Mungkin istilah ekonomi kerakyatan bukanlah sesuatu yang baru-baru ini terdengar. Karena Indonesia sendiri merupakan negara yang melaksanakan program ekonomi kerakyatan sebagai salah satu program ekonomi andalannya sejak lama. Namun apakah sebenarnya pengertian ekonomi kerayakatan dan kenapa Indonesia memilih ekonomi kerakyatan sebagai sistem ekonominya?
Salah satu pengertian yang cukup mudah dimengerti tentang ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang menjadikan ekonomi rakyat sebagai kekuatan. Artinya, ekonomi yang dimiliki rakyat sangat penting untuk dijaga dan diperhatikan pertumbuhannya demi mendapatkan hasil yang ingin dicapai. Karena dengan adanya ekonomi kerakyatan, seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama sehingga dapat berpartisipasi dalam membangun sehingga perekonomian dapat terlaksana dan berkembang dengan baik.
Baca juga:
- Cara Bisnis Online Bagi Pemula
- Keuntungan Dan Kerugian Bisnis franchise
- Cara Mengatur Keuangan Usaha Pulsa
- Penyebab Usaha Tidak Berkembang
- Contoh Usaha Spekulatif
Seperti telah disinggung diawal, Indonesia merupakan negara yang menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai sistem ekonominya sejak terjadi reformasi pada tahun 1998 yang lalu. Dan mulai sejak itulah pemerintah Indonesia melalui ketetapan MPR RI nomer IV/MPR/1999 menetapkan bahwa ekonomi kerakyatan sebagai sistem perekonomiannya. Penetapan inilah yang sampai saat ini masih berlaku dan menjadikan sistem perekonomian Indonesia semakin berkembang setiap tahunnya.
Dalam pelaksanaan ekonomi kerakyatan, masyarakat adalah bagian yang sangat penting dan vital dalam pelaksanaannya. Hal ini karena masyarakatlah yang memegang aktif kegiatan ekonomi tersebut. Sedangkan pemerintah, mendukung sistem perekonomian ini dengan menciptakan keadaan atau iklim yang sehat bagi perkembangan dan pertumbuhannya.
Baca juga:
- Cara Sukses Bisnis Air Minum Isi Ulang
- Cara Bisnis Arisan Paket Lebaran
- Ciri-Ciri Usaha Yang Potensial
- Cara Bisnis Forex
- Cara Bisnis Kelapa Tua
Agar semakin mudah dimengerti, berikut adalah beberapa ciri-ciri dari ekonomi kerakyatan:
- Seluruh aktifitas kegiatan ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, hingga pengawasan dilakukan oleh anggota masyarakat.
- Ekonomi kerakyatan tidak didominasi oleh buruh atau juga modal sehingga ekonomi kerakyatan berjalanan diatas asas kekeluargaan.
- Negara memiliki peran yang sangat penting walaupun tidak dominan. Begitu pula dengan swasta. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam aktifitas keseharian ekonomi kerakyatan namun tidak dominan. Karena tidak ada yang mendominasi, negara dan swasta saling membantu dan saling mendukung didalam pelaksanaan ekonomi kerakyatan.
- Memberikan sebuah perlindungan terhadap hak-hak konsumen serta perlakuan yang adil bagi semua lapisan masyarakat.
- Memberikan kesempatan yang sama terhadap semua lapisan masyarakat untuk bekerja dan berusaha.
- Mampu memberikan perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi, kepentingan sosial, nilai keadilan, serta nilai kualitas hidup.
Ciri-ciri diatas mampu memberikan anda gambaran lebih jauh tentang ekonomi kerakyatan. Hal ini perlu dilakukan karena pada kenyataannya ada banyak pengertian tetnang ekonomi kerakyatan. Baik yang disampaikan oleh para ahli ataupun berdasarkan sumber yang lainya. Namun walaupun seperti itu, mereka semua sependapat bahwa ekonomi kerakyatan pada dasarnya adalah ekonomi yang seluruh aktifitas didalamnya menjadikan dikerjakan oleh masyarakat. Lalu apa sebenarnya tujuan dari ekonomi kerakyatan sehingga Indonesia menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai sistem perekonomiannya? Berikut adalah beberapa tujuan dari ekonomi kerakyatan:
- Mendorong pendapatan masyarakat secara merata,
- Meningkatkan efisiensi perekonomian nasional,
- Untuk mendorong pertumbuhan eknomi agar saling berkesinambungan,
- Membangun negara yang memiliki dedikasi terhadap ekonomi yang berdaulat secara politik serta memiliki kepribadian yang berbudaya.
- Membangun negara yang mampu ‘Berdikari’ dalam urusan ekonomi.
Walaupun ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang dimilai mampu meningkatkan pendapatan masyarat karena memberikan seluruh lapisan masyarakat kesempatan yang sama tetap saja ada beberapa pihak yang menilai bahwa ekonomi kerakyatan masih memiliki beberapa kekurangan yang harus dengan segera diperbaiki. Kekurangan ini dinilai menjadikan ekonomi kerakyatan kurang maksimal dalam membangun ekonomi Indonesia.
Baca juga:
- Indikator Pembangunan Ekonomi
- Permasalahan Ekonomi Makro
- Tujuan Ekonomi Makro Dalam Ekonomi
- Tujuan Ekonomi Makro
- Manfaat Pasar Valuta Asing
Salah satu jenis kekurangan yang dimiliki sistem ekonomi kerakyatan adalah pengetahuan masyarakat tentang investasi. Investasi adalah salah satu istilah yang ada didalam dunia ekonomi yang dirasa mampu memberikan kestabilan ekonomi. Namun walaupun seperti itu, tidak semua lapisan masyarakat mengerti apa itu investasi ataupun bagaimana cara memulai dan seperti apa cara kerja investasi. Kurangnya pengetahuan akan dunia ekonomi inilah yang dinilai menjadikan kemiskinan sulit untuk diberantas karena ‘perputaran roda’ yang lambat.
Selain itu, berikut beberapa kekurangan lain yang dimiliki oleh ekonomi kerakyatan:
- Ekonomi kerakyatan sebagai sistem ekonomi sudah pasti memiliki sistem manajemen. Hanya saja penerapan dari sistem manajemen tersebut dirasa kurang terkawal dalam penerapannya.
- Pemerintah yang memiiki peran yang penting, walaupun tidak dominan, dirasa kurang optimal dalam pemberian dukungannya. Sehingga segala perkembangan yang mungkin terjadi dalam ekonomi kerakyatan menjadi agak terhambat dan berjalan lambat.
- Pengawasan yang diberikan kepada ekonomi kerakyatan dinilai masih kurang terkawal. Jika ini berlanjut terus, kemungkinan untuk tumbuhnya banyak praktek ‘bagi-bagi uang’ serta koruptor akan besar kemungkinannya untuk terjadi.
Cukup banyaknya kekurangan yang ditemukan didalam ekonomi kerakyatan lebih kepada pengawasan serta pengkawalan sehingga berbagai macam kekhawatiran muncul. Namun walaupun banyak kekhawatiran seperti itu, banyak juga pihak yang menganggap bahwa ekonomi kerakyatan justeru merupakan terobosan yang sangat penting dalam membangun perekonomian. Banyaknya dukungan atas ekonomi kerakyatan ini karena mereka menganggap kelebihan yang dimiliki ekonomi kerakyatan justeru lebih banyak jika dibandingkan kekurangan yang dimiliki olehnya.
Baca juga:
- Cara Mengatur Keuangan Agar Tidak Boros
- Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
- Kebijakan Ekonomi Mikro
- Teori Biaya Produksi
- Cara Bisnis Properti Tanah
Salah satu kelebihan dari ekonomi kerakyatan adalah memberikan kesempatan yang sama pada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja dan berusaha. Selain memberikan kesempatan untuk menjadi lebih ‘produktif’ ekonomi kerakyatan dinilai juga mempu memberikan perlindungan hukum secara adil dan merata dalam sebuah permasalahan ekonomi yang ditemui. Hal ini menjadikan rakyat semakin leluasa untuk mengembangkan ekonomi yang dimilikinya.
Beberapa kelebihan lain yang dimiliki ekonomi kerakyatan adalah:
- Ekonomi kerakyatan dinilai mempu mewujudkan kedaulatan rakyat.
- Transaksi yang terjadi antra produsen, distributor, serta konsumen berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
- Memiliki berbagai macam program operasional yang real atau nyata sehingga masyarakat kecil yang terlibat dalam ekonomi kerakyatan merasa mendapatkan perhatian dari pemerintah.
- Dinilai mampu melahirkan jiwa kewirausahaan masyarakat sehingga mereka menjadi lebih produktif, aktif, dan kreatif didalam sebuah kegiatan ekonomi.
- Hubungan saling membutuhkan antara konsumen dan produsen berjalan dengan baik sehingga kebutuhan dari keduanya terpenuhi.
Berdasarkan penjelasan pasal 33 UUD 1945, ekonomi kerakyatan memiliki tiga hal cakupan. Ketiga cakupan tersebut adalah:
- Seluruh lapisan masyarakat harus turut menikmati hasil produksi nasional. Maksud dari poin pertama ini adalah jaminan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk turut menikmati hasil produks nasional. Termasuk mereka yang fakir miskin dan anak-anak.
- Partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam proses membentuk produksi nasional. Hal ini penting dilakukan karena dapat menjamin pendayagunaan potensi yang dimiliki oleh negara. Selain itu, partisipasi ini juga dinilai penting untuk dapat memastikan keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam menikmati hasil produksi nasional seperti yang telah di jalaskan di poin pertama.
- Proses produksi serta pembagian hasil dari produksi nasional tersebut harus berjalan dibawah pimpinan atau penilikan dari anggota masyarakat yang terlibat.
Itulah pengertian ekonomi kerakyatan secara singkat yang dapat membantu anda dalam memahami konsep serta kelebihan serta kekurangan dari ekonomi kerakyatan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca juga: