MLM (Multi Level Marketing) merupakan salah satu bisnis yang beberapa tahun belakangan ini sedang Booming dan menyedot perhatian banyak orang. Skema kerja yang relatif mudah bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun serta keuntungan yang tidak sedikit yang ditawarkan bisnis ini membuat banyak orang tertarik untuk menekuninya. Seiring dengan kepopulerannya, muncul stigma negative yang berkembang dimasyarakat bahwa MLM merupakan bisnis dengan modus penipuan yang terselubung. Sebenarnya apakah MLM itu? Mengapa bisnis ini begitu booming dan digandrungi tapi juga memunculkan isu isu negative yang berkembang.
Baca juga:
Tentang Bisnis MLM
MLM atau Multi Level Marketing/ Network marketing adalah sebuah bisnis penjualan langsung berjenjang dimana pelaku usaha yang terlibat akan memperoleh keuntungan yang langsung diberikan oleh perusaahan berupa kompensasi atas penjualan produk dan kompensasi atas penjualan sales lain yang direkrut. Sederhanakan saja begini, anda membeli produk kosmetik yang saya jual, maka saya selaku penjual akan memperoleh keuntungan langsung dari perusaahaan kosmetik tersebut. Kemudian, saya mengatakan kepada anda, bahwa jika anda menjual kembali produk yang anda beli tadi kepada orang lain maka anda akan memperoleh keuntungan berupa kompensasi yang akan dibayarkan langsung oleh perusaahn kosmetik tersebut kepada anda. Ketika anda berhasil menjual lagi produk kosmetik tadi, tentunya anda dan saya akan mendapat kompensasi dari perusahaan tersebut.
Dalam skema MLM, keuntungan akan diberikan langsung oleh perusahaan untuk setiap produk yang dibeli/dijual. Saya selaku penjual dan pemberi informasi, anda sebagai pembeli dan penjual akan sama sama memperoleh keuntungan langsung dari perusahaan tersebut. Bahkan jika anda memberikan informasi kepada orang yang membeli produk anda bahwa dengan menjual produk teraebut kepada orang lain lagi dia akan memperoleh keuntungan juga. Maka saat ini anda dan saya akan memperoleh keuntungan yang sama dan berada pada level yang sama.
Wajar sekali jika anda bertanya mengapa perusahaan rela memberika keuntungan yang sebesar itu? Apa tidak rugi. Perlu diketahui, bahwa biaya yang paling besar dalam industri perdagangan adalah biaya distribusi dan iklan. Dengan skema bisnis MLM perusahaan dapat langsung menjual produk ke konsumen tanpa melalui alur distribusi yang panjang dan memakan biaya besar untuk promosi pajang iklan di berbagai media baik cetak maupun elektronik. Nah efisiensi dari biaya distribusi dan iklan itulah yang kemudian dibagi bagi kepada para pelaku usaha yang terlibat didalam nya. Inilah yang mebuat MLM berbeda dengan bisnis berpola piramida ataupun money game.
Baca juga:
Pada dasarnya semua model bisnis jika dimulai dengan keseriusan maka peluang kesuksesan akan terbuka lebar. Jika anda sudah membulatkan tekad untuk mencoba terjun dan meraih kesuksesan melalui bisnis MLM, artikel ini akan membahas Cara Sukses Bisnis MLM
1. Pilih dan pelajari MLM yang akan diikuti dengan seksama
Pastikan terlebih dahulu apakah perusahaan tempat kamu join bukan perusaahaan dengan skema piramida ataupun money game. Banyak perusahan berkedok MLM yang menawarkan bonus yang berlipat dan akses penjualan yang mudah namun akhirnya berujung pada penutupan perusahaan yang tiba tiba dan tidak jelas lagi keberadaannya. Perusaahan MLM yang telah berdiri puluhan tahun dan bertahan sampai dengan saat ini, umumnya mematok biaya pendaftaraan kisaran puluhan-ratusan ribu saja.
Anda patut waspada jika ada yang menawari anda untuk join dengan biaya keanggotaan yang mahal dan produk yang dijualpun harganya lebih mahal dari yang ada dipasaran. Sudah pasti itu bagian dari MLM abal abal yang hanya menebar iming-iminh dan janji palsu. Jika bertemu dengan para pelaku bisnis ini, lebih baik lakukan penolakan halus dan cari saja perusahaan lain yang lebih bonafid.
2. Jika memungkinkan pilih perusahaan yang menjual produk yang kamu sukai
Tentunya akan lebih menyenangkan jika bisa menjual produk yang disukai, ketimbang menjual jenis produk yang sama sekali tidak kita kenal. Selain itu pertimbangkan manfaat dan kegunaan dari produk tersebut bagi orang lain. Dibandingkan produk yang sekali habis, orang cenderung akan membeli produk yang dirasa bermanfaat misal bagi kesehatan atau kecantikan.
3. Cek legalitas perusahaan tempat kamu join pada APLI (Asosiasi Penjualan Langsung)
APLI merupakan asosiasi yang mewadahi penjualan baik Multi levet maupun Single Level. Perusahaan yang telah tergabung di APLI akan memiliki legalitas kuat dan pastinya memiliki SIUPL. Untuk mendirikan sebuah perusahaan Multi level anda harus memiliki SIUPL. Surat Izin Untuk Penjualan Langsung (SIUL) inilah yang akan tertera pada label produk yang dipasarkan. Dengan adanya izin tersebut maka sudah pasti produk tersebut legal untuk diperjual belikan.
Baca juga:
4. Pertimbangkan kompensasi yang diberikan perusahaan
Jumlah kompensasi yang akan dibayarkan perusahaan wajib memjadi perhatian kamu. Karena semakin besar jumlah yang bisa kamu dapatkan tentunya akan memacu semangat dan daya juang untuk berusaha lebih keras dan tekun. Selain itu ini juga akan menjadi senjata utama dalam merekrut member baru. Namun, pastikan jumlahnya sesuai dengan harga jual produk kamu.
5. Tentukan target pasar yang tepat
Target pasar yang tepat menjadi salah satu Cara Sukses Bisnis MLM. Target pasar yang tepat tentunya akan mempermudah dalam memasarkan produk yang akan kita jual. Sebagai contoh produk yang kita jual merupakan produk kecantikan otomatis pangsa pasar kita adalah kaum wanita. Lebih spesifik lagi jika kita menjual krim anti penuaan maka target utama kita adalah wanita dengan usia antara 30-40 tahun. Dengan demikian akan memudahkan kita dalam memilih konsumen yang tepat.
6. Mulai lakukan perekrutan anggota
Merekrut merupakan salah satu upaya untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis ini. Memperluas jaringan tentunya akan meningkatkan profit dan kompensasi yang akan diterima. Pada dasar stigma negatif yang beredar bermula dari para anggota yang terlalu berlebihan dalam menyampaikan informasi tentang bisnis ini. Segala upaya dilakukan agar calon member terpikat dan kemudian join. Lalu pada akhrnya setelah bergabung member akan merasa kecewa karena ternyata tidak sesuai ekspektasi awal. Tidak salah memang, hal ini dihalalkan dalam sebuah bisnis. Tetapi terlihat sangat tidak etis dan tidak beretika bukan?. Ungkapkan saja apa adanya, berkata dengan jujur, berikan informasi yang informatif jika memang belum tertarik tidak masalah anda bisa mengajaknya lain waktu.
Baca juga:
7. Jangan libatkan keluarga, saudara ataupun teman
Saat join anda mungkin akan diminta untuk merekomendasikan 100 orang yang anda kenal. Usahakan tidak mencantumkan nama keluarga, saudara ataupun teman. Karena faktanya banyak pelaku bisnis yang sukses dengan member yang tidak berasal dari keluarga, saudara ataupun teman. Jika ingin mencoba menawarkan kepada mereka tidak masalah, namun jika kamu menemui penolakan jangan dipaksa.
8. Pentingnya menjadi mentor untuk para membermu
Semakin banyaknya member yang direkrut tentu akan memberikan keuntungan tersendiri pada bisnis kamu. Namun, jangan hanya berfokus untuk merekrut saja. Jadilah mentor yang baik untuk para membermu dengan berperan aktif dalam membantu mereka mencapai target penjualan, membina para member agar mampu merekrut anggota sendiri. Sehingga nantinya mereka bisa naik ke level yang lebih tinggi.
9. Temui lebih banyak orang setiap hari
Modal utama dalam bisnis ini adalah membangun jaringan yang seluas luasnya. Untuk itu targetkan untuk bisa bertemu orang baru setiap harinya. Dengan bertemu orang baru tentunya akan menambah peluang untuk bisa menjual produk ataupu merekrut member.
Baca juga:
10. Sharing about your product everyday
Diskusi kecil, demo dan presentasi tentang keunggulan produk yang kamu jual akan menjadi nilai tambah dalam mempromosikan produk tersebut. Lakukan setiap hari dengan menambahkan informasi yang menarik dan bermanfaat tentunya. Be cretive ya jangan share hal yang itu itu melulu.
11. Manfaatkan teknologi
Di era digital yang syarat akan kemajuan teknologi ini, akan sangat membantu dalam pengembangan bisnis yang kamu geluti. Gunakan sosial media seperti facebook, bbm, atau instagram untuk memasarkan produkmu.
12. Jadilah konsultan bagi pembeli dan membermu
Sesekali kita akan dihadapkan pada kondisi dimana harus lebih banyak mendengar dari pada berbicara. Jangan ragu, jadilah pendengar yang baik dan konsultan handal bagi pembeli dan member kamu. Jika pembeli dan para member berkeluh kesah tentang produk kamu dengarkan dengan baik, dengan begitu mereka akan merasa sangat dihargai. Dan tentunya nilai plus tambahan untik meningkatkan reputasi kamu.
Baca juga:
12. Bangun sistem lanjutan dengan orang yang sama
bangun komunikasi intens dengan para pembeli dan membermu. Sesekali lakukan kunjungan atau sekedar mengirim pesan singkat yang menayakan kabar. Sedehana mungkin, namun ini akan memberikan dampak positif bagi usaha kamu. Pembeli dan membermu akan merasa diperhatikan sehingga mereka tidak akan berkeberatan untuk merekomendasikan usaha kamu kepada orang lain.
13. Terakhir adalah usaha, ikhtiar dan doa
Bisnis MLM yang kamu bsngun tidak akan bisa tumbuh dan berkembang tanpa adanya usaha yang sungguh sunguh. Optimisme, pantang menyerah dan daya juang yang tinggi diiringi dengan ikhtiar dan do’a maka usaha ini akan dapat mencapai kesuksesan. Semoga artikel ini dapat membantu anda.
Baca juga: