Sebagai komponen penting dalam jalannya perekonomian, kegiatan produksi merupakan hal yang tidak boleh hilang dalam kehidupan sehari-hari, Proses produksi berfungsi untuk menjaga terpenuhinya kebutuhan pasar, dan memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Proses dan kegiatan produksi dapat ditemui contohnya dalam berbagai aspek kehidupan, dan dapat dilihat di berbagai lokasi dan waktu.
Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh dan atau menyediakan suatu barang atau jasa yang diinginkan, guna mencapai kepuasan dan kemakmuran hidup. Kegiatan produksi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengolah dan atau meningkatkan nilai jual suatu barang atau jasa, sehingga dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Tujuan dari kegiatan produksi ini adalah memenuhi kebutuhan hidup konsumen dan sebagai sumber penghasilan bagi pelaku produksi. Adapun orang yang melakukan proses produksi disebut produsen.
Kegiatan produksi meliputi proses produksi barang dan jasa. Contoh kegiatan ekonomi produksi di lingkungan sekitar dapat ditemui dimanapun, karena pada dasarnya proses produksi adalah suatu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Berikut ini adalah contoh proses produksi yang terdapat di lingkungan sekitar.
Produksi Barang
Yang dihasilkan dari kegiatan produksi ini adalah suatu barang yang tampak secara fisik dan dapat dinikmati secara langsung. Kegiatan produksi yang dapat ditemui di lingkungan sekitar adalah:
- Produksi perdagangan
Tanpa adanya proses ini, maka seluruh kebutuhan yang diperlukan untuk bertahan hidup akan sulit untuk dipenuhi. Seorang pedagang memiliki fungsi ganda sebagai distributor barang-barang kebutuhan yang berasal dari produsen lainnya. Kegiatan produksi dari sektor perdagangan menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat secara langsung, dan terjangkau oleh masyarakat itu.
Contoh sederhananya adalah pedagang di pasar tradisional. Petani dan peternak mengirimkan hasil produksi agraria berupa hewan ternak, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang nantinya dapat diolah sebagai sumber pangan manusia. Pedagang kemudian menjual barang-barang tersebut kepada masyarakat yang membeli di pasar tersebut. Jelas, pasar jauh lebih mudah dijangkau oleh masyarakat ketimbang harus membeli langsung pada petani di kebun. Dengan begitu, pedagang memiliki peran mempersingkat proses produksi dan distribusi.
Bukan hanya pedagang di pasar, pedagang lainnya juga melakukan hal serupa, meskipun apa yang diperdagangkan berbeda. Semuanya meliputi pedagang yang membuka swalayan, warung, toko kelontong, hingga toko elektronik. Ada berbagai jenis dan ciri-ciri perusahaan dagang lainnya yang juga harus diketahui.
2. Produksi agraris
Secara tidak langsung, sektor produksi agraris adalah salah satu penyumbang peran terbesar dalam pemenuhan kebutuhan setiap individu. Sektor agraris memastikan ketersediaan sandang, pangan, dan papan untuk pemenuhan kebutuhan hidup setiap individu.
Contoh terdekat dari produksi agraris adalah petani. Petani memproduksi beras, jagung, singkong, dan berbagai jenis sayur dan buah lainnya untuk kemudian diolah untuk keperluan produksi industri, atau langsung didistribusikan melalui pedagang untuk dijual dalam bentuk mentah. Dari aspek kebutuhan papan, berbagai tanaman untuk keperluan pembangunan rumah dan perabot di budidayakan, kemudian dikirim ke pabrik atau pengrajin untuk diolah sebagai suatu produk yang utuh dan siap pakai.
3. Produksi industri
Di era teknologi, proses dan kegiatan produksi industri merupakan satu diantara tolak ukur utama dalam melihat kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, sektor industri memegang peranan penting dalam perekonomian bangsa. Fungsi produksi dalam perusahaan industri berfokus pada mengolah sesuatu yang masih mentah ataupun setengah mentah, menjadi produk yang siap dipakai secara langsung.
Produksi industri tidak hanya sebatas proses produksi yang dilakukan di pabrik, namun juga termasuk home industry atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sektor UMKM inilah yang umumnya dapat ditemui di lingkungan sekitar.
Produksi Jasa
Meskipun wujud dari hasil produksi ini biasanya tidak nampak dengan jelas oleh mata, namun manfaatnya dapat terasa bagi konsumen yang memakai jasanya. Jenis-jenis produksi jasa inilah yang sebenarnya akan banyak ditemui di tengah masyarakat. Ada begitu banyak profesi yang menawarkan jasa, diantaranya:
- Tenaga pengajar
Seluruh tenaga pengajar, baik itu guru ataupun dosen, bahkan tenaga pengajar informal seperti pengajar bimbingan belajar dan kursus adalah contoh penyedia jasa. Sebagai tenaga pengajar, seorang guru contohnya, memiliki kewajiban harus membekali murid-muridnya dengan ilmu yang cukup dan sesuai dengan standar kompetensi yang diajarkan. Kegiatan belajar mengajar yang bertujuan sebagai sumber penghasilan termasuk diantara kegiatan produksi jasa.
2. Tenaga medis
Seluruh tenaga medis, termauk diantaranya dokter, bidan, perawat, dan lain-lain juga merupakan penyedia jasa. Tenaga medis memiliki tanggung jawab untuk melayani dan menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup masyarakat. Di satu sisi lainnya, tenaga medis adalah suatu profesi, dimana menjadi tenaga medis juga merupakan sumber penghasilan.
3. Petugas kebersihan
Sebagai petugas kebersihan, tanggung jawabnya adalah membersihkan suatu lingkungan yang menjadi lokasi pekerjaannya. Jelas, petugas kebersihan adalah contoh dari produksi jasa, karena manfaat lingkungan yang bersih tersebut akan terasa bagi semua orang di lingkungan tersebut.
Ada banyak sekali contoh-contoh produksi jasa lainnya yang dapat ditemui di lingkungan sekitar selain yang telah disebutkan diatas, namun tiga contoh tersebut dianggap sudah mewakili karena telah menggambarkan ciri-ciri produksi jasa secara umum.
Itulah dia contoh-contoh kegiatan produksi yang dapat ditemui di lingkungan sekitar. Jika Anda berkeliling ke lingkungan sekitar tempat tinggal ada, cobalah cermati setiap kegiatan yang dilakukan orang-orang di sekeliling Anda. Tentu Anda akan menemukan macam-macam kegiatan ekonomi, dan itulah bukti bahwa ekonomi adalah tonggak berdirinya suatu bangsa yang harus dipertahankan.