Perkembangan industri fashion tampaknya tidak akan pernah berhenti berinovasi seiring berjalannya waktu, karena tidak dapat dipungkuri semua kalangan baik anak kecil, muda hingga tua sudah mengenal dunia fashion. Salah satu inovasi fashion yang sedang marak saat ini ialah dunia distro.
Apa itu distro? Distro merupakan kepanjangan dari Distribution Store, yang membedakan distro dengan toko-toko pakaian lainnya ialah distro lebih identik dengan kaum muda karena pada awalnya kehadiran distro ini bermula dari keinginan berkreatifitas para remaja dalam menentukan fashion style sesuai keinginan mereka masing-masing. Hal menarik lainnya Distro selalu mengutamakan keunikan pada setiap barang yang diproduksi, sebagai contoh setiap barang yang diproduksi harus memiliki nilai keunikan tersendiri dibanding barang yang lain dan juga diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas (non masal).
Baca juga:
- Jenis-jenis Usaha Dagang
- Cara Bisnis Sayuran Segar
- Contoh Usaha Spekulatif
- Keuntungan Usaha Bisnis Laundry
- Ciri Ciri Usaha yang Potensial
Cara Memulai Bisnis Baju Distro
Untuk memulai bisnis distro ada beberapa hal yang mesti kalian persiapkan secara matang agar kemudian hari bisnis kalian akan sukses. Yuk, kita simak bersama 11 tips cara bisnis baju distro berikut ini:
1. Pilihlah tema toko yang sesuai
Tampak mudah sepertinya untuk memilih tema toko sesuai keinginan kita sendiri, tetapi ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan. Tema toko distro merupakan hal yang terpenting bagi kita yang ingin memulai bisnis distro. Distro identik dengan tampilan toko nya yang menarik pembeli. Tampilan toko yang dibuat semenarik mungkin, ditata dengan tema yang menarik menjadikan toko-toko distro dengan mudah dikenali masyarakat. Pada tahap awal, bagi para pembisnis yang ingin memulai bisnisnya baiknya menentukan tema toko seperti apa yang akan diangkat, nilai keunikan pun bisa menjadi jawabanya. Misalnya, kalian ingin membuka distro dengan tema all-black dimana barang-barang yang kalian jual semuanya bernuansa hitam. Sehingga para pembeli yang ingin mencari baju-baju dengan nuansa hitam akan dengan mudah mengingat toko kalian.
Baca juga:
2. Tentukan jenis usaha
Tips berikutnya tidak kalah penting, yakni kalian harus menentukan jenis usaha yang ingin kalian jalani. Apakah kalian akan memulai usaha sebagai reseller atau self-production. Kalian harus mencari tau keuntungan dan kelemahan masing-masing jika kalian sebagai reseller atau self production. Bagi kalian yang bermodal kecil, reseller bisa menjadi alternatif bagi kalian, tapi bagi kalian yang benar-benar ingin terjun ke dunia distro dan memiliki pendanaan yang cukup alangkah lebih baiknya memproduksi barang sendiri.
Baca juga:
3. Tentukan tempat sablon
Tips yang berikutnya adalah mencari tempat sablon yang berkualitas baik serta menawarkan harga yang cukup terjangkau bagi usaha kalian. Hampir semua produksi dari pakaian distro menggunakan sablon, sehingga kualitas dari desain, baju, ketahanan yang diproduksi pun harus memberikan hasil yang maksimal. Kalian mungkin harus berkeliling mencari vendor sablon yang terbaik bagi bisnis kalian.
4. Tentukan harga
Tips keempat yakni tidak kalah penting dari tips-tips sebelumnya, yakni kalian harus menentukan harga. Setelah kalian membuat rincian akan produksi setiap bajunya kalian juga harus melakukan riset pasar. Kalian bisa mengunjungi toko-toko distro lainnya untuk mendapatkan pengetahuan tentang harga pasaran yang ada. (baca: 11 Cara Bisnis Properti Tanah Paling Menguntungkan) Sehingga nantinya harga yang kalian tawarkan untuk setiap produk tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah.
5. Tentukan konsep penjualan (online/offline)
Berikutnya, tips bagi kalian yang ingin memilih konsep penjualan apakah kalian akan membuka usaha secara online (online shop) atau offline store (toko). Hal tersebut juga harus kalian pertimbangkan,apakah kalian akan berjualan secara online atau offline. Di-era teknologi zaman sekarang gadget dan handphone sangat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak terlepas juga kebutuhan akan pakaian.
Baca juga:
6. Tentukan Lokasi Strategis
Tips berikutnya adalah menentukan tempat yang strategis bagi usaha distro anda. Dalam menentukan tentunya ada beberapa pertimbangan seperti luas bangunan, akses menuju toko, fasilitas toko serta biaya rent/penyewaan toko tersebut. Lokasi yang strategis juga ditentukan oleh lingkungan sekitarnya seperti contoh kalian memilih lokasi strategis yang berdekatan dengan kampus dan perkantoran.
7. Siapkan strategi marketing
Baik online ataupun offline sebetulnya sama-sama baik bagi usaha kalian, tergantung bagaimana kita memaksimalkan usaha dalam meningkatkan penjualan. Sebagai contoh, jika kita memilih usaha online mungkin kita harus gencar dalam melakukan yang namanya “promote” atau mengiklankan toko kita tersebut. Jika usaha offline, sisi marketing pun tetap harus dilaksanakan sebagai contoh, melakukan desain poster yang menarik dan kita sebar dijalan-jalan.
baca juga: Penyebab Usaha Tidak Berkembang
8. Berjualan Secara Ritel dan Grosir
Untuk memperbesar peluang keberhasilan pada bisnis distro yang akan kalian jalani, alangkah lebih baiknya memulai bisnis tidak hanya berjualan secara ritel. (baca: 8 Cara Bisnis Azaria Paling Menguntungkan) Mulailah secara bersamaan dengan strategi marketing yang akan dibuat yakni dengan menerima pesanan secara ritel maupun grosir. Terkadang masih jarang pedagang yang menyajikan sistem grosir jikalau ada pembeli yang ingin memesan secara grosir.
9. Tentukan Target Pasar Barang Kalian
Tips berikutnya sama seperti tips dalam menentukan tema distro anda, tetapi menentukan target pasar yang lebih spesifik akan membantu kalian lebih baik lagi dalam mengelola bisnis. Target pasar merupakan segmantasi dari tujuan kemana barang kita akan dipasarkan, dengan menentukan target pasar secara baik dan rinci maka perencanaan barang yang dipasarkan sudah jelas tempatnya dengan penentuan kualitas dan kwantitas. Sebagai contoh target pasar kalian ialah para remaja dan mahasiswa disekitar kampus A dan B dengan mematok harga yang terjangkau oleh para remaja, sehingga kalian akan dengan mudah menetukan trend baju remaja saat ini seperti apa dan mematok harga yang terjangkau.
10. Berikan Diskon dan Penawaran yang Menarik
Setelah sebelumnya kalian sudah mempertimbangkan perkiraan dari harga barang yang akan kalian pasarkan, cobalah untuk terus melakukan kalkulasi pemberian diskon yang menarik bagi para pembeli. Sebagai contoh kalian mendapatkan vendor baru yang mampu memberikan potongan harga yang cukup tinggi bagi kalian, dan kesempatan ini bisa kalian pakai untuk menerapkan tambahan diskon bagi produk tersebut. Contoh lainnya, buatlah penawaran-penawaran yang menarik seperti pembelian 3pcs berhadiah 1pcs atau bentuk penawaran menarik lainnya.
11. Bentuklah Tim yang Dapat Dipercaya
Tips berikutnya yang tidak kalah penting yakni membentuk tim yang dapat kalian percayai yang sudah terbukti dapat bekerja sama untuk meningkatkan bisnis kalian
Nah, dari ulasan diatas tentang bagaimana cara bisnis baju distro yang akan membantu kalian dalam mempersiapkan bisnis kalian semua. Jangan pernah ragu untuk memulai suatu pekerjaan tetap yakin dan optimis.
Baca juga: