Apotek merupakan salah satu peluang usaha yang cocok di pinggir jalan dan tentunya di cari oleh khalayak ramai. Ada berbagai jenis penyakit harian yang biasa menyerang masyarakat yang tentunya membutuhkan penanganan obat. Berbagai obat generik yang umumnya tersedia di aoptek akan memudahkan seseorang untuk mengatasi keluhan penyakit yang mereka derita. Inilah mengapa kita harus lebih teliti dan memahami strategi pemasaran obat di apotek agar selalu menghasilkan omset yang maksimal. Karena semua bentuk usaha, baik itu yang berupa usaha kecil maupun usaha dalam skala yang lebih besar akan tetap rentan terkena dampak kegagalan, karena berbagai faktor-faktor kegagalan usahaada di mana saja dan dapat terjadi kapan saja.
Baik itu apotek maupun jenis usaha lainnya yang cenderung dan akan mengalami kegagalan, anda harus segera mencari tahu tentang cara mengatasi kegagalan dalam berwirausaha. Karena tak jarang ada kalanya apotek yang sangat lengkap mengalami penurunan omset dan sepi pembeli. Apapun faktor penyebabnya, anda tetap harus mengetahui bagai mana cara mengatasinya, bukan? Tidaklah mudah mempertahankan omset yang stabil atau naik setiap bulannya, namun bukan menjadi hal yang mustahil. Berikut strategi ampuh dalam meikan jumlah omset apotek yang telah kami tangku di bawah ini :
1. Pelayanan Terbaik
Saat memulai sebuah usaha, tentunya anda telah mengenal betul istilah yang menyatakan bahwa pembeli adalah raja, bukan? Ya, strategi jitu dalam menaikan omset apotek adalah dengan “mencuri” hati pembeli. Walaupun obat-obatan yang anda tawarkan akan selalu sama dengan apotek lainnya, namun jika pelayanan anda memuaskan, maka pelanggan akan selalu kembali kepada apotek anda.
2. Kotrol Ketersediaan Obat
Obat-obatan yang umum atau sering di beli harus tetap tersedia di apotek anda. Setidaknya jangan sampai pembeli seringkali kecewa karena stok obat anda selalu habis dan kosong. Tidak perlu menyetok obat dalam jumlah yang luar biasa banyak, namun anda harus tetap teliti dan menyadari jika ada beberapa obat harian yang stoknya mulai menipis atau bahkan sudah habis.
3. Jalin Kerja Sama
Biasanya seseorang akan lebih “percaya” jika apotek tersebut adalah salah satu apotek yang di sarankan oleh para tim medis termasuk dokter. Dengan adanya hubungan kerja sama ini maka akan ada beberapa keuntungan yang di peroleh oleh kedua belah pihak, dimana sang dokter aka mendapatkan stok obat dan apotek maendapatkan pengunjung hasil dari rekomendasi tim medis tersebut. Membangun mitra seluas-luasnya juga merupakan salah satu prinsip dasar dalam cara memulai usaha dari nol.
4. Optimalkan Promosi
Gunakanlah beberapa media yang biasa di pakai dalam berpromosi seperti media online maupun media offline. Masyarakat akan lebih tau jika anda mempromosikan apotek anda secara maksimal. Bahkan beberapa layanan sosial media juga merupakan media ampuh dalam melakukan promosi.
5. Cek Tanggal Kadaluarsa
Jangan sekali-kali meremehkan tanggal kadaluarsa dari obat-obatan yang anda simpan dan perjual belikan di apotik anda. Anda pastinya tidak ingin berurusan dengan pihak berwajib jika kedapatan memperjual belikan obat-obatan yang telah melewati batas tanggal aman bukan? Nah oleh karena itu, selalu prioritaskan keselamatan pembeli tersebut. Buanglah stok obat yang sudah tak layak pakai dan gantilah dengan yang baru.
6. Lakukan Permainan Harga
Jangan selalu ingin mendapatkan untung yang melimpah dengan menaikkan harga setinggi mingkin. Ingat bahwa salah satu cara bangkit dari kebangkrutan usaha adalah dengan memainkan harga jual obat-obatan tersebut, begitu juga sebaliknya. Tidak apa-apa jika anda hanya mendapatkan keuntungan kecil dari penjualan setiap obat, namun selalu berjalan dan mendapatkan omset secara lancar tiap bulannya.
7. Berikan Promo Spesial
Tidak ada salahnya jika anda sekali-kali memberikan sebuah kejutan berupa promo spesial yang menarik agar konsumen tetap selalu berlangganan di apotik anda. Bahkan sebagian besar masyarakat memang sangat menyukai yang namanya “promo” inilah alasan di balik seringnya para pengusaha memainkan trik promo untuk menaikan jumlah penjualan atau omset perbulan mereka.
8. Lakukan Pembukuan
Adanya pengelolaan yang baik akan mejaga agara omset anda tetap berkembang dan bertambah. Jangan selalu mencampurkan keuntungan pribadi dengan keuntungan usaha. Usahakan agar anda memiliki pembukuan yang jelas agar semua hal yang anda dapatkan dapat di masukkan secar terperinci dalam sebuah buku anggaran kas bulanan apotik anda.
9. Perluasan Networking
Yang bisa anda jadikan mitra untuk bekerja sama bukanlah sebatas mereka yang menggeluti dunia kesehatan saja. Anda tetap bisa bekerja sama dengan berbagai kalangan yang bisa memperluas jaringan kemitraan anda. Karena sakit tidak pernah memandang usia, jenis kelamin, tempat dan waktu. Obat adalah hal yang sering di butuhkan ketika seseorang mengeluhkan sakit jenis apapun. adanya sebuah promosi langsung dari mulut ke mulut merupakan tujuan tak langsung dari memperluas jaringan kemitraan.
10. Tawarkan Obat Terbaik
Konsumen berhak memilih obat terbaik untuk kesembuhannya. Dan sudah sepantasnya sebagai sang pemilik atau penjaga apotik untuk memeberikan gambaran dan berbagai jenis obat alternatif dari obat yang mereka minta agar menjadi bahan perbandingan bagi konsumen tersebut. Karena tidak ada yang ingin mengkonsumsi obat secara terus menerus tanpa membuahkan hasil yang signifikan.
11. Buatlah Logo dan Nama
Apotik yang memiliki logo dan nama yang unik dan beda akan lebih mudah di kenang dan dicari ketimbang apotek biasa yang mengunakan nama biasa atau pasaran. Karena jika nama apotik anda cukup unik maka tidak akan sulit bagi konsumen untuk menemukannya.
12. Mengontrol Penjualan
Coba teliti pnjualan produk apotik anda selama beberapa bulan belakangan. Jika ada beberapa jenis atau merek obat yang sama sekali tidak laku maka anda harus mencatat dan tidak perlu menambah stoknya lagi di masa yang akan datang. Pengontrolan ini sangat penting agar anda tau jenis obat apa yang tidak boleh habis di apotik anda. Atau jenis obat harian yang selalu di butuhkan oleh masyarakat.
13. Mencermati Pengelolaan Keuntungan
Di bulan-bulan awal, jangan kembali menghabiskan keuntungan yang anda peroleh untuk membeli stok obat baru. Setidaknya sisihkan beberapa persen keuntungan yang di dapat agar tidak selalu habis secara sia-sia. Bahkan stik obat yang sama sekali tidak laku bisa kembali anda jual dengan balik modal tanpa menaikan harga jual untuk mendapatkan keuntungan.
14. Maksimalkan Tempat
Apotek yang berada di pinggir jalan akan lebih mudah di kenali dan terjangka daripada apotek yang jauh berada di dalam kompleks perumahan. Di suatu sisi anda akan mendapatkan pelanggan dari luar lingkungan anda jika apotek anda berada di pinggir jalan.
Jangan pernah menyepelekan pengelolaan sebuah usaha, karena peluang untuk mendapatkan omset besar adalah dengan melakukan pengelolaan usaha yang baik termasuk untuk sebuah usaha apotek. Semakin bagus manajemen pengelolaannya, maka semakin berkembang dan naiklah omset dari apotek tersebut.