Perusahaan kecil menengah dan besar memiliki perbedaan pada beberapa hal. Namun, sebelum mengulasnya lebih lanjut mari kita ketahui terlebih dahulu mengapa perusahaan dikelompokkan kedalam perusahaan kecil menengah dan besar.Pada dasarnya perbedaan perusahaan kecil menengah dan besar terletak pada besarnya jumlah aset dan omset.
Baca juga :
- Cara Memulai Bisnis Ayam Petelur
- Faktor Kegagalan Wirausaha
- Tips Sukses Bisnis Travel Agent
- Cara Memulai Bisnis Hijab
Pada perusahaan kecil jumlah aset yang dimiliki hanya berkisar sekitar 200 juta rupiah. Usaha kecil dimulai dengan modal atau investasi yang relatif lebih kecil kisaran 100 juta rupiah. Jumlah keuntungannya pun relatif lebih kecil. Jika anda memulai usaha dengan modal lebih besar dari 100 juta maka usaha tersebut tergolong dalam usaha kecil menengah. Secara lengkap usaha kecil menengah dijabarkan sebagai usaha yang didirikan oleh perseorangan atau badan usaha tidak termasuk jika terdapat cabang atau jenis usaha lain yang dimiliki. Perusahaan kecil menengah memiliki asset senilai 500 juta sampai dengan 10 milyar rupiah. Sedangkan omsetnya berkisar antara 2,5 sampai dengan 50 milyar.Usaha kecil menengah pada dasarnya lebih baik dibandingkan dengan usaha kecil. Selain aset yang dimiliki juga relatif besar. Potensi usaha kecil menengah untuk bisa menjadi perusahaan besar juga lebih besar.
Baca juga :
Pada umumnya perusahaan kecil hanya dipimpin serta dikelola sendiri oleh pemiliknya. Masih terdapat perangkapan jabatan karena memang struktur organisasi nya masih sangat sederhana dan sumber daya manusia yang terlibat didalamnya juga sedikit. Pada perusahaan kecil potensi dalam kegagalan usaha cukup besar. Hal ini dikarenakan sulitnya memperoleh pinjaman dengan syarat lunak, dalam mengembangkan usaha.
Berbanding terbalik dengan perusahaan kecil, perusahaan besar biasanya dipimpin oleh seorang profesional yang bertindak sebagai manajer. Manajer bukanlah pemilik dari perusahaan tersebut, melainkan seseorang yang ditunjuk oleh owner untuk menjalankan perusahaan. Dalam perusahaan besar struktur organisasinyapun sudah jauh lebih kompleks. Seseorang dengan keahlian tertentu akan memegang jabatan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Sangat jarang sekali kita mendengar sebuah perusahaan besar runtuh atau bangkrut. Karena memang sangat kecil kemungkinan untuk merugi atau gulung tikar. Perusahaan besar juga lebih mudah dalam memperoleh modal gun mengembangkan usaha.
Baca juga :
Berikut telah dirangkum perbedaan perusahaan kecil menengah dan besar seperti di bawah ini :
1. Jumlah Asset
Asset atau dalam istilah ekonomi disebut aktive merupakan jumlah seluruh kekayaan yang dimiliki oeh perusahaan tersebut. Asset digunakan oleh sebuah perusahaan untuk menjalankan segala kegiatam produksi dan operasionalnya. Asset tersebut harus dapat diukur dengan neraca satuan mata uang. Sehingga misalkan asset tersebut berbentuk persediaan barang maka barang tersebut harus dinominalkan kedalam rupiah.
Baca juga :
Dalam jumlah kepemilikan asset perusahaan kecil menengah dan besar memiliki perbedaan yang signifikan. Perusahaan kecil memiliki asset 100-200 juta rupiah. Sedangkan perusahaan kecil menengah asset yang dimiliki antara 500-10 milyar. Untuk perusahaan besar asset berkisar antara 15 milyar ataupun lebih. Berdasarkan jumlah asset saja sudah terlihat perbedaan yang jelas antara perusahaan kecil menengah dan besar.
2. Banyaknya Omset
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) omset diartikan sebagai jumlah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan suatu produk dalam satu masa jual. Masa jual tersebut terbagi menjadi masa jual harian, bulanan dan tahunan. Sehingga terdapat istilah omset harian, omset bulanan dan omset tahunan. Pada perusahaan kecil omset hanya berada pada kisaran 300 juta -2,5 milyar pertahunnya. Untuk perusahaan kecil menengah omset yang diperoleh antara 2,5-500 milyar pertahunnya. Sedangkan untuk perusahaan besar omset pertahun yang bisa diperoleh senilai dua kali lipat dari perolehan omset perusahaan kecil menengah.
Baca juga :
3. Fasilitas yang Dimiliki
Dari segi fasilitas yang dimiliki, tentunya perusahaan kecil menengah dan besar memiliki jumlah fasilitas yang berbeda. Pada perusahaan kecil fasilitas atau kelengkapam usaha yang dimiliki juga relatif sedikit. Jika perusahaan kecil tersebut bergerak pada bidang penjualan fasilitas tang dimiliki mungkin hanya sebuah toko serta rak rak display produk. Untuk perusahaan menengah tentunya fasilitas yang dimiliki lebih banyak, karena biasanya perusahaan ini bergerak dibidang yang lebih besar dan lebih tinggi tingkatannya dibanding perusahaan kecil. Hal ini juga berlaku untuk perusahaan besar, tentunya fasilitas yang dimiliki akan lebih banyak dan lebih canggih. Pabrik pabrik besar tentu memiliki jumlah fasilitas yang melimpah mulai dari medin mesin produksi, mesin packing, hingga mobil mobil perusahaan yang akan mendistribusikan produk tersebut ke areal pemasaran.
Fasilitas tentu masuk kedalam asset kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin banyak jumlah asset yang dimiliki tentu akan berbandinh lurus dengan banyaknya fasilitas yang dimiliki perusahaan tersebut.
Baca juga :
4. Jumlah Karyawan
Perbedaan antara perusahaan kecil menengah dan besar lainnya juga terletak dalam jumlah karyawannya. Jumlah karyawan pada perusahaan kecil mungkin bisa dihitung menggunakan jari. Bahkan beberapa perusahaan kecil hanya merekrut karyawan dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya operasional semininal mungkin. Sedangkan pada perusahaan menengah tentunya jumlah karyawan lebih banyak bisa mencapai 20-50 orang untuk setiap cabangnya. Hal ini karena struktur organisasi perusahaan menengah sudah lebih kompleks dan setiap orang bertanggung jawab pada tugas pokok dan fungsinya.
Baca juga :
Pada perusahaan besar jumlah karyawan bisa mencapai ratusan hingga ribuan. Tergantung jenis perusahaannya. Perusahaan besar seperti pertamina tentunya memiliki jumlah karyawan yang besar. Selain karenan memiliki cabang dimana mana perusahaan yang dimiliki negara ini berherak dibidang pengolahan sumber daya alam berupa minya bumi dan gas. Tentunya selain karyawan dibagian office tentunya juga ada katyawan yang bekerja di lapangan. Yang jumlahnya bisa lebih banyak dibanding karyawan di office.
Itulah tadi 4 perbedaan perusahaan kecil menengah dan besar yang paling umum. Dengan mengetahui perbedaanya tentu akan memudahkan dalam mengelompokkan jenis perusahaan yang ada di daerah anda. Semoga artikel ini dapat membantu.