Pernahkah anda berfikir untuk memulai sebuah bisnis? Peluang untung mendapatkan banyak untung dari sebuah bisnis sebenarnya sangatlah besar. Terutama bisnis yang dijalankan berasal dari hasil bumi. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hasil bumi akan sangat menguntungkan bisnis anda. Seperti contohnya cabai, dimana harganya selalu naik dan akan selalu dicari dan dibutuhkan walaupun mungkin rasanya tidak bersahabat dengan lidah. Begitu juga dengan berbagai bisnis hasil bumi lainnya seperti halnya bisnis bawang merah yang akan kita bahas di artikel ini.
Permasalahan mendasar dalam memulai sebuah bisnis adalah modal dan adanya niat maupun keberanian dari sang calon pengusaha. Masalah yang berhubungan dengan modal sebenarnya masih bisa di atasi dengan berbagai macam cara. Bahkan tak sedikit para pengusaha yang sukses dengan modal yang relatif kecil. Modal ini terbagi 2 yaitu modal pada awal bisnis dan juga modal yang terpakai saat bisnis berlangsung atau modal berjalan. Modal berjalan ini adalah kewajiban yang harus selalu tersedia, terutama biaya yang berhubungan dengan operasional. Tapi bagi anda para calon pebisnis bawang merah tak perlu takut, karena pergantian modal akan selalu berlangsung.
- bisnis arisan paket lebaran
- usaha yang potensial dibisniskan
- keuntungan bisnis alfamart
- cara bisnis sayuran
- bisnis forex
- menjalankan bisnis kelapa tua
Cara memulai bisnis bawang merah
Selain berfungsi untuk bumbu dapur, bawang merah juga memiliki banyak fungsi. Misalnya saja sebagai obat herbal yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit dan juga memiliki kandungan banyak gizi. Bawang merah laku dipasaran, banyak yang membutuhkannya seperti halnya bumbu lain. ada beberapa cara bagi para pemula bisnis bawang merah untuk memulai usahanya, yaitu:
1. Pemilihan lahan
Pemilihan lahan adalah proses utama yang harus anda lakukan dalam memulai bisnis bawang merah ini. Lahan sangat berpengaruh pada proses usaha ini. Karena bisnis yang akan dikelola adalah tanaman yang dipanen. Lahan tentunya akan menentukan kualitas dan banyaknya hasil yang dapat diperoleh oleh tanaman hasil. Tentunya tanaman bawang merah akan menghasilkan panen terbaik ketika di tanam di lahan yang bersifat gembur, tanah alubial, berdebu dan latosol. Tanah yang mngandung banyak unsur hara dan memiliki kandungan zat organik akan bagus untuk pertumbuhan bibit tentunya.
2. Kualitas bibit
Poin kedua dalam memulai bisnis bawang merah adalah tentang pemilihan bibit. Sebenarnya proses penanaman bawang merah terdiri dari 2 cara yaitu melalui biji dan umbi, walaupun para petani bawang merah lebih sering menggunakan umbi. Setidaknya gunakanlah umbi yang sudah matang. Simpan secara baik selama 3 bulan sebelum anda menanam bibit bawang merah. Budidaya bawang merah sangat tergantung pada jarak tanam, ukuran benih dan varietasnya.
3. Pengolahan Lahan
Anda juga harus memperhatikan pengolahan lahan yang akan dijadikan tempat budidaya bawang merah.Perhatikanlah pH lahan yang akan anda pakai. Setidaknya anda harus menaburkan kapur pada lahan yang memiliki pH yang keasamannya < 5,6. Penambahan pupuk seperti pupuk kandang dan pupuk kompos juga baik untuk jenis lahan yang seperti ini.
4. Pengendalian hama penyakit
Proses ini juga termasuk penentu dari hasil bisnis bawang merah anda. Seperti yang kita ketahui bahwa bahwa banyak sekali jenis penyakit dan hama yang dapat menggangu proses pembibitan bawang merah dan kegagalan dari hasil panen.Penyakit layu adalah yang umum menyerang bawang merah. Hal ini dapat disebabkan oleh sejenis cendawan. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida. Sedangkan hama ulat adalah hama umum yang menyerang bawang merah dan dapat diatasi juga dengan penyemprotan yang berisi insektisida.
5. Proses pemeliharaan dan perawatan
Untuk mendapatkan hasil optimal, anda tentunya harus melakukan perawatan dan pemeliharaan. anda tentunya harus melakukan pemupukan dan penyiraman dalam hal pemeliharaan. Pemeliharaan ini harus anda lakukan sampai tanaman ini berumur 10 hari penanaman. Ketika berumur 15 hari tanaman sebaiknya di beri pupuk. Beberapa pupuk yang dapat anda pakai adalah : ZA, urea dan KCl. Anda tentunya dapat membuat sejenis garitan disamping bibit ketika anda ingin memberikan pemberian pupuk tambahan lainnya. Selain pemberian pupuk tambahan dan melakukan penyiraman, pembersihan lahan dari gulma juga harus dilakukan.
6. Proses Panen
Setelah melakukan seluruh proses pada poin diatas, panen adalah proses yang sangat ditunggu – tunggu. Proses ini dapat ditandai dengan memeriksa secara acak bagian umbinya atau jika daunnya telah mulai rebah melebihi dari 60%.
Strategi Menjalankan Bisnis Bawang Merah
1. Perdalam pengetahuan anda
Sebelum anda terjun kedalam sebuah usaha bisnis, tentunya anda harus benar – benar mempelajari lebih rinci tentang peluang bisnis tersebut. Ketahuilah segala informasi yang berhubungan dengan bisnis ini. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kerugian mendasar yang tak diinginkan. Carilah sumber – sumber informasi terpecaya dan anda juga bisa mencoba mencari tahu dari pengalaman para pengusaha lainnya.
2. Dalami permintaan pasar dan pengamatan riset
3 hal terpenting dalam peluang bisnis adalah : Permintaan konsumen, biaya modal dan juga biaya produksi. Anda tentunya harus mengetahu tentang rincian pemakaian modal awal dan juga modal yang akan berjalan selama anda menjalani peluang bisnis ini. Tentu saja anda juga harus mendapati hasil riset yang akurat tentang selera atau permintaan pasar. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui kebutuhan yang sangat diperlukan oleh para calon pembeli.
3. Melakukan promosi yang optimal
Siapasih yang tidak akan tertarik dengan berbagai barang promosi?Tentunya banyak diantara kita yang sangat menyukainya. Hal ini juga menjadi target pada peluang bisnis anda. Lakukanlah promosi yang optimal dalam pemasaran bisnis anda. Sebuah bisnis yang memiliki promosi maksimal akan berpeluang memikat banyak konsumen dan tentunya lebih menguntungkan.
baca juga :