Secara umum bisnis affiliate dapat didefinisikan atau diartikan sebagai bisnis marketing (pemasaran) yang dilakukan secara online via internet. Bisnis ini menghubungkan perusahaan (vendor) dengan customer (pelanggan) melalui anda sebagai member (anggota) dari program bisnis affiliate. Jadi produk yang customer (pelanggan) beli akan tercatat dalam daftar belanja pada catatan anda sehingga perusahaan (vendor) dapat mengetahui bahwa anda telah berhasil mendatangkan customer (pelanggan) untuk membeli produk-produk atau barang-barang yang dijual oleh perusahaan tersebut. (Baca juga : Cara Bisnis Online Shop Bagi Pemula , Fungsi Ekonomi Pembangunan)
Sistem Kerja
Bisnis affiliate dapat dikatakan sebagai bisnis yang sangat sederhana yang dapat menghasilkan pasif income (pendapatan pasif) untuk anda. Meskipun sangat sederhana dan dianggap sebagai sumber bisnis penghasil pasif income (pendapatan pasif) namun bisnis ini juga dapat diperhitungkan sebagai salah satu bisnis yang patut dicoba oleh para pemula dalam dunia bisnis. (Baca juga: Prinsip Prinsip Bisnis , bentuk kepemilikan bisnis )
Sistem kerja yang sederhana hanya memasarkan produk tanpa harus dibuat bingung dan repot dengan berbagai hal mengenai stok produk/ barang, packing (pengemasan/pengepakan) dan pengiriman produk atau barang, membuat sistem kerja bisnis affiliate merupakan sistem kerja yang sangat diminati terlebih dimana berkembang pesatnya dunia online atau internet seperti sekarang. Pemasaran produk atau barang dari perusahaan (vendor) dapat dilakukan secara online baik yang melaui sistem berbayar maupun yang gratis. (Baca Juga: Manfaat Pasar Tenaga Kerja , Manfaat Pasar Valuta Asing )
Produk/ barang yang berhasil anda jual secara otomatis tercatat pada catatan komisi di link affiliasi anda. Link affiliasi diberikan khusus oleh perusahaan (vendor) saat anda bergabung sebagai member dari program affiliasi perusahaan (vendor) tersebut. Semakin banyak customer (pelanggan) yang membeli suatu produk/ barang melalui link affiliasi anda maka semakin banyak komisi (pasif income) yang anda dapatkan. (Baca Juga: Indikator Pembangunan Ekonomi)
Cara Memulai Bisnis Affiliasi
Tidak ada kata ribet bagi pemula untuk memulai bisnis affiliasi karena cara memulai bisnis affiliasi sangatlah mudah. Berikut cara bisnis affiliasi yang bisa anda ikuti sehingga dapat menghasilkan komisi (pasif income) yang cukup besar, yaitu: (Baca juga: Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur)
1. Pelajari sistem dan komisi affiliasi dari perusahaan (vendor) yang dipilih
Sebelum memulai bisnis tertentu cobalah untuk mempelajari dan mengetahui suatu bisnis yang akan dijalani secara detail atau terperinci meskipun untuk bisnis yang mudah sekalipun seperti bisnis affiliasi ini. Dalam bisnis affiliasi hal yang perlu dipelajari dan diketahui yaitu mengenai sistem kerja dari affiliasi yang diikuti karena beberapa perusahaan (vendor) memiliki sistem kerja yang berbeda walaupun pada dasarnya sistem kerja affiliasi dari seluruh perusahaan (vendor) sama. Disamping sistem, komisi bisnis affiliasi dari perusahaan (vendor) yang dipilih pun harus diketahui dengan baik agar produk-produk atau barang-barang yang memberikan komisi yang banyak dapat dimaksimalkan. Biasanya setiap produk atau barang tidak memberikan komisi yang sama untuk setiap penjualan yang berhasil. (Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Bisnis Franchise , Konsep Pendapatan Nasional)
2. Tentukan target penjualan periode waktu atau komisi
Menentukan target merupakan tips sukses untuk setiap apapun yang dijalani baik untuk pengembangan pribadi maupun bisnis. Penentuan target penjualan dalam bisnis affiliasi dapat membuat kita untuk fokus dalam melakukan promosi secara aktif. Target perlu dilakukan per periode waktu, harian, mingguan, bulanan dan tahunan. (Baca juga: tips memilih KPR – syarat mendirikan usaha dagang)
Selain dapat menetapkan target secara periode waktu maka target penjualan pun dapat ditetapkan dengan menetapkan seberapa banyak komisi yang ingin didapatkan. Jika targetnya pada komisi maka hal-hal yang perlu dilakukan yaitu mengetahui dan terus memaksimalkan promosi terhadap produk/ barang yang memberikan komisi yang banyak. Setiap perusahaan (vendor) biasanya memiliki beberapa ketentuan tentang penetapan persenan komisi yang berbeda untuk setiap produk/ barang yang mereka jual. (baca juga: Teori Biaya Produksi )
3. Tentukan, gunakan yang gratis atau berbayar
Jika memakai layanan promosi yang gratis tentu akan ada effort (usaha) yang lebih yang harus anda lakukan agar target penjualan dapat dicapai. Layanan promosi yang gratis sebagai lapak promosi sangat dianjurkan untuk digunakan oleh para pemula yang baru memulai bisnis affiliate ini. Contoh dari layanan promosi gratis yaitu media yang dapat anda gunakan untuk melakukan promosi bisnis affiliate anda yang walaupun sebenarnya media tersebut tidak diperuntukkan untuk itu seperti facebook. (Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Properti , Bisnis yang Menguntungkan Bagi Pelajar)
Untuk yang berbayar akan ada sedikit kocek (uang modal) yang harus anda miliki sebelum memulai bisnis affiliasi ini. Media yang sering dipakai untuk bisnis affiliasi berbayar yaitu website berbayar (self-hosted, menggunakan domain dan hosting sendiri). Cara ini tidak disarankan untuk anda yang pemula dalam dunia bisnis affiliate terlebih lagi bagi anda yang baru dalam dunia digital seperti website.
4. Gunakan website atau blog
Menggunakan website apalagi yang berbayar (self-hosted, menggunakan domain dan hosting sendiri) memang akan membuat bisnis affiliasi anda terlihat lebih professional namun cara ini bukan satu-satunya jalan untuk meraih sukses di bisnis affiliasi ini. Yang gratis pun jika anda dapat menyakinkan penggunjung website anda maka bisnis afiliasi anda pun akan tetap berjalan meskipun hanya bermodal akses internet (tanpa membayar jasa pengiklan). (baca juga: Keuntungan Bisnis Pulsa , Jenis Bisnis Ritel )
Selain website, blog yang biasanya digunakan untuk mencatat atau menulis hal-hal yang berisi cerita sehari-hari yang ringan pun dapat digunakan untuk mempromosikan bisnis affiliasi anda. Dalam blog pribadi anda, anda dapat menceritakan tentang pengalaman bisnis affiliasi anda maupun orang lain dan keunggulan dari bisnis affiliasi yang anda jalankan berdasarkan pengalaman anda pribadi disamping anda juga dapat mempromosikan atau membuat review tentang produk yang telah anda gunakan sembari meletakkan link affiliasi anda. Cara ini dijamin akan lebih efektif jika anda dapat menyampaikan kesan yang baik dalam setiap paragraf tulisan yang anda buat untuk mempromosikan produk/ barang dari bisnis affiliasi anda. (Baca Juga: Keuntungan Bisnis Bahan Bangunan)
5. Gunakan sosial media
Penggunaan sosial media memang lazimnya digunakan untuk menambah kenalan (bersosialisasi) namun apa salahnya jika menggunakan sosial media sebagai tempat promosi bisnis yang gratis. Sekarang, telah banyak dan semakin mudah ditemui orang yang menjual produk/ barangnya secara online. Mereka yang menggunakan media sosial seperti facebook yang gratis lazimnya bergabung di grup-grup yang ramai untuk mempromosikan bisnis yang sedang mereka jalani. Andapun dapat mengikuti jejak mereka untuk mempromosikan produk/ barang bisnis affiliasi dari perusahaan (vendor) anda. Cobalah untuk tetapkan waktu yang konsisten setiap hari seperti melakukan postingan tiga kali sehari yaitu saat pagi, siang dan malam. (Baca Juga: Fungsi Produksi Jangka Pendek , Fungsi Produksi dalam Perusahaan)
Tips Sederhana agar Bertahan dalam Bisnis Afiliasi
- Gunakan bahasa yang menarik
Menggunakan bahasa yang tepat tentu saja akan berpengaruh pada semakin banyaknya peminat sehingga bisnis afiliasi anda lancar. (Baca juga : cara mengajukan kartu kredit – cara mengajukan kpr)
- Konsisten
Karena bisnis ini merupakan bisnis komisi maka untuk menghasilkan hal yang perlu anda lakukan jika menginginkan komisi yang berarti untuk pendapatan anda maka konsistenlah untuk terus melakukan promosi atau penjualan produk agar akan ada pemasukan atau komisi yang anda terima setiap hari. (Baca juga : syarat mendirikan perseroan terbatas pt)
- Jangan menyerah
Sikap ini sangat penting karena bisnis afiliasi merupakan bisnis penjualan produk sehingga sikap jangan menyerah terhadap kondisi apapun seperti masih sepinya pembeli tidak membuat anda stop untuk melakukan promosi setiap hari di media sosial. (Baca juga: cara mendirikan firma – penyebab konflik usaha)