlian dan keterampilan kerja yang dimiliki tenaga kerja jasmani terlatih ini justru di dapat oleh berbagai pelatihan, kursus dan pengalaman kerja.
- Tenaga Kerja Tidak Terdidik
Berebeda dari kedua jenis tenaga kerja jasmani yang telah di bahas sebelumnya, jenis terakhir ini merupakan sebuah profesi atau pekerjaan yang samasekali tidak membutuhkan pendidikan tinggi maupun suatu pelatihan khusus. Umumnya pekerjaan atau tenaga kerja jasmani tipe ini sering di temui pada kalangan masyarakat tingkatan bawah.
Contoh Profesi Tenaga Kerja Jasmani
Adanya berbagai jenis dan tipe yang membedakan berbagai tingkatan profesi tenaga kerja jasmani merupakan suatu tujuan dari pentingnya manfaat pasar tenaga kerja yang akan memberikan tingkatan profesi tertentu untuk dipilih sesuai kebutuhan. Berikut beberapa contoh tenaga kerja jasmani yang banyak di jumpai di masyarakat:
- Petani
Seseorang yang bekerja dan bergerak di bidang pertanian dan pekerjaan utamanya adalah pengelolaan tanah yang memiliki tujuan untuk memelihara serta menumbuhkan berbagai tanaman potensial seperti bunga, padi dan buah di sawah adalah petani. Harapan atau tujuan dari melakukan pengelolahan oleh petani adalah mendapatkan hasil yang bisa di jual maupun di pakai untuk pribadi. Petani merupakan contoh tenaga kerja jasmani yang tidak memerlukan pendidikan tinggi, semua orang bisa menjadi seorang petani asalkan mampu dan sanggup dalam pengelolahan tanaman dan memiliki lahan pertanian atau menyewanya.
- Guru
Guru merupakan sebuah profesi mulia yang biasanya di jalankan oleh seseorang yang memiliki background pendidikan tinggi keguruan. Walaupun demikian, tidak semua lulusan universitas keguruan ternama dapat menjadi seorang guru yang baik, seorang guru yang baik hendaknya bisa mengajarkan dan membuat para murid mengerti akan pembelajaran yang di limpahkan kepadanya. Mencerdaskan dan membuat para siswa yang lebih terdidik adalah pedoman bagi guru-guru di Indonesia.
- Apoteker
Pernah berbelanja dan menebus resep dokter di sebuah apotik? Ya, biasanya apotik ternama akan mempekerjakan seorang apoteker untuk mengelola apotik tersebut. Seorang apoteker adalah seseorang yang menguasai masalah obat-obatan dan mengerti akanracikan obat, dosis dan penggunaan obat. walaupun dokterlah yang memberikan resep obat, namun apoteker yang memiliki kewenangan dalam mengelola dan meracik obat-obatan tersebut.
- Montir
Pernah melihat cara tukang bangunan dalam membuat maupun memperbaiki bangunan? Ya, jika dalam dunia mesin, maka istilah “tukang” tersebut jatuh kepada sang montir. Misalnya saja motir mobil, maka seseorang tersebut sangat ahli dan berpengalaman dalam memperbaiki berbagai kerusakan pada mesin mobil. Keahlian atau keterampilan ini bisa di dapat dari bakat, pengalaman dan bahkan beberapa latihan maupun kursus terstentu.
- Sopir
Rata-rata para sopir mendapatkan kemampuan dan keahlian menyetir atau mengendarai mobil dari pengalaman maupun kursus mengemudi. Tidak perlu sekolah atau pendidikan tinggi tertentu untuk menjadi seorang sopir memang, namun anda wajib memiliki beberapa persyaratan jika anda melamar menjadi seorang sopir di perusahaan besar. Seperti adanya pengalaman kerja, reputasi baik dan tentunya harus memiliki SIM A. Profesi ini memang cukup di minati dalam kategori tenaga kerja jasmani.
- Pembantu Rumah Tangga
Walupun sering dianggap profesi yang remeh, namun peranan pembantu rumah tangga dalam membantu berbagai kegiatan harian sang majikan tidaklah bisa di sepelekan begitu saja. Paslnya, banyak yang sangat terbantu dengan adanya profesi yang satu ini. Kebanyakan ibu rumah tangga atau para wanita lajang yang berada di golongan ekonomi menengah kebawah banyak yang menjadi seorang PRT. Pasalnya tidak di butuhkan background pendidikan khusus, hanya perlu terlatih dan terbiasa dalam mengerjakan kegiatan rumah tangga sehari-hari dan anda akan di gaji sesuai dengan upah yang telah disepakati sebelumnya.
- Koki
Contoh profesi yang termasuk dalam jenis tenaga kerja jasmani ini termasuk saalah satu yang di minati dan termasuk salah satu yang tergolong “elit” dikalangannya. Beberapa koki di tempat ternama membutuhkan background pendidikan dan keahlian khusus, karena contoh profesi tenaga kerja jasmani yang satu ini termasuk kedalam jenis tenaga kerja yang terdidik. Bahkan tak jarang seorang koki membuka usaha sendiri dan tentunya harus memahami cara mengatasi kegagalan dalam berwirausaha agar mendpatkan hasil yang optimal.
- Dokter
Seorang dokter adalah profesional yang bertugas dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Gelar dokter dapat di peroleh melaui pendidikan resmi di berbagai universitas kedokteran manapun. Untuk dapat menjadi seorang dokter anda harus melalui tahapan perkuliahan dan menempuh beberapa praktek agar lolos uji dan mendapatkan sertifikat agar di perbolehkan untuk melakukan praktek kedokteran
- Buruh Bangunan
Buruh sebenarnya memiliki artian yang sama dengan para pekerja seperti karyawan. Namun, buruh sendiri terbagi 2 yaitu buruh biasa dan buruh profesional. Buruh biasa adalah pekerja yang banyak menggunakan otot dalam mendapatkan uang, sedangkan buruh profesional lebih mengandalkan kecerdasan dibandikan otot. Inilah dua hal yang membedakan jenis buruh tersebut. Buruh bangunan adalah pekerja yang menggunakan otot dalam mebangun sebuah bangunan.
- Pengrajin
Adalah orang-orang yang tugasnya membuat suatu kerajinan atau memiliki keahlian dalam menghasilkan benda seni yang bernilai jual. Cara menciptakan peluang usaha produk kerajinan sangatlah penting diketahui para pengrajin agar profesi yang ereka tekuni dapat di lakukan dengan optimal. Karena tidak sedikit pengrajin berbakat yang akan menjadi saingan nantinya.
- Pemulung
Salah satu contoh tenaga kerja jasmani yang tak terdidik adalah pemulung. Tidak memerlukan keahlian maupun kesiapan pendidikan apapun untuk menjadi seorang pemulung, yang di perlukan adalah rajin dan lebih kreatif dalam mencari berbagai jenis barang tak berguna yang nantunya bisa di pungut dan di jual kembali untuk menghasilkan uang. Bahkan tak jarang banyak yang menganggap profesi ini adalah profesi yang tidak bagus dan merupakan level bawah.