Bisnis makanan merupakan bisnis yang tidak pernah surut. Bisnis yang satu yang ini masih memiliki peluang yang terbuka lebar. Anda mungkin akan menahan keinginan saat akan berbelanja pakaian atau kebutuhan sekunder lainnya. Namun, beda hal nya jika anda merasa lapar, anda tidak akan mungkin menahan lapar dengan tidak merogoh kantong. Pastinya anda akan sesegera mungkin berlari atau mencari warung makanan yang buka, untuk sekedar mengganjal perut.
Baca juga :
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tanpa makan manusia tidak akan dapat melakukan aktivitas dalam kesehariannya. Makanan yang dikonsumsi akan menghasilkan kalori yang akan digunakan untuk berkegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, memulai mencoba untuk bisnis makanan merupakan salah satu peluang yang patut dimanfaatkan. Apalagi di era yang seperto sekarang ini, orang orang lebih banyak memilih menyantap makanan diluar rumah ketimbang memasak. Selain karena memasak sedikit merepotkan, tentunya dengan membeli makanan kita tidak perlu menunggu lama-lama agar makanan matang.
Bagi anda pemula, yang tertarik pada bisnis ini, ada baiknya untuk menerapkan cara memulai bisnis makanan seperti dibawah ini. Agar nantinya anda tidak terjebak pada bisnis makanan yang sedang trend saja.
1. Persiapkan Modal Usaha
Modal merupakan hal yang paling pokok yang harus dipersiapkan dalam memulai bisnis makanan. Jika anda memiliki modal yang terbatas lebih baik mulai usaha dalam skala kecil dulu. Namun, jika anda memutuskan untuk meminjam pada koperasi atau bank, tetapkan dulu jumlah besaran yang akan dipinjam agar nanti tidak terjadi kelebihan dana yang terlalu besar atau malah dana pinjaman yang diperoleh masih kurang dari modal yang diperlukan.
Jika modal yang anda miliki sendiri yamg digunakan, tentunya anda tidak perlu memikirkan untuk menyisihkan membayah hutang modal. Namun, jika anda telah memutuskan untuk memperoleh modal dari dana pinjaman, aturlah pengeluaran dan pemasukan dalam catatan yang tersusun rapih. Serta jangan lupa untuk selalu menyisihkan uang untuk digunakan sebagai pengembalian modal. Selain meminjam pada koperasi atau bank, anda dapat mendapatkan modal dengan mencari rekanan yang akan diajak untuk membuka bisnis makanan. Jika anda memilih untuk patungan, tentukan pembagian keuntungan yang adil serta buat perjanjian tertulis agar nantinya tidak timbul sengketa.
Baca juga :
2. Pilih Lokasi yang Strategis untuk Usaha Bisnis Makanan Anda
Dalam usaha ini, lokasi yang strategis merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kesuksesan. Oleh karena itu, pilih lokasi dengan lalu lalang orang. Anda dapat menyewa ruko yang dekat dengan pusat pusat keramaian seperti pasar, rumah sakit, sekolah, kampus atau pusat perkantoran. Dengan demikian peluang dagangan anda terjual akan lebih besar.
3. Tentukan Menu Andalan dari Usaha Makanan Anda
Salah satu yang menjadi poin penjualan dari usaha makanan adalah jenis menu yang disajikan. Semakin enak tentunya akan semakin banyak pembeli yang berkunjung. Selain rasa yang enak penikmat makanan juga menyukai makanan yang memiliki keunikan tersendiri. Beberapa makanan hits seperti ceker mercon, seblak , atau kue cubit tenti memiliki ciri khas rasa dan penyajian yang unik. Sangat disarankan untuk melakukan survei lapangan sebelum memulai membuka usaha.
Baca juga :
- Cara Bisnis Properti Tanah
- cara sukses Bisnis MLM
- Kiat Sukses Usaha Alat Listrik
- cara bisnis Properti Kecil-kecilan
4. Memilih Suplier Sebagai Pemasok Bahan Baku
Dalam industri penjualan makanan salah satu elemen penting adalah kualitas bahan baku yang akan digunakan untuk membuat makanan tersebut. Bahan baku dengan kualitas baikndan segar tentunya akan menghasilkan masakan yang enak. Pilih suplier bahan baku yang memberikan harga yang relatif murah namun dengan kualitas bahan yang baik. Serta jalin kerjasama yang intens dengan suplier agar anda memperoleh prioritas untuk mendapatkan barang yang sedang langka dipasaran. Disarankan untuk memilih lebih dari satu suplier agar lebih memudahkan dalam memperoleh semua jenis bahan baku yang diperlukan.
5. Mulai Rekrut Karyawan Dengan SDM yang Memadai
Akan snagat kerepotan jika anda harus memasak dan melayani pembeli dalah waktu yang bersamaan. Apalagi jika pembeli sedang ramai ramainya. Untuk memudahkan dalam hal pelayanan tentu anda harus mulai merekrut karyawan. Jumlah karyawan yang direkrut tergantung pada jenis usaha makanan yang anda buka. Untuk usah resto atau cafe tentu membutuhkan lebih banyak karyawan, sedang untuk usaha makanan gerobak anda hanya perlu 1-2 karyawan saja. Anda bisa mengajak saudara atau orang lain yang tentunya sudah berpengalaman dalam industri ini.
6. Menentukan Target Pemasaran / Target Penjualan
Salah satu kunci sukses dari usaha ini adalah kesesuai antara jenis makanan dan target pemasaran. Harga makanan yang anda jual dibandrol dengan harga murah namun tidak sesuai dengan selera kebanyakan orang. Tentunya akan membuat makanan menjadi tidak laku. Rugi bukan? Oleh karena itu sesuikan antara harga dan selera pembeli sehingga target pemasaran akan tercapai.
Baca juga :
7. Promosikan Usaha Makanan Anda dengan Tepat
Promosi gratis yang dapat anda terima dari usaha ini adalah promosi dari mulut kemulut. Para pembeli yang merasa puas dengan rasa dan pelayanan tentunya tidak akan berkeberatan untuk merekomendsikan makanan yang anda jual pada orang lain. Dengan cara inilah tentunya anda akan dapat dengan mudah memperoleh kepercayaan calon pembeli.
8. Segera Urus Perizinan Usaha
Demi kenyamanan dan kelancaran usaha makanan anda segera urus surat surat perizinan untuk usaha anda. Anda dapat memperolehnya melalui instansi atau pihak yang berwenang. Jika usaha anda semakin besar dan berkembang daftarkan pada kantor pajak agar memiliki NPWP, lanjutkan memgurus izin pada dinas kesehatan dan sertifikasi halal dari MUI.
9. Utamakan Sikap Ramah Terhadap Pelanggan
Salah satu hal yang paling membekas dihati pelanggan adalah pelayanan yang kita berikan saat mereka membeli makanan yang kita jual. Sikap ramah tamah akan memberikan dampak positif pada usaha yang kita kelola. Jika kita bersikap jutek mana akan ada pembeli yang mau membeli makanan kita. Mereka akan kapok dan enggan lagi untuk mencoba makanan kita, walaupun jika harga nya murah dan rasa nya pun enak.
Baca juga :
10. Lakukan Inovasi
Bukan bisnis namanya jika tidak ada persaingan. Apalagi dalam usaha makanan, sudah tentu banyak pesaing yang telah lama terjun dalam bisnis ini. Oleh sebab itu, untuk bisa bertahan dalam industri ini jangan pernah lelah untuk selalu melakukan inovasi. Meliputi cita rasa, penampilan, penyajian, serta promo yang diberikan pada pelanggan.
11. Sabar Disaat Awal-awal Usaha
Jangan kaget jika saat awal-awal membuka usaha, warung makan anda terkadang sepi pembeli. Dalam usaha kuliner, pada saat baru berdiri ada banyak hal yang perlu diadaptasi. Banyak pengunjung yang mulanya coba-coba oleh karena itu, bersikap sabar merupakan salah satu kunci dalam memulai bisnis kuliner. Jika makanan kita cocok di lidah konsumen, tentinya mereka tidak hanya akan sekali dua kali mampir bisa bisa menjadi pelanggan setia warung makan kita.
12. Berusaha Sambil Berdo’a
Usaha saja tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan doa. Karena bagaimanapun Tuhanlah yang mengalirkan rezeki kepada hambanya. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu berdoa saat akan memulai aktivitas berjualan. Jangan sekali sekali menggunakan magic untuk membuat jualan makanan kita menjadi laris. Gunakan cara yang bersih dan jujur.
Baca juga :
Itulah cara untuk memulai bisnis makanan. Jika anda tertarik untuk mulai menekuninya, terapkan saja cara tersebut. Agar kesuksesan menghampiri usaha kuliner anda. Semoga artikel ini dapat membantu.