Apakah anda merasa tidak mampu mengendalikan pengeluaran atau boros dalam berbelanja? Boros bisa menjadi suatu kebiasaan yang terbentuk tanpa kita sadari. Awalnya anda mungkin hanya berbelanja hal yang anda sukai dan kegiatan ini menjadi kebiasaan tiap anda berbelanja. Anda melakukan pengeluaran tanpa memperhatikan pemasukan atau barang yang anda perlukan. Jika hal ini sudah sering terjadi maka akan terakumulasi menjadi masalah keuangan. Tidak sedikit orang yang suka berbelanja. Bahkan saking senang berbelanja, mereka tidak segan untuk terus menerus menggunakan kartu kredit tanpa banyak pertimbangan atau menumpuk hutang. Semoga anda bukan salah satunya.
Baca juga :
- Peluang air isi ulang
- Pengertian inflasi
- Bisnis yang menguntungkan di desa
- Cara meminjam uang di bank syariah
Boros tentu bukan sifat yang baik, sifat ini justru harusnya dihindari. Tetapi seringkali kita tidak bisa menyadari apakah yang kita lakukan masuk dalam kategori boros atau tidak. Untuk membantu anda dalam menjawab problema tersebut, berikut ini cara mengatur keuangan agar tidak boros :
- Buat rencana keuangan
Rencana keuangan menjadi salah satu hal yang wajib anda miliki. Perencanaan keuangan yang tepat akan membantu anda dalam menetapkan anggaran selama satu bulan ke depan. Meski perencanaan keuangan ini tidak selalu harus tetap, namun bukan berarti anda mudah mengantinya. Anda harus disiplin dalam menjalankan rencana keuangan yang harus anda buat. Rencana keuangan akan membantu anda dalam mengetahui anggaran yang anda perlukan untuk setiap hal. Anda juga akan terbantu dalam mengelompokkan pengeluaran sehingga anda akan memiliki rem dalam pengeluaran. (baca juga : hukum permintaan dan penawaran – syarat mendirikan usaha dagang – syarat mendirikan yayasan pendidikan formal)
- Belilah hanya barang yang penting
Cara mengatur keuangan agar tidak boros berikutnya adalah dengan tidak membeli barang yang kurang penting. Anda terkadang mungkin membeli sesuatu karena bonus yang bisa didapat atau anda beli karena adanya diskon. Perhatikan kembali apakah barang yang akan anda beli benar-benar anda butuhkan. Hindari membeli barang yang sebenarnya kurang penting bagi anda. Membeli barang yang diperlukan dan bukan yang diinginkan tentu sangat penting untuk menekan pengeluaran anda. (baca juga : kebijakan moneter ekspansif – pengertian pasar bebas)
- Kurangi penggunaan kartu kredit
Kartu kredit memang bisa memudahkan anda dalam melakukan transaksi. Satu keping kartu kredit bisa membantu anda dalam memenuhi segala kebutuhan sekaligus berbagai barang yang anda inginkan. Terdapat beberapa kelemahan dalam penggunaan kartu kredit ini. Saking mudahnya bertransaksi, pengeluaran anda seringkali tidak terkontrol. Anda terlalu mudah untuk membeli berbagai barang tanpa melakukan perhitungan sebelumnya. Mengurangi atau berhenti menggunakan kartu kredit mungkin bisa membantu anda mengontrol pengeluaran. Gunakan kartu kredit jika anda telah melakukan penghitungan dengan benar atau gunakan hanya untuk kebutuhan mendesak. (baca juga : cara bisnis azaria – cara memulai bisnis travel)
- Buat laporan keuangan
Jangan lupakan transaksi yang telah anda lakukan setiap hari. Buatlah laporan keuangan yang akan membantu anda dalam mengetahui pemasukan dan pengeluaran yang anda lakukan setiap hari. Laporan keuangan tentu bisa membantu anda mengetahui penggunaan uang anda. Anda juga bisa mengetahui saldo yang anda miliki sehingga bisa lebih berhati-hati dalam melakukan pembelanjaan.
- Gunakan rekening alternatif bila perlu
Anda bisa menggunakan lebih dari satu rekening untuk membantu mengatur keuangan. Satu rekening hanya untuk menabung dan rekening lain bisa anda gunakan untuk berbagai hal termasuk berbelanja dan berbagai kebutuhan lain. Memisahkan rekening akan membantu anda untuk menabung dengan lebih baik. Anda bisa menyimpan uang tanpa gangguan dari kebutuhan lain. Anda juga bisa lebih tenang karena uang anda tidak akan berkurang signifikan. (baca juga : tips bisnis bensin eceran – cara sukses bisnis pulsa)
- Buat kebiasaan baru
Boros mungkin terjadi karena kebiasaan anda yang salah. Perhatikan kembali berbagai kebiasaan anda yang kurang begitu bermanfaat. Anda bisa membuat kebiasaan baru yang lebih bermanfaat tanpa harus boros. Jika anda terbiasa pergi ke cafe setiap hari atau jalan-jalan setiap hari, anda bisa mengubah kebiasaan tersebut. Kumpulkan uang yang biasa anda gunakan tersebut untuk investasi. Investasi tentu akan lebih menguntungkan bagi masa depan anda. (baca juga : investasi syariah – organisasi perdagangan dunia – tindakan ekonomi rasional)